#It's You 3

33 2 3
                                    


I

t's You

📻


Buat apa tuhan nyiptain seorang sesempurna itu, kalo cuma buat pamer gue doang. Tuhan itu gak adil.

By : Airana Athaqia

📻

" gantengggggggg - " teriakan keras itu lagi - lagi membuat Zura mengumpat untuk kesekian kalinya.

" sumpah ya, Ra. Elo sekali lagi teriak, gue tam -" Lagi - lagi ucapannya dipotong oleh teriakan keras nan heboh dari Aira.

" ahhhhh Junnnnnnnnnnn, jangan ganteng - ganteng napa, aku tuh lemah kalo kamu senyum kayak gitu terus." Pekik Aira semakin histeris.

Pasalnya tak hanya ia saja, beberapa gadis lainnya sama gilanya dengan Aira saat ini. Jun adalah bintangnya lapangan sedang bermain basket dilapangan utama tac. Dia salah satu anggota Black Eyes team, yang semua anggotanya adalah kumpulan cowok - cowok populer dikampus. Aira sedang menonton dari lantai dua , bersama Zura tentu saja. Sedangkan Ryu baru saja pergi menemui pak Judo untuk pembahasan drama musikal.

" sumpahnya nih anak, kagak denger ngomong apaan, ya allah ampunilah aku , tolong jangan siksa aku dengan punya temen kayak Aira . aku gak kuat." Zura mengangkat kedua telapak tangannya seakan berdoa,

Sesaat setelahnya suasana menjadi lebih hening, Zura yang asik berbalas pesan dengan pacarnya , melirik kearah Aira. Ia menompang wajahnya sedih.

" kenapa lagi?"

Aira melirik kearah Zura.

" kapannya doi peka ?" Zura yang mendengarnya hanya memincingkan matanya sebelah.

" ini lagi ngelindur atau gimana ?" tanyanya dengan meletakkan telapak tangannya dikening Aira. Aira menyingkirkan tangan Zura tidak suka.

" ih Zura gue tanya beneran, kapan dia tahu perasaan gue ke dia. Capek nih , ngode tapi si dia gak pernah ngelirik elo." Cibir Aira lagi, ia menatap Jun dari tempatnya berdiri sekarang.

" lagipula kenapa tuhan ciptain makhluk sesempurna Jun, kalo enggak buat gue. Gue kan jadi kesel, painem. " lanjut Aira, sedangkan Zura sudah kenyang dengan semua pembicaraan ini. Jika dua telinganya bisa ngomong, dia pasti teriak karna pembahasan jun sudah bukan kayak minum obat 3x , bisa saja ia over dosis setelahnya.

" astaga , kok gue yang nyeseknya , dengerin kehaluan elo yang lama - lama emang gak ada faedah, tau gitu tadi gue kekantin. Laper."

Zura membenarkan letak tas ranselnya dan beberapa buku dalam dekappannya , meninggalkan Aira begitu saja. Bahkan ia tidak peduli dengan makian yang terlontar begitu saja dari mulut gadis itu.

Saat ini aula besar itu mulai terisi orang - orang yang sibuk dengan obrolan mereka. Hari ini adalah latihan pertama mereka. Aira, Zura Ryu dan yang lain akan berkontribusi dalam tarian tradisional nya sedangkan pemeran utama dalam drama ini tentu saja mahasiswa/i fakultas seni peran,film dan juga drama . hari ini aira tampak bosan, dengan pembahasan teman - temannya.

" ku dengar , Jun yang akan jadi pemeran utama laki - lakinya, aku penasaran siapa gadisnya. Ini tidak adil, bagaimana bisa , mr Judo memilihnya sendiri , seharusnya diadakan audisi untuk pendamping Jun. " pembicaraan itu sampai ketelinga Aira, yang duduk disamping Ryu. Sedangkan Ryu sedang dalam pembahasan beberapa gerakan tari bersama yang lain.

The Lucky One ( SELESAI ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang