"Tadi, setelah mas bertemu dengan klien mas ketemu sama Sinta, dia bilang dia mencintai mas, tapi mas bilang kalo mas gak bisa balas perasaannya. Karena mas punya kamu."
"Terus kenapa segala gendong?!"
"Dengar dulu sayang, mas belum selesai.."Akupun menunduk..
"Ketika mas mau pergi dia malah sakit perut tiba tiba, mas lihat mukanya juga pucet banget, jadilah mas tolong dia antar sampe hotel dia menginap, saat sampe di parkiran dia bilang gak kuat jalan, jadilah mas gendong dia. Udah itu aja sayang..."
"Terus yang kirim foto ini siaapa?"
"Mas gak tau sayang, yang pasti ini orang yang mau membuat hubungan kita rusak."
"Maaf mas.." ucapku dengan penuh penyesalan.."Gak apa apa, mas juga yang salah gak izin sama kamu dulu, kamu pasti cemburu, tapi lain kali jangan gegabah ya..."
"Iya mas...""Besok kita mulai kerja dan hari ini kita pindah ke rumah kita ya."
"Hah? Rumah kita? Maksudnya?"
"Iya mas pengen mandiri biar kaya kamu, mas pengen hidup pernikahan kita tertulis di rumah kecil kita."
Ucapnya sambil mengelus rambutku."Iya mas, aku ikut mas aja.."
"Sekarang kita beresin baju ya, disana udah ada semua barang, cuma tinggal isi baju kita aja."Akupun mengangguk, dan mulai membereskan baju kami.
"Mama sama papa udah tau mas?"
"Sudah, dari sebelum menikah mas udah kasih tau mereka."Setelah selesai mengemas baju kami turun dan pamitan kepada mama dan papa..
"Jangan lupa sering main kesini bar.." kata papa..
"Iya mama jadi gak bisa deket sama mantu mama deh.."Setelah berpamitan kamipun berangkat menuju rumah baru kamu.
_____
Hanya butuh waktu 3 jam kami sampai di perumahan minimalis dan asri..
Aku masuk dan mas Bara langsung memelukku dari belakang..
"Mas sengaja beli rumah yang minimalis, soalnya mas tebak kayanya kamu suka yang model kaya gini."
"Iya mas aku suka, lagipula kalo gede gede nanti malah serem hehe."
"Besok akan ada pembantu baru.."
"Kenapa ada pembantu aku sendiri bisa ko mas sebelum berangkat kantor ngurus rumah."
"Tidak ada bantahan sayang." Ucapnya sambil mencium pipiku..
Ah dasar kamu mas, ada saja cara yang membuatku jatuh cinta padamu.____
Keesokan paginya..
"Mas bangun ayok siap-siap ke kantor.."
Ucapku sambil menepuk nepuk pipi mas Bara.
"Ah iya, udah jam berapa sayaang?"
"Jam 6 mas, kita harus berangkat jam 7 biar gak telat. Apalagi kamu ini CEOnya."Mas bara pun pergi mandi dan aku menyiapkan baju yang akan dia pakai, aku memilih celana bahan dan jas warna navy, aku memang meminta pada pembantuku agar aku saja yang mengurus keperluan suamiku. Tugasnya hanya memasak dan bersih bersih saja.
____
Susilo Green City
"Sayang.."
"Iya mas?" Kataku sambil menoleh padanya, saat ini kamu sedang berada di dalam mobil."Kamu gak mau kasih semangat buat suami kamu..?"
Ahahah aku tau apa maksudnya, aku pun mendekat dan mengecup bibir mas Bara, tapi saat hendak berlalu dia malah menahan tengkukku dan memangut bibirku dengan lembut. Ah...."Masshhh.." ucapku sedikit mendesah, pasalnya tangannya kini sudah menyelinap rok miniku..
"Masshhh..udah ah" ucapku sambil mencubit lengannya, dia ini kadang gak tau tempat. Mentang mentang pengantin baru kali!
"Kamu buat aku jadi kecanduan sayang.."
"Ya gak papa wajar dong orang aku istri kamu."
"Yaudah ayok.."
Ucapnya sambil kembali mendekat padaku."Ish tapi tau tempat dong mas, ingat ya kita harus profesional kalo dikantor."
"Hahaha baiklah istriku sayaang.."____
Ceklek..
"Permisi pak, hari ini ada meeting dengan klien direstoran Italia."
"Oh baiklah.. atur jam nya.."
"Baik pak"Saat aku hendak keluar..mas bara kembali memanggil ku.
"Elda, kamu udah makan?"
"Eh.. emm belum mas eh pak..""Kenapa kamu belum makan sayang?"
"Bentar lagi aku makan mas.."
Tuhkan jadi aku kamu lagi..."Bentar nya itu kapan?"
"Nantikan aku ikut kamu meeting nah sekalian aja aku ikut makan yakan.."
"Baiklah ayo sekarang kita berangkat."
"Eh tapi masih 30 menit lagi lho .."
"Gak apa apa, biar kamu bisa makan dulu.."______
Setelah sampai direstoran tempat mas bara meeting, kami langsung masuk dan memesan makanan terlebih dahulu.. tak lama setelah selesai makan, klien nya datang..
"Selamat siang pak Bara.."
"Siang pak Yanto.."
"Waah anda punya sekretaris baru ya. " Ucapnya sambil memandangku dari atas hingga bawah.."Ah iya perkenalkan namanya Elda.."
Setelah perkenalan selesai kamipun mulai meeting nya, aku sebenarnya tidak nyaman dengan tatapan pak Yanto padaku, tatapan nya seperti singa kelaparan."Permisi saya ketoilet dulu.."
____
Setelah aku keluar dari toilet tiba tiba ada yang menariku, entahlah mulutku di tutup oleh tangannya.
"Pak Yanto?!!"
"Hai Elda.. saya tau sekretaris pak bara itu mata duitan semua, kamu mau uang? Saya akan beri tapi berikan tubuhmu pada saya.."Tiba tiba aku merasa sangat takut, bagaimana ini, mas bara.. tolong...
"Maaf pak saya gak butuh uang dan saya berbeda."
Ucapku sambil berlalu, berniat untuk meninggalkan nya, tapi naas. Dia malah menarik rambut ku dan membuat aku terjatuh.."Kurang ajar anda pak, saya bilang saya beda. Saya bukan pelacur."
"Halah.. jalang sok suci!"Plakkkk
Satu tamparan nya membuat ku sedikit pusing dan aku merasa asin di lidah.
"Berikan dengan tulus atau saya paksa." Ucapnya sambil mulai melepaskan jasnya.Dia mendekat dan mulai mengusap kakiku, jijik. Itu yang aku rasakan. Sekuat tenaga aku mendorong dia malah semakin menjadi jadi. Saat dia hendak membuka kemejaku tiba tiba..
Bugh bugh
Aku mendengar suara pukulan bertubi-tubi
"Beraninya kau bangs*t, dia istriku!"
"P-pak bara.. saya.."Bugh bugh
Entahlah setelah itu aku tidak tau apa yang terjadi, karena tiba tiba saja kepalaku pusing dan..
Gelap.
_____
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekretarisku istriku
RomanceNovel ini bertema tentang perempuan mandiri yang berprofesi sebagai sekretaris, dan dia dicintai oleh bosnya sendiri, akankah cintanya berlanjut? Btw disini hanya akan ada sedikit konflik ya!! Karena penulis tipe selow tanpa konflik yang bikin pusin...