part 9

6.5K 241 1
                                    

Sudah satu jam lebih dokter memeriksa keadaan Elda, bara dengan keadaan yang cukup berantakan dengan kemeja yang masih terlihat sisa bercak darah disana.

"Bar.. bara... Apa yang terjadi nak?"
Mama dan papa bara datang setelah setengah jam lalu bara menghubungi mereka.

"Elda tersandung dan menabrak meja bara ma, tapi tiba tiba dia mengalami pendarahan." Ucap bara dengan nada penuh keheranan bercampur cemas

"Apa? Apa Elda sedang hamil?"
"Bara juga gak tau ma.." jelas bara sambil menghela nafas.

Kriiieettt
Pintu ruangan Elda dirawat terbuka, keluar seorang dokter wanita yang sudah cukup umur.

"Wali pasien?"
"Saya, saya suaminya dok" bara langsung menghampiri dokter itu
"Mari ikut keruangan saya pak."
"Baik dok, ma pa.. bara titip Elda dlu ya" orang tua bara mengangguk.

____
Ruang dokter

"Syukur kita ucapkan pak, pendarahan yang di alami istri bapak tidak fatal, dan berhubung kandungan nya juga kuat, jadi mereka baik baik saja."
Bara kaget, syok, bahagia, haru dan semua perasaan nya campur aduk, Elda nya istri tercinta nya, sedang mengandung buah cinta mereka, hasil kerja keras nya selama ini, dia akan segera jadi daddy!

"Pak?"
"A-a iya dok, dokter serius, istri saya sedang mengandung?"
Dokter itu mengangguk dan tersenyum
"Saya berpesan agar bapak dan istri bapak lebih hati hati lagi agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi, karena usia kandungan nya juga masih dalam semester awal dan itu rentan gugur.."

Deg, keguguran? Bara tidak akan membiarkan itu dia akan menjaga istri dan calon baby nya, bahkan jika perlu bara tidak akan mengijinkan Elda untuk berjalan, dia akan menggendong istri nya!!
(Wkwkkw CEO protektif mulai hadir😚)

"Iya dok, saya akan menjaga mereka dengan baik, terimakasih untuk kabar baik ini, semoga dokter segera hamil juga"
"Hahaha iya pak sama sama, tapi doa bapak berlebihan saya sudah tua cocok nya jadi cucu"
Bara hanya tersenyum sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

_____

Didalam ruangan putih itu Elda sudah sadar, tapi yang dia lihat pertama kali bukan suaminya melainkan mertuanya.
"Ma? Mas bara kemana?"
"Bara lagi ke ruangan dokter sayang, kamu butuh apa biar mama bantu"
"Engga ko ma, terimakasih, maaf Elda pasti repotin kalian."
"Hus kata siapa? Mama sama papa gak merasa direpotkan kan ko, iyakan pa?" Tanya wanita 40 tahunan itu kepada suaminya yang sedang duduk di sofa, anggukan dan senyum manis saja yang dibalas oleh suaminya..

Saat sedang berbincang, tiba tiba pintu terbuka dan menghadirkan sosok bara disana.

"Sayang? Kamu sudah bangun.." bara segera menghampiri istrinya dan duduk di samping tempat tdr pasien.

"Mas, dokter bilang apa?"
Bara tersenyum dan langsung menggenggam tangan Elda dan mengecupnya.
"Sayang terimakasih, aku mencintaimu"
"Mas.. ada apa kenapa bilang itu? Apa aku cedera parah?" Cemas Elda sambil menatap mata biru suaminya itu.
"Aku akan jadi ayah.." ucap bara sambil mengelus perut rata Elda.

1 detik
2 detik
3 detik

"Apa!!! A-A kamu aku? Kita, aku hamil maksud kamu!!!?" Tanya Elda dengan wajah kaget dan pastinya berbinar bahagia.

Bara mengangguk, dan langsung memeluk elda.
"Oh my God, kita akan jadi nenek dan kakek!" Seru mama bara dengan penuh kegembiraan dan langsung memeluk suaminya yang tersenyum bahagia juga.
"Hahaha ayo ayo pap kita kerumah bunda nya Elda dia pasti bahagia, karena dia akan mendapatkan cucu."
Tanpa menunggu jawaban suaminya mama bara langsung menghampiri Elda dan mengecup kening nya lalu tersenyum penuh arti, dan berlalu pergi meninggalkan mereka sambil menarik tangan suaminya.

"Jaga istri mu baik²" ucap papa nya bara sblm hilang dibalik pintu.

Bara tersenyum dan mengalihkan pandangannya ke istrinya lagi, elda sedang mengelus perutnya sambil tersenyum manis

"Terimakasih sayang, kamu penyempurna hidupku, aku mencintaimu."
"Aku mencintaimu sangat juga."
Mereka berpelukan dengan kebahagian baru yang akan mereka rasakan mulai saat ini.

____

Yeyeyey 600 kata, biasanya cuma 400 kata tapi karena mood lagi enak jadi keasikan nulis deh hihi.

Oh iya btw, cerita ini akan tamat di part 15 ya.. mungkin setelah cerita ini aku akan bikin cerita baru, tapi masih bingung, intinya genre romantis dan hot wkwkwk.. jangan lupa vote ya!!

Anak Elda kembar atau???
Intinya gak ada mirip sama emak nya, dia mewarisi bapak nya semua wkwkwk. Kepo kan? Makanya stay trus heheheh..

Terimakasih 😘

Sekretarisku istrikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang