Novel ini bertema tentang perempuan mandiri yang berprofesi sebagai sekretaris, dan dia dicintai oleh bosnya sendiri, akankah cintanya berlanjut?
Btw disini hanya akan ada sedikit konflik ya!! Karena penulis tipe selow tanpa konflik yang bikin pusin...
"Pagi sayang..." Sapa bara kemudian mengecup singkat bibir elda. "Emmmmhh, pagiiiii juga.." balas Elda sambil meraba rahang tegas bara, lalu bangun dan menyandarkan tubuh nya ke dada bidang bara
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Kek gini lah kurang lebih wkwkwk) "Kamu blm siap siap ke kantor" "Nanti sayang.." sambil mengecup pucuk kepala Elda
"Seminggu sejak aku berhenti jadi sekretaris kamu, aku blm tau siapa pengganti aku?" "Pengganti aku emm.. si-Sinta sayang" gugup bara karena tau istrinya itu sensitif bila mendengar nama itu di sebut. "Hah?! Kamu kok gak bilang sih!!! Oh atau kamu sengaja?!!!" "Engga sayang itu karena Robi nyaranin dia itu soalnya dia blm nemu yang kualitas nya bagus untuk jadi pengganti kamu" "Pokoknya aku gak suka sama dia ya!!!" "Tapi.." "Atau aku pulang kerumah ayah ya!?" Ancam elda "Iya sayang jangan engga aku akan ganti dia tapi untuk satu bulan sayang karena cari pengganti sekretaris yang bisa cocok sama aku, aku janji akan ganti dia setelah semua proyek dalam satu bulan ini selesai ya.." "Bodo ah, awas aku mau mandi" Elda beranjak ke kamar mandi dengan bibir menggerutu.
______ "Sayang jangan marah dong nanti baby nya jadi ikut marah" Bara memeluk elda yang sedang memilih baju. "Hem" "Sayaang" "Iya udah terserah kamu aja, tapi liat aja kalo sampe kamu macem macem dan dia kerja lebih dari satu bulan, jangan harap aku tinggal disini lagi." "Iya sayang, makasih ya mommy cantik" Bara mengecup tengkuk Elda sebelum masuk ke kamar mandi.
_____
Ruang makan "Mas, hari ini mau foto shoot kan, jadi nanti jemput aku di studio ya." "Iya sayangku"
"Yodah aku berangkat dulu, hati hati ya nanti jangan pake heels, oke?" "Siap sayang" Elda memberi tanda hormat pada bara "Little angel, jangan jangan nakal ya jangan bikin mommy pusing dan lemas, Daddy love you so much" ucap bara sambil mencium perut Elda yang sudah membuncit karena usia kandungan sudah 6 bulan.. "Siap Daddy" Elda menirukan suara anak kecil. "See you my wife" bara mengecup bibir Elda lalu berlalu masuk mobil mewahnya.
____ "Mbookk..." "Iya nya? Ada apa?" "Temenin saya ke studio yuk, biar saya gak bosen nanti." "Tapi mbok malu nya, nanti mbok malu maluin." "Ih mbok, gak boleh nolak, siapa si yang malu maluin, mbok itu gak malu maluin siapapun, udah ayok siap siap." Mbok nah hanya mengganguk dan berjalan kebelakang untuk berganti pakaian.
______
Studio foto
Sesi foto sudah selesai, dan kini Elda sedang menunggu bara menjemputnya, mbok nah? Tiba tiba saat sedang pemotretan mbok nah meminta izin sambil menangis kepada Elda untuk pulang kampung, karena putrinya meninggal kecelakaan. Elda tentu saja Langsung mengizinkan.
