10.CEMBURU

48 1 1
                                    

Acha dan Arka kini berada di taman kota,Acha asik sendiri menikmati es krim dan Arka dengan senantiasa memandangi Acha.
Acha yang  menyadarinya merasa risih dengan tingkah pacarnya ini.

"Ka, jangan natap aku kaya gitu". Ucap Acha .

"kenapa emang salah kalo saya mandangin pacar sendiri, daripada mandangin cewek lain nanti kamu marah". Acha memutarkan bola matanya.

"terserah deh ". Acha melanjutkan memakan es krimnya.

"Cha sebenarnya hubungan kamu sama Aryan apa sih ?Kalo cuma mantan kenapa sedeket itu? ". Pertanyaan Arka membuat Acha tersedak.

"kalo makan tuh hati hati ". Arka mengelus punggung Acha."

"lagian kamu nanya gitu". Gerutu Acha.

"emang salah kalo saya nanya begitu, saya juga berhak tau ". Bela Arka

"kamu juga nggak bilang kalo ternyata Anak kecil yang ada di mall terus minta kamu ke rumahnya itu adik nya Aryan kan, kalo saya tau pasti  nggak saya izinin kamu ke rumahnya.  Dan untung saya tadi datang cepet kan jemput kamu ".lanjut Arka.

"kok kamu bisa tau ?".

#

Kini Arka duduk di bangku taman merasakan dinginnya angin malam. Dia tersenyum sinis mengingat ayahnya menamparnya.

"kakak ganteng" .suara nyaring seseorang Membuat Arka menoleh ke sumber suara. Gadis kecil yang memanggil Arka mendekati Arka.

Arka pov

"kakak ganteng".

Aku mencari sumber suara itu aku yakin dia memanggilku bukannya aku terlalu percaya diri karna di panggil ganteng tapi karna ti taman ini hanya ada aku seorang. Tatapan ku jatuh pada gadis kecil yang berlari ke arahku,  bukankah dia anak dari wanita itu aku tersenyum masam. Aku memang membenci keluarganya tapi tidak dengan gadis ini dia tidak tau apa apa .

"Apa kakak marah padaku? ". Tanya nya membuatku gemas lalu aku aku menoel pipinya.

"tidak ". Jawabku tersenyum.

"aku kira kakak akan mengusirku, apa kakak tidak membenciku ".

"untuk apa kakak membencimu gadis kecil? ".

"apa kakak marah sama om. bram, maafkan om Bram kak".aku mengerutkan keningku .

"apa kakak tau kalau om Bram sangat menyayangi kakak? Om bram selalu menceritakan tentang kak Arka dan kak Alano kepadaku om Bram bilang dia mempunyai dua jagoan yang luar biasa.  Kata om jagoan nya sangat tampan sama sepertinya dan pasti Cika akan jatuh cinta melihat jagoannya". Ucap polos Cika membuat ku terkekeh.

"jadi namamu Cika ya? ".

"iya kak ".

"kelas berapa? ".

"mau naik kelas 3 jadi sekarang masih kelas 2 ". Jawab Cika membuat ku terkekeh.

"kakak tau enggak kakak beruntung masih punya Ayah?".ucapnya.

"Cika sekarang cuma punya bunda dulu Cika juga punya Ayah tapi ayah pergi.kata bunda Cika harus selalu doain Ayah . Kalau Acha tanya di mana Ayah Cika bunda selalu jawab ada di atas sana ". Cika menunjuk langit   melihat ke atas.

"mungkin salah satu bintang itu adalah Ayah ". Lanjut Cika.

'apa aku harus bersyukur masih mempunyai kedua orang tua yang masih lengkap  '. Batin ku.

PILIHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang