13.SAPU TANGAN

4 0 0
                                    

Seminggu setelah kejadian makan malam itu . Kini Acha merasakan jika semakin hari Arka semakin berubah. Pria itu semakin dingin kepada Acha dan semakin jauh.

Acha pov '

Pagi ini seperti biasa aku di rumah menghabiskan hari libur ku seorang diri karna Ayah dan bunda pergi ke luar Kota sudah 3 hari mereka pergi.

Aku sudah terbiasa dengan hal itu perlahan mengajariku hidup mandiri . Ketiga temanku saja sibuk dengan urusannya masing masing , Dellia sekarang sudah berpacaran dengan Rio entah dari kapan tapi kemarin aku memergoki mereka tengah bergandengan tangan di depan gerbang sekolah, Anin adalah teman ku yang paling kalem itu sudah pasti akan pergi bersama vino pacar nya ,dan Keyla dia akan pergi ke rumah neneknya.

Lagi lagi aku sendiri, punya pacar tapi berasa jomblo. Soal Arka aku tidak tau dengan dia, dia berubah dia sering mengabaikanku. Saat bersamanya Aku sering memergokinya sedang berbicara di telephone dengan seseorang dengan nada yang sangat lembut sedangkan dengan ku ia sekarang sering sekali membentaku padahal aku merasa tidak melakukan kesalahan apapun.

Aku sedang menonton Tv sambil memegang bungkus snak yang di beli bunda untukku.

Drttt drttt

Handphone ku bergetar dengan cepat aku meraih benda pipih itu. Apa mungkin Arka mengejakku jalan semoga saja. Melihat nama yang tertera di layar membuat senyumku luntur.

Aryan
Kamu sibuk ngak?

Anastasya
Ngak, knp mau ngajak jalan?

Aryan
GR!! kayak ngak ada yang ngajak jalan aja

Anastasya
Emang ngak ada

Aryan
Kasihan yang punya pacar tapi berasa jomblo. Mending balik lagi sama mantan

Anastasya
Lo ngeselin bgt ,gue marah sama lo

Aryan
Jgn marah dong nanti cantiknya ilang :(. 20 menit gue jemput lo ngak ada penolakan

Anastasya
Kemana? Ngak mau

Aryan
Rahasia. Beneran ngak mau padahal ini yang ngajak Cika. Yaudah

Anastasya
Mau lah yaudah gue dandan cantik dulu

Aryan
Ngapain dandan cantik kan udah cantik nanti cantiknya berlebihan. Inget sesuatu yang berlebihan itu tidak baik .

Aku terdiam membaca pesan terakhir dari Aryan. Kata kata itu mengingatkanku pada masa laluku dengan Aryan. Dulu Aryan sering mengatakan itu padaku dan berhasil membuat wajahku merona.

Pov end

..........

Helaian rambut berterbangan membuat sepasang mata ini terpesona dengan kecantikannya. Hening hanya ada suara ombak dan semilir angin . Matahari mulai tenggelam dua remaja tenggelam dalam pemikirannya masing masing.

"dasar tukang tipu ". Omel gadis itu pada pria yang duduk di pinggir pantai bersamanya.

"dasar pembohong ". Lanjut gadis itu sambil melempar pasir. Pria itu hanya diam karna sedari tadi gadis itu selalu mengomelinya.

"dari dulu lo kebiasaan bohongin gue ". Gadis itu meninju perut pria itu membuat pria itu meringis sambil memegangi perutnya.

"udah belum, ngak capek ngomel terus". Jawab pria itu.

"katanya sama Cika tapi mana dasar bohong kebanyakan dosa tau rasa lo ".

"aku ngak bohong tadi Cika pengen ketemu kamu tapi tadi di ajak bunda pergi. Mau batalin kan ngak enak". Ujar pria itu membuat gadis itu diam menatap matahari yang kini tinggal separuh dengan langit bewarna orange sangat cantik.

PILIHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang