#MYBOSS [JINSOO]

part 3:MAKAN BERSAMA

Satu minggu sudah berlalu.Rasanya campur aduk menjadi sekretaris JIN.Meskipun setiap hari dimarahi,setiap hari diberi wajah tanpa senyuman,tapi mengapa JISOO betah disini.Lucu rasanya JISOO terlambat 3 menit sudah dapat amukan dari JIN

Rencananya hari ini JISOO harus lembur karena ada masalah di kantor.JISOO harus mempersiapkan diri dan hati untuk seharian penuh dengan JIN.

"JISOO berkas yang saya tugaskan sudah selesai"ucap JIN

"Sudah pak"ucap JISOO

"Bagus.Siang ini saya makan diluar bersama klien"ucap JIN

"Baik pak"ucap JISOO

JISOO senang hari ini karena tidak perlu ke restoran untuk memesan makanan untuk JIN dan JISOO memutuskan untuk makan siang dikantin.

Setelah membuat kopi untuk JIN kebiasan JISOO adalah memasang dasi JIN tapi hari ini JISOO memilih memasangkan dasi berwarna hitam.

SKIP 👉 MAKAN SIANG

JIN menelpon JISOO

Kring...kring...kring...suara handphone JISOO.

"JISOO lima menit lagi saya tunggu kamu di parkiran"ucap JIN di telpon.

"Mau kemana pak"ucap JISOO

"Makan siang lah.Tadi pagi kan sudah saya bilang.Kamu tidak dengar "ucap JIN

"Bukannya bapak mau makan diluar bersama klien"ucap JISOO

"Jangan banyak tanya,cepat kesini atauuu...."ucap JIN

"Atau apa pak"ucap JISOO penasaran

"Saya gendong kamu didepan karyawan"ucap JIN

"Ehhh,iya-iya saya kesana sekarang"ucap JISOO

JISOO sedang menuju ke parkiran takut Bossnya ngamuk lagi.Sekarang JISOO sudah sampai di parkiran dan melihat JIN sedang menunggu dimobil sport mewahnya yang berwarna hitam mengkilat.

"Masuk"ucap JIN singkat.

"Baiklah pak"ucap JISOO.

Saat masuk mobil JISOO duduk dibelakang.Raut wajah JIN berubah lagi.

"Kamu pikir saya taksi online.Duduk di depan"ucap JIN

"Saya pikir tidak sopan jika duduk didepan"ucap JISOO

"Duduk saja didepan"ucap JIN

"Baik pak"ucap JISOO

Sekarang JISOO duduk didepan bersama JIN.Ada rasa canggung diantara mereka berdua,setelah beberapa menit JIN dan JISOO sampai direstoran.

"Hmm,dimana kliennya pak"ucap JISOO.

JIN terdiam sejenak.

"Tidak ada klien JISOO,aku hanya ingin kita makan bersama"batin JIN

Andai ia seberani itu mengatakan hal tersebut ke JISOO.JIN takut jika JISOO tidak bisa memaafkan JIN yang dulu,karena itulah JIN akan menjadi JIN yang sekarang,yang membuat JISOO jatuh cinta dengan sikap dinginnya.

"Dia membatalkan janjinya"ucap JIN berbohong.

"Sayang sekali pak makanan yang bapak pesan banyak begini pasti mubazir"ucap JISOO.

"Itu tidak seberapa bahkan saya bisa membeli restoran ini beserta pemiliknya jika saya mau"ucap JIN sombong.

"Tidak semua hal bisa bapak beli"ucap JISOO.

"Bisa,apa pun bisa"ucap JIN sombong

"Ya,memang sebagian bisa.Tapi ada juga yang tidak pak cinta,kasih sayang dan ketulusan"

JIN terdiam mendengar ucapan JISOO. Jika itu bisa dibeli JIN akan membeli sebanyak banyaknya

"Kau tau JISOO cinta itu hanya hayalan"ucap JIN.

"Tidak pak saya tau,saya tau tentang cinta saya pernah dibuat menjadi orang yang paling bahagia,paling sempurna,paling berharga,paling tersiksa dan paling sengsara pak.Itu semua karna apa? karna cinta pak"ucap JISOO panjang lebar.

"Maafkan saya JISOO"batin JIN

"Dan sekarang saya sedang memperjuangkan cinta pak,tapi saya sudah mulai lelah pak,dan sepertinya saya akan berhenti"ucap JISOO.

"Jangan berhenti"ucap JIN.

"Kenapa pak"ucap JISOO.

"Kamu harus memperjuangkan cintamu"ucap JIN.

"Apa yang harus diperjuangkan pak dari cinta sendirian pak"ucap JISOO

JIN terdiam hatinya bagai tertusuk seribu pisau.

"Sudahlah,lagipula kenapa kita membahas hal itu membuat saya ingin mintah saja"ucap JISOO.