#MYBOSS [JINSOO]

part 5:JUNGKOOK SEPUPU JIN

Setelah bersiap-siap JIN dan JISOO kembali bekerja, hari ini ada metting penting yang harus JIN dan JISOO hadiri karena itulah mereka harus bekerja semaksimal mungkin.

JISOO sudah menunggu JIN diparkiran.

Dari kejauhan sudah terlihat pria tegap itu berjalan,setelannya sangat cocok sekali dengan dasi yang di pilihkan JISOO

"Masuk"ucap JIN.

Kali ini JISOO langsung duduk di depan dan memasang seatbelt.
Mengantisipasi takut hal seperti kemaren terjadi lagi.

Setelah beberapa menit mereka sampai.
Disana sudah ada rekan kerja JIN.

"Selamat pagi Mr.JIN"ucap SUHO rekan kerja JIN.

"Pagi"ucap JIN.

Presentasi dimulai,JIN bangga pada JISOO dengan gayanya berbicara yang sangat mampu menarik minat rekan bisnis.

Namun JIN sudah curigai,SUHO rekan kerjanya itu memandang JISOO dengan tatapan berbeda dan senyum yang tidak menyenangkan bagi JIN.

Setela metting itu selesai semua berjabat tangan.Benar dugaan JIN,SUHO rekan kerjanya itu menjabat tangan JISOO lebih lama membuat JIN berdehem.

"Ekhem"ucap JIN berdehem.

Kemudian JISOO menoleh dan melepaskan tangannya.

Sementara itu JIN akan melancarkan aksinya didepan SUHO.Ia sengaja meberantakkan dasinya sedikit agar JISOO yang membenarkannya didepan SUHO.

"Pak,maaf sepertinya dasi bapak sedikit berantakan"ucap JISOO polos dan tidak mengetahui maksud terselubung JIN.

"Oh,iya ini sedikit berantakan"ucap JIN

"Saya benarkan ya pak"ucap JISOO.

"Iya"ucap JIN.

JISOO tidak malu karena rekan kerja dan karyawan yang lain sudah bubar dan hanya SUHO yang ada di sini.

Saat JISOO membenarkan dasi JIN,JIN sengaja lebih memajukan dirinya hingga mengikis jarak dengan JISOO.
SUHO yang melihat itu merasa kesal,ternyata ia sudah tertarik dengan JISOO saat pertama bertemu

"Mr.JIN,JISOO saya permisi"ucap SUHO yang akhirnya keluar.

Setelah JISOO selesai akhirnya mereka kembali kekantor.

Dikantor ternyata sudah ada JUNGKOOK,saudara sepupu JIN.Dia memang sering membantu JIN sebelum JIN mempunyai perusahaan sendiri.Namun sekarang JUNGKOOK sudah jarang berkunjung karena kesibukannya.

"JIN hyung lo gimana kabarnya"ucap JUNGKOOK

"Baik lo sendiri"ucap JIN.

"Baik juga,oh iya ini siapa kok gue baru liat"ucap JUNGKOOK.

"Dia JISOO sekretaris baru gue"ucap JIN

"Woww,baru lagi bukannya yang kemarin baru 1 bulan"ucap JUNGKOOK.

"Iya,gak betah dia"ucap JIN.

"Wajar sih lo kan galak banget hyung semoga yang ini betah ya"ucap JUNGKOOK.

JISOO yang melihatnya hanya tersenyum.

"Oh iya,kenalin aku JUNGKOOK sepupunya JIN"ucap JUNGKOOK.

"JISOO"ucap JISOO dan keduannya saling menjabat tangan.

Sengaja JUNGKOOK menjabantnya lama.Karena JUNGKOOK sudah curiga dengan JIN.Ia tau dan dapat menebak bahwa sepupunya itu sudah menyukai sekretarisnya.Terlihat dari wajah JIN yang terlihat kesal melihat JUNGKOOK dan JISOO.

"JISOO,selamat bekerja dengan singa ini ya,semoga kamu betah"ucap JUNGKOOK.

"Saya harap juga begitu"ucap JISOO tersenyum.

"Tapi kalau kamu gak betah juga gak apa apa kamu langsung aja keperusahaan aku.Biar aku yang jadi Bossmu"ucap JUNGKOOK sambil memanas-manasi JIN.

"Ngomong apa sih lo KOOK,silahkan kalau JISOOnya mau"ucap JIN.

"Mau kok,pasti JISOO mau dapat Boss yang lebih baik,ganteng, dan muda lagi."ucap JUNGKOOK.

Raut JIN menjadi kesal.
Membuat JISOO tertawa kecil.

"Ha..ha..ha..santai kali hyung,gue becanda kok.Lo gak mau kan kehilangan sekretaris yang cantik,putih,mulus dan sexyy ya kan."ucap JUNGKOOK sambil menggoda JIN.

"Udah lah.Gua mau keluar dulu ada perlu"ucap JIN meninggalkan mereka yang sedang tertawa kecil.

"Ada apa dengan hari ini banyak sekali namja-namja sialan yang menggoda JISOO"gerutu JIN diluar ruangan.