My Boss Is My Husband! (21+)

Reward

Susana di rumah merasa agak sedikit canggung bahkan Hana tidak mengucapkan sepatah kata pun,Hana saat ini sedang berada dalam kamar Taehyung sudah hampir satu jam tidak kunjung keluar. Walaupun Taehyung yang memiliki kamar tersebut dirinya tidak mau masuk untuk menemui Hana.

"Kim Taehyung bisakah kau biarkan aku pulang sebentar? Apa kau sungguh membiarkanku tidak mengganti pakaiannku?"

Suara Hana berhasil mrlembuat lamunan Taehyung seketika buyar dan langsung menoleh menatap Hana dengan sedikit menaikkan alisnya tidak mengerti.

"Kemana?"

"Pulang,sebentar saja aku janji akan kembali"

Taehyung beranjak dan berjalan menghampiri Hana yang masih setia berdiri di depan kamar tanpa ekpresi apapun bahkan tidak menunjukkan tanda tanda kekesalan pada Taehyung.

"Aku mau mengantarmu tapi kau harus memberikanku imbalan"

Taehyung berdiri tepat di depan Hana hanya menyisakan jarak beberapa centi saja.

"Imbalan apa? Lebih baik aku pergi sendiri!" tolak Hana mentah mentah

"Aku antar atau kau tidak bisa keluar sama sekali?"

Damn!

Hana baru saja mengingat kalau dirinya tidak akan bisa keluar tanpa Taehyung,pintu yang sedang di kunci dan kunci ada pada Taehyung,sedangkan Hana sendiri tidak mengetahui apa kode pintu yang ada di samping rumah.

Demi tuhan Hana ingin menenggelamkan Taehyung saja.

"Baiklah baiklah,imbalannya apa?"

"Berikan aku satu kaleng saja,serius aku tidak bisa menahannya lagi. Aku janji besok tidak akan minum lagi,bisa kau berikan?"

Apa ini,bahkan Taehyung merengek seperti bayi yang sedang meminta susu saja,di tambah nada bicaranya yang sangat sungguh sungguh bahkan Hana menyiritkan dahi nya melihat tingkah Taehyung yang belum pernah dilihatnya.

"Huh?" tanya Hana tidak mengerti

"Berikan aku satu saja,akan aku antarkan kau kemanapun"

Sial Hana bisa gemas sendiri melihat Taehyung seperti ini,Bos yang semalam sangat menyeramkan sekarang bisa berubah drastis seperti anak kecil yang meminta susu kepada ibunya. Sungguh membuat Hana bingung.

"Aku mohon berikan aku satu saja,ya? Ya? Bagaimana?"

Lihat bahkan dirinya terus merengek hanya meminta satu kaleng minuman bersoda nya.

"Antarkan aku dulu,setelah selesai akan aku berikan SATU KALENG,ingat! Satu kaleng saja"

Hana sengaja menekan setiap perkataan satu kalengnya,agar Taehyung bisa melihat betapa seriusnya saat Hana melarangnya meminum minuman bersoda setiap hari,untuk minuman ber arkohol Hana tidak tau apakah Taehyung mengkonsumsi itu atau tidak. Sejauh ini yang Hana lihat hanya minuman bersoda saja,tanpa Alkohol di rumahnya.

"Oke deal,aku akan mengantarmu sekarang"

_________________

Di dalam perjalanan menuju tempat tinggal teman Hana suasana agak sedikit canggung bahkan Hana telihat tidak peduli apakah Taehyung memulai pembicaraan atau tidak. Hana berusaha memutar balik pemikiran yang ada di kepalanya sendiri apakah benar dirinya terjebak dalam situasi di mana harus tinggal bersama bos nyan sendiri.

Dan bahkan bukan hanya tinggal,melainkan sudah melakukah hal yang mungkin sangat di luar dugaan dari pemikiran Hana.

"Besok aku harus ke luar negri" Taehyung berbicara memecah keheningan.