setaaann!!

12 1 0
                                    

Audi yang terlonjak kaget melemparkan hapenya,ia segera turun dari kasur lalu berlari lari menuju garasi.
Ia mengumpat sambil berlari lari menuju kamarnya lagi.

Devan yang sedang duduk dipinggir balkon kamarnya segera melompat turun.
Mengambil jaket yang ia gantung lalu berlari menuju garasi

Reza melotot.ia mematikan kompornya lalu mencuci tangan di wastafel dengan buru buru

"BIBI!!!tolong gantiin bentar!cepet bi cepet!!!!!!

Alena yang tenggah berbaring sambil maskeran disofa ruang tamunya segera berlari menuju pintu.ia berhenti lalu berbalik
Menggambil kunci motornya lalu terbirit birit menuju garasi.
Fokusnya hanya satu,aldi.

Aldi tenggah duduk merenung diatas sofa kakinya bergerak gerak diatas karpet, matanya memandangi sebungkus makanan yang ada diatas meja.
Pikirannya menerawang,mengingat kejadian beberapa menit yang lalu

Flashback on-
Ting tong..ting tong

Aldi yang sedang berbaring diatas sofa terduduk kaget.
'Siapa?mama?baru juga keluar
Apa papa?tapi kan lagi di luar kota'batin aldi

Ia meletakkan hapenya diatas sofa.lalu dengan malas berjalan menuju pintu.
Matanya membulat seketika melihat seseorang yang sedang berdiri didepannya.
Sementara seseorang itu hanya tersenyum menahan tawa melihat ekspresi aldi

Masalahnya aldi itu sipit
Jadi kalo dia melotot ya matanya segitu aja gak bakal gede

"Hhehe...sorry malam malam ganggu..mmm..nih gue mo balikkin"seseorang itu menggulurkan kamera slr sony kearah aldi.aldi makin terkejut melihat seseorang itu menggulurkan kamera kearahnya

"Tadi ketinggalan di pinggir dilapangan basket,pas gue habis latihan cheerleader.terus gue liat nama lo di tali kameranya makanya gue balikin,hhehe..
Oiya nih sekalian,anggep aja balesan lo karna kemaren ngasih gue minum..
Mmm...yaudah gue balik dulu"

Aldi tak menjawab apa apa.tubuhnya masih mematung menatap punggung sosok itu.

Flashback off-

WOY DI!!LU KENAPA??!?!BUKA
SETAN.

aldi yang masih melamun kaget seketika,dengan terbirit birit ia menuju pintu sambil mengumpat ngumpat kasar

"Lah kok lu ga papa?anjir ngerjain ya lu"
Devan yang gemas segera menyentil kepala aldi keras

Suara deruman motor terdengar memasuki pekarangan rumah aldi.motornya berhenti didepan pintu hampir menabrak devan yang sudah loncat naik dipunggung aldi

"Setan!berat anjir!!!
Devan segera melompat turun lalu nyenggir tak berdosa menatap aldi yang jatuh terduduk didepan pintu,tak kuat menahan beban tubuh devan.

Sementara reza memundurkan motornya lalu segera turun menghampiri aldi

"Lu kenapa weh!anjir ngangetin gue!gue lagi bikin mie sat!"
Gemas aldi yang hendak menabok aldi yg masih terduduk di lantai.

Tapi suara melengking tiba tiba terdengar dari balik pagar rumah aldi,membuat mereka bertiga tergangga kaget.

"ALDIIII!!!LU MASIH IDUP KAAANN?!lahhh..."
Ucapan audi berhenti seketika,saat ia menatap tiga makhluk yang melihatnya kaget sampai tak berkedip

"Lu pada ngapain?"

Suara motor yang menabrak gerbang membuat mereka berempat lebih kaget.
Terlebih saat melihat sang pengendara motor

"Huaaa...anjir SETAN!SETAN!

Suara audi seolah menjadi intrupsi,membuat mereka berempat dorong dorongan masuk kedalam rumah

Audi berlari dibalik sofa ia mengumpat disana,sambil membekap mulut nya dengan telapak tangan.

Devan merangkak kebawah kolong meja ruang tamu yang pendek yang hanya memuat kepala sampai pinggangnya saja
Keringatnya bercucuran,
Mulut nya komat kamit membaca doa

Sementara reza dan aldi hanya berlari mutar mutar mengelilingi ruang tamu,akhirnya mereka tabrakan lalu jatuh diatas karpet

"ALDI LU KENAPAAAAA????
Alena melangkah masuk

Membuat aldi dan reza terduduk lalu berpelukan

"Hush hushh...pait pait"ucap aldi sambil memejamkan mata

"Jangan makan gue gue masih banyak dosa"reza menutup mata takut

Audi yang bersembunyi di belakang sofa makin takut,jantungnya bergemuruh

Nafas devan memburu,komat kamit nya makin panjang

"apa banget deh!WOY BUKA MATA LU GUE ALENA!"

"Kan di,setannya makin ngawur huhu..."

Alena dengan gemas menarik tangan reza

"Heh!apa si ah..buka mata dulu makanya!"

Reza membuka matanya lalu memejamkan matanya lagi.
Tak lama ia membuka matanya lagi lalu melepaskan pelukan aldi padanya.

"Apa?!"

Reza bangkit lalu menepuk pipi alena keras.ia menarik masker yang ada dipinggir pipi alena,dekat telingga.

Membuat alena mengaduh kesakitan.

"Yah anjeng,gue kira setan lagian ngapain lu pake masker??sinting!"

Aldi yang mendengar itu segera membuka matanya ia segera berdiri lalu menepuk bahu alena gemas

Devan yang mendengar itu segera mengeluarkan tubuhnya dari meja,ia kurang hati hati membuat kepalanya terbentur meja,lalu mengaduh kesakitan

Aldi reza dan alena menoleh lalu tertawa terbahak bahak

"Mampus!haha"ledek aldi

Membuat devan mengumpat kesal menahan malu

Mendengar itu audi segera mengeluarkan tubuhnya dari balik sofa.
Membuat mereka berempat menatapnya lalu tertawa terbahak bahak melihat audi yang memucat.
Audi hanya nyenggir menahan malu,merutuki dirinya sendiri

"Haha..si paijo takut juga"ledek aldi,yang langsung mendapat lemparan bantal sofa dari audi
Membuat tawanya reda seketika

"Wess galak"ledek reza

Audi hanya mengumpat lalu mendudukan dirinya diatas sofa disusul devan yang duduk diatas karpet,menyenderkan kepalanya di kaki audi yang mengantung

Alena segera duduk disamping audi disusul reza disampingnya

Aldi melempar balik bantal sofa itu mengenai kepala audi

"Shiittt!"

"Anjer lu ah,masker gue jadi pada retak kan,mana gue masih make piyama lagi"alena merutuk kesal
ia baru sadar ia masih memakai piyama hello kitty kesayangannya dengan bandana berbentuk telinga kucing yang juga masih bertengger diatas kepalanya,tangannya melepas masker yang ada diwajahnya secara perlahan.

Audi cekikikan lalu dengan perlahan membantu alena melepas masker wajahnya.

Devan hanya cekikikan menahan tawa,disusul tawa reza yang terbahak bahak mendengar umpatan alena.

"Tadi fanya kesini"ucap aldi sambil duduk disamping devan

"HA??!!"









Sorry yak kalo rada absurd part nya😂

Hehehe😅😅

Lanjuuutttt👻👻👻

PENT-UP(sudah diRevisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang