buaya

15 1 0
                                    

"HA???!!"

ucap mereka berempat bersamaan membuat aldi mengumpat kesal,menyesal telah menyuruh keempat sahabatnya datang kesini

"Ha?paan paan??!"tanya alena membuat masker yang tengah audi tarik terlepas seketika

"Aduuu"reza meringis,begitu pula devan dan aldi,sementara audi menepuk keras bahu alena

"Mampus!usil si"

Alena hanya menyengir lebar menunjukkan deretan gigi putihnya

"Terus terus?"tanya devan yang mulai penasaran

Aldi menceritakan saat tadi fanya datang menemuinya

"Ha?terus dia liat isi kameranya gak?"tanya audi membuat masker alena tertarik lagi

"Aw..setan!udah gue aja"

Audi menyengir tak berdosa lalu turun,duduk disamping aldi.
Membuat devan menggeserkan tubuh kesal,lalu menyadarkan kepalanya dikaki alena yang mengantung.

Alena melanjutkan melepas maskernya,membuat reza meringis setiap alena mengaduh kesakitan.

"Makanya itu!gue ga tau dia udah liat apa belom"

"Ya bagus dong kalo doi liat!biar dia tau alesan selama ini lu ngedeketin dia"sahut reza membuat mereka bertiga mengganguk setuju.sementara aldi menghela nafas.

"Biar lu tobat!ga jadi buaya lagi!"
Ucap audi sambil mendorong bahu kanan aldi pelan.

Sudah satu tahun ini aldi berusaha mendekati fanya,si ketua cheerleader kelas 11.

Ia mengenal fanya semenjak mos
Karena dia teman pertama audi
Selain mereka berempat.

Aldi juga pernah melihat audi yang tengah berlatih cheerleader dipinggir lapangan audi.
Sikap audi yang lembut dan ramah juga membuat aldi makin terpesona.

Tapi sifat aldi yang fiendly dan humor membuat ia dekat dengan semua orang,bahkan ia sering menggoda teman perempuannya,baik teman sekelas,seangkatan,atau bahkan adik kelas.
Membuat julukan playboy dan buaya melekat padanya
miris memang.tapi begitu kenyataannya.

Aldi menghela nafas lagi,takut jika fanya memandang ia sama seperti pandangan teman temannya.

Perlahan tangannya bergerak diatas meja,menggapai kamera slr miliknya.
Ia membuka foto foto fanya yang ia dapatkan dari hasil paparazi

Audi meringgis,devan menggelangkan kepala,reza meringis mendengar alena mengaduh kesakitan.saat ia berhasil menarik bagian terakhirnya.

"Udah elah,ga usah galau.kalo lu serius ya lanjutin kalo lu ragu mending mundur dari sekarang.
Takutnya fanyanya udah baper
Eh lunya malah ragu,kan kasian anak orang di phpin"

ucap audi miris.

"Kaca mana kaca"

sahut reza.
Audi mengumpat,kesal dengan ucapannya yang kecepolosan.

"Mendingan lu lanjutin deh mau gimana,jangan leha leha,kebanyakan santai.kasih dia kepastian,kasian anak orang lu bikin baper"

ucap alena sambil mengelus ngelus pelan rambut devan yang bersender dikaki nya.

Reza menoleh bingung.
'Ni anak kesambet apaan?'

Aldi mendonggak,menatap alena yang masih sibuk mengelus ngelus pelan rambut devan.matanya mengerling.
Masalahnya baru pertama kali alena ngomong soal beginian

Audi tak mendonggak,ia menyelonjorkan kakinya.menggulum senyum

"Sejak kapan lu bucin al?"

Tanya devan.membuat alena  berhenti mengelus ngelus rambut devan.

Alena kaget sendiri.
Ia baru sadar tenggah ditatap seperti itu oleh sahabat sahabatnya.

Ia menyor kepala devan.berusaha menyembunyikan malu.
Devan  mengumpat kesal lalu kembali menyenderkan kepalanya di kaki alena.

"Apa gue tembak aja yak?"tanya aldi

Membuat mereka berempat tergangga tak percaya

"Ha?apa apa?!"

tanya alena rusuh membuat kakinya tak sengaja menendang punggung devan yang masih menyender dikakinya.
Devan mengumpat kaget.
Membuat alena mengelus ngelus rambut devan keras.
Membuat ia meringgis.
Mendapat cubitan dari devan dipunggung tangannya.

"Asiikk nambah lagi"ucap reza girang

"Mayan 2"ucap devan santai

Aldi dan audi yang mendenggar itu hanya mengumpat  kesal
Sementara devan,alena dan aldi kegirangan akan mendapat dua peje.







Huhuhu..

Sejauh ini suka sama tokoh yang mana?😪😪

Alena zanetha aldebora

Syahreza Elfanno

Audina syahlazena

Aldiano saputra

Devano mahendra

Yang mana hayo??😍😍

Voment jangan lupa,oke😉😘

Yok lanjut🙌😳😳

PENT-UP(sudah diRevisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang