05

350 64 0
                                    

"Bunda! " panggil Hyungjun saat melihat Yohan yang baru saja turun dari mobil.

"Hyungjun! " Yohan mendekati Hyungjun yang tengah duduk di bangku taman depan sekolah.

"Maaf Bunda telat menjemputmu. "

"Tidak apa-apa Bunda. Hyungjun tidak menunggu lama kok! "

"Hai Hyungjun! " sapa Junho yang kini berdiri disamping Yohan.

"Paman! " pekik Hyungjun senang sambil memeluk kaki Junho.

"Apa kabar sayang? " tanya Junho sambil menunduk menyamakan tingginya dengan Hyungjun.

"Tidak baik!"

"Loh kenapa? "

"Karena paman sudah lama tidak menemuiku! " ucap Hyungjun mengerucutkan bibirnya.

Junho mengusak surai Hyungjun gemas.

"Maaf, akhir-akhir ini paman sangat sibuk. "

Hyungjun memalingkan wajahnya. "Tak mau tau alasannya yang jelas saat ini Hyungjun marah! " ucapnya kemudian sambil melipatkan kedua tangannya di dada.

Junho kembali terkekeh melihat tingkah keponakannya ini. Sangat menggemaskan, sama seperti Bundanya.

"Hyungjun jangan seperti itu! " Yohan bersuara setelah beberapa saat terdiam memperhatikan anak dan adik iparnya itu.

"Bunda, Bunda diam saja. Bunda tidak tau betapa kesalnya Hyungjun karena merindukan paman ini. "

"Baiklah, maafkan paman sudah membuatmu kesal. Sebagai permintaan maaf bagaimana jika sekarang kita bermain bersama? "

"Benarkah? " Hyungjun berubah ceria.

"Ya. Hari ini paman akan membelikan apapun yang Hyungjun mau. Bagaimana? " tawar Junho.

"Setuju! " ucap Hyungjun ceria.

Junho mengangkat tubuh gempal Hyungjun . "Baiklah, ayo bersenang-senang! " ucapnya sambil berjalan dengan Hyungjun dalam gendongannya.

Yohan hanya mengikuti dari belakang sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

Please Comeback To Me (YohanxYuvin) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang