08

403 63 5
                                    

"Apa yang ingin kau bicarakan? " Yuvin berucap tanpa memandang ke arah lawan bicara.

"Aku ingin membahas soal malam itu." ucap wanita di seberangnya membuat ia merasa sakit tiba-tiba.

"Aku tak ingin membahasnya. Bukankah sebelumnya aku sudah bilang jika itu adalah kesalahan? "

"Kesalahan kau bilang?"

"Kau yang membuatku terpaksa melakukannya Jennie"

"Tapi kau juga menikmatinya bukan? " ucap wanita itu yang ternyata adalah Jennie sekretaris barunya.

"Bisakah kita berhenti membicarakan hal menjijikan ini? "

"Menjijikan? "

"Sudahlah Jennie. Aku tak punya waktu untuk membicarakan hal ini. Sekarang katakan apa yang kau mau? "

"Nikahi aku! " pinta Jennie yang sontak membuat Yuvin memandangnya tak percaya.

"Kau gila? Aku sudah beristri dan memiliki anak! "

"Aku tak peduli.  Bagaimanapun juga kau sudah merenggut kesucianku. "

"Jennie dengar, aku bisa memberikan apapun padamu kecuali menikahimu. Aku tak mungkin melakukannya, aku masih menghormati pernikahanku. Aku mencintai istri ku. "

"Cintamu padanya bisa memudar kapan saja Yuvin! "

"Benar. Tapi, saat ini aku masih sangat mencintainya, jadi aku takkan membiarkan cinta kami memudar begitu saja. Lagipula, meskipun sudah tak ada cinta lagi diantara kami, kami tetap akan menpertahankan pernikahan kami, karena kami sudah terikat dengan Hyungjun, anak kami."

"Lalu bagaimana jika aku juga mengandung anakmu? " pertanyaan Jennie membuat Yuvin membeku.

"Bagaimana hah? " tanyanya lagi.

Yuvin kembali mengontrol ekspresinya. "Tak mungkin, kita hanya melakukannya sekali. Kau tak perlu memikirkan hal yang tak perlu."

"Yuvin, itu mungkin saja. Aku bisa saja mengandung anakmu. Apa yang akan kau lakukan jika itu benar-benar terjadi? "

Yuvin menghela napas dalam. "Oke, jika memang nantinya kau mengandung anakku, aku akan bertanggung jawab. Puas? " ucapnya kemudian dengan menahan emosi.

Jennie tersenyum penuh kemenangan. "Baiklah, aku pegang kata-katamu! " ucapnya sambil berlalu pergi meninggalkan Yuvin yang kini mengacak rambutnya frustasi.

Please Comeback To Me (YohanxYuvin) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang