09

359 56 0
                                    

Yuvin menepikan mobilnya di pinggiran sungai han. Kepalanya mendadak terasa sakit. Memang, beberapa hari terakhir ini, ia tidak tidur dan makan dengan baik. Banyak berbagai pikiran negatif yang bersarang di otaknya.

Yuvin memejamkan mata merasakan hembusan angin menerpa wajahnya lewat kaca mobil yang ia turunkan.

Ingatannya kembali pada malam itu, pada saat dimana ia melakukan kesalahan fatal.

>>>

Tok tok tok

"Masuk! " perintah Yuvin tanpa mengalihkan pandangan dari laptop dihadapannya.

"Selamat malam tuan. " Jennie muncul dari balik pintu.

"Malam, ada apa? "

"Tidak ada, saya hanya ingin mengantarkan kopi untuk anda! " ucapnya sambil menaruh secangkir kopi di meja Yuvin.

"Terimakasih! "

"Silahkan diminum! "

Yuvin mengangguk kemudian meneguk kopi itu. Setelahnya ia kembali fokus pada laptopnya.

Beberapa saat kemudian, Yuvin bergerak gelisah merasakan tubuhnya memanas. Entah kenapa libido nya memuncak tiba-tiba.

"Ada apa? "

"Ahsh tubuhku. "

"Oh rupanya obat itu bekerja cepat. "

Yuvin mengernyit. "A-apa maksudmu! "

"Ayolah, kau tau apa yang ku lakukan! "

"Sial, kau memasukan obat perangsang pada kopi itu? "

"Tepat sekali. " Jennie berucap sambil mendudukan dirinya di paha Yuvin.

"Bitch, menyingkir dariku! "

"Kau yakin ingin aku menyingkir? Lihatlah keadaanmu, kau memerlukan bantuan ku sekarang. "

"Jennie, dengar! Aku tak mau terjadi hal yang tak di inginkan. Jadi pergilah! "

"Tapi itu yang kumau Song Yuvin."

"Tidak, aku tak ingin mengecewakan anak istriku! "

"Ayolah Song Yuvin, kau tak perlu munafik. Kau tidak harus selalu memikirkannya. Lagi pula, dia tak akan tau hal ini! Bagaimana? Aku akan melakukan yang terbaik untukmu." Jennie berucap sensual tepat ditelinga Yuvin.

Yuvin menggeram frustasi. Ia sudah tidak kuat lagi. Pikirannya sudah mulai hilang akal.

Yuvin mendorong Jennie ke atas ranjangnya. "Baiklah, tapi hanya untuk kali ini saja! "

Yuvin telah dikalahkan oleh nafsunya. Ia tak sadar jika kata ' hanya sekali saja ' itu justru akan berakibat fatal baginya.

>>>

Yuvin menggelengkan kepalanya mengusir ingatan buruk akan saat itu. Saat dimana ia meminta ijin pada anak dan istri nya pergi ke Jepang untuk mengurus proyek. Tetapi padanyatanya itu hanya sekedar niatnya karena pada akhirnya, kesalahan lah yang ia buat disana.

Please Comeback To Me (YohanxYuvin) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang