Setelah Hoseok meninggalkan Daegu, Taehyung selalu menghubunginya lewat telepon. Kadang Taehyung yang menelepon, kadang sebaliknya.
Mereka bertelepon hanya sebatas bertanya kabar saja. Mengingat Taehyung yang saat ini menduduki bangku akhir SMA. Ia harus berhadapan dengan banyak tugas, ujian praktek, try out, Ujian Nasional, dan ujian masuk perguruan tinggi.
"Teleponnya kututup, ya. Selamat belajar, Tae. Semangat!" ucap seseorang di seberang sana yang tidak lain adalah Hoseok.
"Ya, hyung. Terima kasih," balas Taehyung.
Hoseok menutup panggilannya sepihak.
Taehyung pergi ke kamarnya untuk belajar materi try out besok. Ia sudah membulatkan tekadnya untuk berkuliah di kampus yang sama dengan Hoseok dan Yoongi di Seoul. Jadi ia harus belajar dengan giat.
Taehyung belum memberi tahu Hoseok soal rencananya berkuliah di Seoul. Ia ingin menjadikan hal itu sebagai kejutan untuk Hoseok.
Jika ditanya apakah Taehyung menyukai Hoseok? Jawabannya, ya, ia menyukainya. Namun jika ditanya apakah Taehyung jatuh cinta pada pandangan pertama? Jawabannya, tidak, waktu itu ia hanya senang karena mendapat teman baru.
Seiring hubungan mereka yang semakin dekat, perasaannya pada Hoseok mulai tumbuh. Akhirnya ia mengakui, bahwa ia menyukai sahabat tetangganya itu.
Beda halnya dengan Hoseok. Sampai saat ini ia masih meragukan perasaannya pada yang lebih muda. Ia mengakui Taehyung itu tampan, kepribadiannya juga ramah.
Namun Hoseok masih ingin lebih tahu banyak tentang si pemuda Kim. Pertemuannya saat itu dan hubungan lewat telepon yang sekedar bertanya kabar serta memberi semangat belum memuaskan rasa penasarannya.
Satu yang Hoseok tahu. Ia ingin berada di dekat Kim Taehyung. Karena itu membuatnya merasa nyaman.
-
Sekarang hari libur. Yoongi dan Hoseok berbaring di tempat tidur mereka masing-masing. Selain berkuliah di kampus serta jurusan yang sama, Yoongi dan Hoseok juga merupakan roommate di asrama yang telah disediakan oleh kampus bagi para mahasiswa.
Hoseok menggulingkan badannya kesana-kemari di tempat tidur.
"Bosan!"
"Kau ini, banyak tugas mengeluh, tidak ada tugas mengeluh pula," balas Yoongi.
Min Yoongi dengan mulut sarkasnya.
Hoseok menghembuskan nafas kesal. Percuma saja mengajak ngobrol si pemuda Min ini.
Ia mengambil hoodie miliknya, memakainya, dan pergi keluar kamar. Meninggalkan Yoongi yang masih asyik bermain game BTS World di ponselnya.
Hoseok pergi ke taman kampus dan menduduki salah satu kursi yang kebetulan kosong. Taman kampus memang menjadi tempat langganan para mahasiswa mengerjakan tugas mereka. Jadi tidak heran taman kampus selalu ramai dan sulit menemukan tempat duduk.
Hoseok mengeluarkan ponselnya dan menaruh di atas meja di depannya tanpa berniat memainkannya. Hari ini Taehyung belum menelponnya dan itu cukup membuatnya merasa kesepian.
Hoseok menghembuskan nafasnya. "Apa yang kau harapkan, Hoseok?" ucap Hoseok pada dirinya sendiri kemudian tertawa miris.
Sedetik kemudian, layar ponsel Hoseok menyala. Menampakkan panggilan masuk dari Taehyung. Hoseok yang melihat itu langsung mengangkatnya.