Dersik

28 4 2
                                    

Desirnya yang mengusik.

Timbulkan desau,

yang membuat risau.

Mengusir hangat dengan hebat.

Mencipta dingin dengan cepat.

Pada sepi ku yang akrab.

Hadirmu menggelitik harap.

Sebuah peluk.

Sebagai akibat dari rasa sejuk.

Segera...

Selepas sang bayu,

menerpa wajahku.

Aku tersadar, tak lagi berkhayal.

Hadirmu yang membuai,

ternyata membuatku abai.

Bahwa kau...

Bisa juga menjelma badai.

Senandika Angkara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang