[Satu ° Delapan]

608 102 18
                                    

YAOI AREA🔞!
CHILDREN NOT ALLOWED READ THIS, BUT UP TO YOU.
DON'T LIKE? DON'T READ AND BASH! JUST GO AND BLOCK THIS ACCOUNT!🚫

Don't forget to leave comment and tap for vote this story, thank you!😙

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kalian tau kan cara menghargai seorang penulis? Jika tidak berniat memberi vote, maka tolong tinggalkan lah jejak komentar❤️

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

WARNING!!!
ADA ADEGAN MENUJU 🔞!!

Minseok berbinar ketika melihat ada Kompetisi Taekwondo yang akan di gelar di Kampus nya.

Yang boleh daftar hanya yang masih kuliah, dengan persyaratan dibagi kelas per berat badan. Misal Kelas A berat badan 40kg - 45kg.

"Berarti nanti lawanku bisa jadi orang luar SU.." kata Minseok.

"Kau tidak berniat mengikuti nya kan?" Jongdae bertanya dengan nada khawatir.

Minseok menoleh, lalu terkekeh. "Aku mau ikut. Hadiah nya menakjubkan," katanya sambil melihat hadiah-hadiah yang tersedia untuk para pemenang tiap kelas berat badan.

"Tidak. Tidak boleh." Seru Jongdae.

Minseok mendelik, "Kenapa, sih?" Tanya-nya dengan sedikit nada kesal.

"Badan mu terlalu kecil, kalau lawanmu besar bagaimana?"

"Astaga, Jongdae. Berat badanku hanya 50 kilogram, aku pasti dipasangkan dengan yang punya berat antara 50-55 kilogram." Kata Minseok kesal.

Jongdae memijat pelipisnya, mencoba tidak ikut kesal karena Minseok yang keukeuh ingin ikut Kompetisi Taekwondo ini. "Baiklah. Aku tidak akan bertanggung-jawab jika terjadi sesuatu padamu."

"Jahat sekali!" Kata Minseok kesal. Akhirnya dia pergi ke Lapang Basket untuk mengambil formulir pendaftaran nya.

'Aish, anak itu..'

Chenmin : Incest
-Chapter 18-

"Nama.. Wu Minseok. Umur 19 tahun. Berat badan 50 kilogram.." Minseok komat-kamit sekaligus mengisi formulirnya di kamar.

"Kau benar-benar tidak bisa—"

"Berisik." Potong Minseok kesal.

Jongdae menarik dagunya. "Kenapa sih kalau dilarang kau selalu menentang?"

"Aku tidak menentang." Minseok melipat formulirnya dan memasukkannya kedalam tas.

Dia menghela nafas, "Selama ini kau selalu bertindak menyebalkan dan bahkan menentang Eomma dan Appa. Kenapa giliranku bertindak baik dengan mengikuti kompetisi, kau anggap ini menentang?"

"Lagipula aku bertarung dengan orang hanya dalam kompetisi. Tidak sepertimu yang memukuli sembarang orang dan selalu mencari masalah!" Teriak Minseok lagi.

Jongdae menggertakkan giginya kesal. Kalau bertengkar dengan Minseok dulu, Jongdae pasti melempar sesuatu atau segera memukul Minseok. Tapi tidak untuk sekarang, dia memutuskan untuk mengalah.

Kenapa?

Karena dia mencintai Minseok, tentunya. Dan dia tidak mau melukai orang yang sangat ia cintai ini.

"Terserah." Kata Jongdae final. Dia berjalan ke luar kamar dan mendekati pintu keluar apartemen.

"Mau kemana?"

√ [Book 1] Incest ° Chenmin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang