part 15

2.1K 61 0
                                    

Alika sedang makan bersama seseorang yang sangat ia sayangi, ya saat ia keluar rumah ia bertemu dengan seseorang yang sudah lama tidak bertemu.

"Abang kenapa baru datang keindonesia, aku kangen tau bang"ucap Alika.

"Maafin abang baru datang karena abang sibuk di negeri orang"ucap orang itu dan dijawab deheman oleh Alika.

"Oh iya gimana kabar kamu dan suami kamu, maaf Abang tidak datang di acara pernikahan kamu"ucap orang itu. Ya memang abangnya Alika ini tidak datang ke ke pernikahannya dan Arsen disebabkan abangnya tidak ada di indonesia, Abangnya pergi ke negeri orang untuk melanjutkan studynya.

"Tak apa-apa bang, kabar aku dan Arsen baik-baik saja"ucap Alika.

"Alhamdulillah kalau gitu, emm Dek. Abang rencaba mau ajak kamu dan suami kamu ke tempat dimana abang melanjutkan study abang, sekalian honeymoon bersama suami kamu. Gimana mau gak"ucap orang itu.

"Apaan sih bang bahas honeymoon, aku tuh masih sekolah kalau pun aku ikut sama abang ke negara thailand ya gak akan bisa"ucap Alika.

"Hey kamu kan udah pintar, ya gak perlu memikirkan sekolah bahkan kamu bisa langsung kuliah ya kan"ucap Orang itu.

"Ya aku tau bang, tapi tetap saja aku mau sekolah kayak yang lain masa aku langsung terjun ke perkuliahan diusia 18 tahun mau dikata apa sama orang"ucap Alika.

"Ya gak apa-apa dong, biar semua orang tau kalau adiknya Fillio Farzana Averroes itu sangat pintar bahkan melebihi abang-abangnya"ucap Farzan.

Alika tersenyum singkat. "Ok aku akan memikirkan ucapan abang itu, dan soal aku pergi ke negara thailand sebenarnya ingin tapi gak tau tuh sih Arsen mau atau gak"

"Ya pasti mau lah apalagi yang ngajak abang mu yang ganteng ini ya kan"ucap Farzan.

"Dih sok kecakepan deh, tapi emang iya sih malah kegantengan abang kalah sama artis thailand namanya Nani Hirunkit Changkham"ucap Alika.

"Iya dong"ucap Farzan dengan senyuman.

"Ok bang, nanti aku akan mengatakan niat abang deh sama Arsen"ucap Alika.

Farzan menganggukkan kepalanya.

Selesai makan, Alika dan Farzan memutuskan pulang. Sesampai dirumah Alika melangkahkan kakinya menuju pintu rumahnya dan membukanya.

"Ayo bang kita masuk"ucap Alika.

Alika dan Farzan masuk kedalam rumah, disana ada Arsen yang tengah fokus dengan laptopnya.

'Nih anak gak ada tempat lain untuk mengerjakan pekerjaannya' batin Alika.

Alika tidak peduli dengan kehadiran Arsen diruang tamu, ia meminta abangnya duduk di sofa ruang tamu.

Arsen yang sadar akan kehadiran istrinya mendongak, ia terkejut istrinya membawa laki-laki masuk kedalam rumah.

"Al siapa laki-laki ini"ucap Arsen mencoba untuk tenang tapi sabar.

"Dia, emm siapa ya. Kamu pikir saja sendiri"ucap Alika dan itu membuat Arsen semakin penasaran akan kehadiran laki-laki itu.

"Ma, pa"panggil Alika.

Mam dan papa yang berada didalam kamar segera keluar menuju keruang tamu sampai diruang tamu mereka terkejut akan kedatangan seseorang yang sangat mereka rindukan.

"Farzan"ucap mereka kompak.

"Ma, pa"ucap Farzan lantas ia menghampiri kedua orang tuanya dan memeluknya sangat erat.

"Gimana kabar kamu selama di negara Thailand"ucap sang mama.

"Baik ma, kalau mama dan papa gimana kabarnya"ucap Farzan.

"Kami juga baik"ucap sang mama.

Arsen melihat interaksi mertuanya dengan Laki-laki yang tidak ia kenali merasa bingung. Rifqi yang baru datang keruang tamu menyipitkan matanya untuk melihat jelas siapa orang yang sedang berhadapan dengan orang tuanya.

"Bang Farzan, kapan sampainya"ucap Rifqi.

"Kemaren"ucap Farzan.

"Oh"ucap Rifqi.

"Hmm, oh iya ma, pa alasan aku kembali ke indonesia untuk menyelesaikan pekerjaan ku disini dan aku akan kembali ke thailand besok dan juga rencananya aku ingin mengajak Alika dan suaminya ikut bersama ku ke thailand sekalian mereka bisa honeymoon disana, menurut mama dan papa bagaimana"ucap Farzan.

"Mama dan papa sih terserah merekanya mau atau tidak"ucap sang papa yang sedari tadi diam.

Farzan menatap Alika. "Kalau aku sih bang ingin ikut tapi gak tuh sama Arsen mau atau gak"

Farzan beralih menatap Arsen, Arsen yang ditatap seperti itu jadi gugup sendiri. "I_itu terserah Alikanya jika dia mau ikut saya juga akan ikut"

Setelah mendengar kata Arsen Farzan tersenyum, Alika pun ikut tersenyum kala mendengar ucapan Arsen dan tanpa sadar ia memeluk Arsen saking senangnya ia bisa ke negara thailand dimana abangnya melanjutkan studynya.

"Khem"deheman semua orang.

Alika yang mendengar deheman semua orang diruang tamu segera melepaskan pelukannya dan tersenyum malu.

"Emm ma, pa aku pergi kekamar dulu ya"ucap Alika. Tanpa menunggu jawaban orang tuanya ia langsung berlari menuju kamarnya.



















Makasih yang sudah baca, maaf jika ada salah kata dalam penulisannya.

Jangan lupa vote, komen dan follow ya.

Cinta Arsen Untuk Alika(TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang