'kau tampak biasa saja,Tapi ternyata.....'Alsyarah Gensia
------------------------------------------------------------------------Alsya terbangun pukul 10.00 pagi,ia baru bisa tidur pukul 05.00 pagi karna pikirannya yang kacau.Gadis manis itu beranjak dari tempat tidurnya.untung saja ini masih libur sekolah. Jadi ia tidak terlambat ke sekolah barunya.
Kaki-kaki kecilnya melangkah menuju dapur alih-alih membasuh wajah nya yang kusut.
Matanya menjelajah rumahnya yang sepi,papanya sudah berangkat bekerja sedangkan mamanya mungkin ada di kamar sedang menangis.
"hah"Alsya menghembuskan napas lelah.'Pristiwa semalam benar-benar nyata ternyata' batinnya.
Bibi Arum, pembantu di rumah Adimara memasuki dapur."non Alsya mau makan apa,sarapan tadi pagi udah dingin"ucap bibi Arum.
Alsya hanya menggeleng pelan.
"Nanti non Alsya sakit gimana"
Alsya hanya diam tidak menjawab,matanya menatap kosong kedepan.
Arum menatap sedih nonanya yang termenung di meja makan.Arum tahu sedari Alsya kecil, ia sudah di bawa oleh neneknya.Orang tuanya bukannya tidak menyayanginya,hanya saja keadaan Cia yang sering sakit-sakitan sedari kecil membuat mereka takut jika Alsya terabaikan oleh mereka.
Alsya mengunjungi orang tuanya jika libur sekolah tiba.Alsya selalu bersemangat jika sudah pulang kerumah orang tuanya.Begitu banyak waktu yang dilewatkannya tanpa orang tua dan saudarinya,membuatnya sedih.Dan tepat saat kenaikan kelas dua Sma ia meminta pada neneknya agar ia disekolahkan disekolah umum seperti kakaknya. Alsya memang sedari kecil sudah bersekolah di sekolah khusus perempuan.Saat tahu neneknya menyetujuinya Alsya bahagia bukan main.Impiannya bisa bersekolah dengan Cia terwujud.
Dengan adanya kabar kehamilan Cia membuat mimpinya hancur.Cia kakaknya yang lebih tua 1 tahun darinya itu telah mengandung janin 2 bulan.Dan ayah dari janin yang dikandung Cia tak tahu apa kabarnya. Ia seperti ditelan bumi karna tak dapat di hubungi dan ditemukan saat diminta pertanggung jawaban. Membuat Indra murka dan mengirim Cia keluar negri agar tak ada satu orang pun yang tahu bahwa Cia hamil.Cia di asingkan di New Zealand hingga ia melahirkan anaknya.Disana Cia melanjutkan sekolahnya dengan Homeschooling.
Alsya miris dengan kakaknya ia ditinggalkan oleh orang yang dicintainya saat ia sedang terpuruk dan sekarang ia di asingkan dari orang tuanya.
'Akan kah ini jadi lebih buruk lagi'batin Alsya frustrasi.
***
1 minggu kemudian
Libur sekolah sudah selesai,Alsya sekarang sedang bersiap-siap kesekolah barunya.Setelah selesai menyiapkan peralatan sekolahnya, Alsya berjalan ke ruang makan untuk sarapan.
Di ruang makan sudah ada papa dan mamanya yang sedang sarapan.Mira yang melihat Alsya memasuki ruang makan tersenyum kecil,kemudian ia menyuruh Bibi Arum menyiapkan sarapan untuk Alsya.
"Alsya kamu hati-hati ya sekolahnya"Mira berkata saat Alsya sudah duduk di kursi meja makan.
Alsya mengangguk sebagai jawaban dan memulai sarapannya.
"Jangan sampai kamu ngikutin kakak kamu itu"Ucap Indra dingin.
Alsya melirik papanya yang sedang menyesap kopi sambil membaca koran pagi.Kemudian ia melirik mamanya yang menunduk sedih.Selera makan nya tiba-tiba hilang begitu saja karna ucapan papanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Badboy VS Gensia
Teen FictionZarel Alleodra Killandra seorang pemuda tampan yang biasa di panggil Badboy cool yang nyatanya bukanlah seorang badboy. Wajahnya yang dingin dan tatapan matanya yang tajam membuatnya mendapatkan julukan tersebut. Alsyarah Gensia gadis manis yang bar...