HIRAETH 🍁

♡SATU♡

Hari ini aku selesai mengerjakan makalah yang ku ketik untuk ujian semester ku, lalu aku melirik ke arah jam dinding, jam itu menunjukkan pukul 09:00 pagi.
Aku menghela nafas panjang dan rasanya sangat lelah bahkan mata ku mulai mengantuk, lalu aku merebahkan kepala ku di atas meja belajar yang berantakan, baru saja aku memejamkan mata tiba-tiba saja laptop ku berbunyi dan sebuah notice muncul dari email, segera mungkin aku menegakkan kepala ku dan membuka pesan masuk itu lalu membacanya.

Untuk aku beberapa tahun kedepan :

Baru membaca baris pertama saja aku sudah mengernyitkan kening ku tanda bingung, dan akhirnya melanjutnya membaca

"bagaimana kabar ku sekarang?, jika pesan ini benar-benar terkirim untuk 4 tahun kemudian dari sekarang Aku hanya mau bilang, apa Aku yang di masa depan sering mengunjungi rumah pohon itu?. Aku tau pasti Aku akan lupa dengan botol kaca berisi surat yang Aku dan Sakha tulis dulu, Aku minta tolong sama Kamu di sana untuk selalu ingat masa-masa bersama Sakha dulu, apa Kamu masih mengingatnya??, apa kamu ingat bahwa dia laki-laki tampan tetapi dingin, selalu tersenyum ketika Kamu bertingkah bodoh, xoa ku harap kamu menemukan botol itu ya"

~XOA~

~28 Januari 2015~

selesai membaca email tersebut, aku mengingat-ingat rumah pohon yang dulu sering aku dan Sakha kunjungi. Setelah mengingatnya aku pun pergi ke gudang yang menyimpan barang-barang yang ku punya dulu.

aku membuka pintu gudang dan mata ku langsung tertuju pada kotak warna biru langit yang bisa di bilang lumayan besar ukurannya, aku menghampiri kotak tersebut lalu membawa kotak itu keluar dari gudang.

kotak ini sangat berdebu, bahkan warnanya saja hampir berubah menjadi abu-abu, hmmm bagaimana bisa aku melupakan kotak ini, bagaimana isi di dalam kotak ini, apa masih bagus seperti dulu??. Ahh lebih baik ku buka saja dari pada menebak-nebak yang tidak jelas.

ku lihat benda yang terdapat di dalam kotak tersebut, sudah ku tebak isinya pun tak sebagus dulu dan ini sudah sangat usang, bahkan kertas yang terdapat di dalam kotak itu pun sudah tidak berwarna putih lagi.

ku keluarkan benda-benda di dalamnya dan mata ku terahlikan oleh satu kotak sedang yang di dalamnya terdapat buku catatan harian ku dulu, dan aku langsung menggenggam kotak itu lalu mencari kunci untuk mengeluarkan buku di dalamnya, sudah bermenit-menit ku cari tapi tetap saja tidak ketemu.

Hah!...,aku menghembuskan nafas pasrah, ketika ku menggoyang-goyangkannya, tiba-tiba saja sebuah benda kecil keluar dari kotak tersebut dan benda itu terjatuh di bawah meja ku

*tring....ting...ting

"ahah...ketemu,kuncinya"

Ucapku berteriak lalu ku buka kotak tersebut terdapat foto kami, iya foto aku dan sunghoon berdua dulu. Lalu foto aku dengan teman-teman ku dan foto ketika aku menangis. Jangan tanya siapa yang memfotonya, tentu saja sakha, lalu aku mengambil buku di dalamnya dan mulai membaca lembar demi lembar, aku tersenyum membacanya. Tiba-tiba saja senyumanku luntur, karna sekarang senyuman itu berubah menjadi kesedihan, iya aku sedihbdan ntah kenapa air mata ku mulai menetes karna mengingat kenangan ku dulu.

satu kata yang ku ucapkan ketika membaca buku itu,"Sakha, aku merindukan mu", sungguh aku benar-benar merindukan laki-laki dingin,yang tersenyum ketika bersama ku.

♡~~~~~♡HIRAETH♡~~~~~♡

"Ehh guys tadi gw kan lewat kantor guru terus denger ada anak baru di sekolah ini, katanya juga dia pinter banget tauu"