6

19.6K 1.6K 66
                                    

Mau bukunya bisa pesan lewat shoppe hildayahilda atau wa ke 082219348220 ada extra part 10 yang ga akan ada di pdf atau ebook makasih kak.

***

Keesokan harinya, Isabell duduk di depan TV di ruang tamu. Tangannya tanpa sadar sedari tadi memegang hp. Padahal itu bukanlah kebiasaannya. Ia menonton sinetron yang membosankan.

"Tumben ada disini, biasanya lagi tidur dikamar." Ucap Bunda duduk didekat Isabell.

"Lagi bosan aja." Ucap Isabell.

"Bukan karena lagi nunggu Jonas kan?" Tanya Bunda.

"Ish apaan sih bun, aku tidak mungkin menunggu Jonas. Buat apa juga aku menunggu pria itu." Jawab Isabell mengelak.

"Oh ya sudah, bunda mau ke kamar ya. Mau tidur siang, kalau kamu mau pergi jangan lupa kunci pintunya." Ucap Bunda.

Isabell menatap hpnya, katanya Jonas akan ke rumahnya. Sampai jam segini, Jonas tidak menampakkan batang hidungnya. Ngapain juga ia harus menunggu pria itu. Lebih baik, ia ajak teman pergi ngopi.

💕💕💕

Jonas berada di salah satu cafe coffe terkenal di Jakarta. Dengan ditemani seorang wanita cantik, seorang model dan artis asal Inggris dan Indonesia. Bisa dikatakan bule seperti Jonas sendiri.

"Elsha, maafkan aku yang kemarin meninggalkanmu sendirian di bioskop tanpa mengatakan apa pun padamu." Ucap Jonas.

Elsha tersenyum lembut, wajahnya teduh. Itu yang membuat Jonas jatuh cinta pada Elsha.

"Tidak masalah, lagipula kemarin aku tidak sendiri. Aku ditemani oleh temanku, kebetulan aku menonton Annabelle. Dan kamu sayang kemarin nonton apa?" Tanya Elsha.

Jonas mengenggam tangan kanan Elsha di atas meja. "Emm.. Aku menonton Film toy story." Jawab Jonas, ia takut kalau Elsha ada didalam bioskop yang sama saat ia dan Isabell menonton annabelle. Ia akan sangat malu kalau ketahuan teriak ketakutan.

"Ouh, aku kira kamu tidak suka film itu. Aku sudah menghubungimu dari pagi sebelum aku pergi ke bioskop tapi kamu kayanya sibuk banget."  Ucap Elsha.

"Memang tidak, aku hanya menemani wanita yang bersamaku saat itu." Ucap Jonas.

"Siapa wanita itu?" Tanya Elsha.

Jonas mengenggam tangan Elsha semakin erat. "Sayang maafkan aku, wanita itu adalah wanita yang dijodohkan oleh bundaku. Tapi, aku berjanji akan menggagalkan semua yang di rencanakan oleh wanita itu. Bagaimana pun aku tidak ingin menikah dengannya. Hanya kamu wanita yang aku cintai, hanya kamu yang ada dihatiku. Trust me!" Jelas Jonas.

Elsha mengusap tangan Jonas. "Kenapa kamu begitu takut aku salah paham? Aku tidak masalah Jonas, yang terpenting hatimu untukku. Yakinkan bundamu, kalau kamu mencintaiku." Ucap Elsha.

"Syukurlah, aku takut kamu salah paham dan memintaku untuk mengakhiri hubungan kita. Aku tidak mau sampai semua itu terjadi." Ucap Jonas ketakutan.

Elsha menggelengkan kepalanya. "Tidak akan pernah terjadi, kita berjuang bersama."

***

Isabell masuk kedalam Cafe coffee bersama Rani temannya. Ia memang penyuka kopi, semua kopi telah dicobanya. Kopi memang rasanya pahit, tapi disetiap pahitnya mereka punya rasa yang berbeda. Seperti mempunyai kepribadian tersendiri.

"Pria itu menyukaiku." Ucap Rani.

"Biasa aja kali Rani, Cowo itu dimana-mana memang selalu begitu. Liat wanita bening lewat aja langsung di siul." Ucap Isabell seraya duduk.

"Kali ini beda aku yakin dia memang menyukaiku, tapi dia Playboy sudah banyak yang mengatakannya padaku." Ucap Rani sedih.

"Iya sudah lepaskan jangan pernah kamu mau didekati sama dia lagi."

"Tidak bisa, aku terlajur menyimpan rasa."

Isabell menghembuskan nafas pelan, begini nih kalau punya hati yang terlalu mudah berpindah. Seperti Rani, liat cowo yang ngedeketin langsung hatinya berpaling.

Seraya mereka curhat, minuman datang menghampiri meja Isabell dan Rani. Tanpa mereka sadari, dalam Cafe itu ada Jonas dan Elsha.

"Jonas, aku sudah ada pemotretan lagi. Ayo kita pergi." Ucap Elsha.

"Iya udah ayo. Jangan sampai kamu terlambat." Jonas menggandeng tangan Elsha keluar dari cafe.

Isabell melihat punggung pria yang keluar dari cafe, seperti Jonas dari perawakannya. Tapi, tidak mungkin pria itu kesini sendirian. Sedangkan pikiran pria itu kan seperti anak kecil.

"Liatin apa sih?" Tanya Rani.

"Engga ada, ayo lanjutkan tadi kamu ngomong apa?" Jawab Isabell.

"Tuh kan keliatan ga merhatiin." Ucap Rani.

"Maaf."

Jonas baru saja keluar dari cafe, bunda ya sudah menunggu didepan mobil yang dibawanya tadi. Astaga!! Ia ketauan.

"Jonas anakku sayang, sedang apa kamu disini bersama wanita ini?" Tanya Bunda.

"Bunda ko bisa disini?" Tanya Jonas Balik.

"Sudah sekarang bunda tau semuanya. Kamu keterlaluan Jonas, sekarang kamu pulang bersama Bunda, dan biarkan wanita ini pulang sendirian." Ucap Bunda.

"Tapi bun, aku harus mengantarkan dia-- " Ucapan Jonas terpotong.

"BUNDA BILANG PULANG! ATAU KAMU AKAN DIHAPUS DALAM DAFTAR WARISAN AYAHMU. YANG JELAS-JELAS KAMU TAU KALAU WARISAN ITU AKAN JATUH PADA ISABELL!"  Teriak Bunda seraya masuk kedalam mobil.

Jonas menatap Elsha. "Sayang maafkan aku, kamu boleh pergi memakai mobilku. Dan aku akan bersama bunda." Ucap Jonas.

"Tidak usah, kamu pergilah. Aku masih bisa pakai taxi." Ucap Elsha.

"Beneran?" Tanya Jonas.

Elsha mengangguk seraya tersenyum. "Pergilah."

"Terima kasih, kamu memang wanita yang baik." Jonas mencium pipi Elsha sebelum masuk kedalam mobilnya dan pergi menyusul mobil bundannya yang sudah berjalan.

Elsha menggeram kesal. "Dasar nenek lampir sialan! Kalau bukan karena anakmu yang tampan dan kaya. Saya juga tidak mau! Apalagi punya mertua nenek lampir."

***

Seru????

Yuu ikutan PO sampai tanggal 20 Juli 2019 ga kalah seru sama cerita ini hehe minat? 082219348220

MY IDIOT HUSBAND (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang