7

17.9K 1.6K 50
                                    

"Apa yang kau rencanakan Jonas? Bunda kira, kamu memang idiot. Dan ternyata! Kamu tega membohongi bunda! Harusnya bunda tau kalau kamu hanya berpura-pura. Sekarang jelaskan pada bunda, apa yang kamu rencanakan?!" Ucap Bunda penuh penekanan dan amarah dalam ucapannya.

Sesampainya bunda dan Jonas di rumah, Jonas diintrograsi habis-habisan. Semua amarah dan pertanyaan dilayangkan oleh bundanya. Seakan tidak puas dengan apa yang didengarnya.

Jonas menundukkan kepalanya. "Maafkan Jonas, bun. Aku melakukan ini juga karena wasiat ayah, dan agar aku bisa menikah dengan Elsha." Jelas Jonas.

#Flashback.

Beberapa bulan sebelum kecelakaan.

Jonas sedang berada di ruang tamu bersama bunda dan seorang kuasa hukum yang menangani segala tentang ayah Jonas. Seminggu setelah meninggalkan ayah Jonas, Wasiat sang ayah dibacakan.

"Terima kasih, telah menyempatkan hadir hari ini pak Jonas." Ucap Toni, kuasa hukum Ayah Jonas.

Jonas mendelik tidak suka. "Tidak usah basa-basi. Bacakan saja wasiat itu dan kamu boleh pergi dari sini. Bayaranmu akan saya berikan dua kali lipat kalau wasiat yang kamu bacakan membuat saya bahagia." Ucap Jonas sombong, sebentar lagi kekayaan ayahnya akan jatuh pada dirinya. Pewaris tunggal.

"Baiklah, surat wasiat akan saya bacakan." Toni membuka map, dan mengeluarkan beberapa kertas yang sangat penting.

Surat wasiat itu sudah ada ditangan Toni, "Saya Jafar Nazir Jonas, dengan sesadar-sadarnya tanpa paksaan dari siapa pun. Menulis wasiat untuk kedua orang yang paling saya cintai dan sayangi didunia ini. Mungkin ini surat terakhir yang saya tulis untukmu my love, Maria istriku.

Maafkan aku sayang, aku meninggalkanmu. Tapi, itu lebih baik daripada kamu meninggalkanku lebih dulu. Karena mungkin aku tidak akan sanggup, dan memilih untuk menyusulmu. Tuhan adil, aku yakin kamu lebih kuat dibanding diriku. Jangan menikah lagi sayang, jadikan aku suami pertama dan terakhirmu. Itu permintaanku, dan rumah beserta kuda-kuda kesayanganku. Aku berikan untukmu sayang, aku tau kamu menyukai semua koleksi kudaku. Jaga mereka baik-baik, dan jika kamu meninggal nanti. Berikan kudaku pada cucuku. Aku tidak ingin semua itu diberikan kepada orang lain yang tidak aku kenal." Ucapan Toni terhenti ketika melihat Bunda Jonas yang bernama Maria itu menangis.

"Nyonya tidak apa-apa?" Tanya Toni.

Maria menghapus airmatanya. "Tidak apa Toni, lanjutkanlah."

Toni menarik nafas pelan. "Dan untukmu anakku, anak kandungku, anak satu-satunya, Jonas. Aku berikan semua hartaku padamu."

Jonas berdiri. "Sudah saya duga, Toni kau boleh pulang." Ucap Jonas.

Toni mengangkat sebelah alisnya. "Tunggu Pak Jonas, duduklah. Saya belum selesai membacakan surat wasiat ini. Anda mau kemana?" Tanya Toni.

Jonas menatap Toni tidak percaya, Sial! Jiwa wibawanya turun. Tanpa banyak kata dan menjawab pertanyaan Toni. Ia duduk kembali.

Toni tersenyum---Ternyata  anak pak Jafar, humoris juga haha.

"Ekhemm.., aku berikan semua hartaku padamu. Dengan satu syarat, menikahlah dengan putri sahabat ayah. Dia bernama Isabell, ayah sudah menemuinya. Dia wanita baik dan cantik, ayah tidak akan salah pilih. Kamu akan bahagia dengannya." Ucap Toni.

Brak!!!  Jonas menggebrak meja yang ada diruang tamu. "Apaa-apaan ini! Kau mengada-ngada TONI!" Teriak Jonas tidak terima.

"Diam kamu Jonas! Duduklah yang benar, Toni tidak mungkin salah membacakan surat wasiat." Ucap Maria, bunda Jonas.

"Sial!" Jonas duduk kembali.

"Maaf pak Jonas, ini bukan keinginan saya. Jika Jonas menolak perjodohan ini, tidak masalah. Ayah tau anak jaman sekarang tidak mau yang namanya di jodoh-jodohkan. Jadi, ayah buat wasiat lain untukmu.

Kalau kamu menolak menikah dengan Isabell, kamu harus rela memberikan semua hartamu padanya. Dan kamu hanya diberikan jabatan sebagai Manajer Keuangan di perusahaan cabang bukan pusat. Kamu hanya mendapatkan gaji setiap bulannya 15 juta, tidak lebih. Semuanya tergantung padamu anakku. Mungkin hanya itu yang ayah tulis untuk kalian. Ayah akan menyuruh Toni memastikan kamu menikah dengan Isabell atau tidak. Jangan keraskan hatimu, jangan tinggikan egomu karena semua itu akan hanya membuatmu masuk kedalam jurang. Ayah mencintai kalian. Selesai." Toni menutup surat itu dan memasukannya ke dalam map lagi. "Saya berharap Pak Jonas segera memberikan jawaban atas wasiat yang pak Jafar berikan."

#FlashbackOff

"Karena wasiat ayah yang membuatku berat bun. Aku mencintai Elsha dan aku juga tidak mau kehilangan semua harta ayah. Aku tidak akan pernah terima kalau hasil keringat ayah membangun perusahaan jatuh pada perempuan kampungan itu." Jelas Jonas.

Bunda Jonas memegang dahinya, ia pusing. Disisi lain, ia juga tidak ingin semua harta suaminya jatuh pada wanita lain. Tapi, kalau Isabell sampai tau kalau Jonas hanya berpura-pura Idiot bagaimana?

"Begini saja, jujur bunda sangat kecewa padamu. Tapi, ayah tidak mungkin salah memilih wanita untukmu. Menikahlah dulu dengan Isabell sampai beberapa bulan. Kalau kamu masih tidak menyukai Isabell. Bunda akan bantu berbicara pada Toni.Tapi, bunda tetap tidak setuju kalau kamu menikah dengan Elsha." Ucap Bunda.

Yang awalnya semangat, jadi down lagi. Ketika mendengar bunda tidak setuju kalau ia menikah dengan Elsha.

"Ok bun, aku akan menikah dengan Isabell. Tapi hanya beberapa bulan." Ucap Jonas, biarlah. Yang penting warisan ayah aman.

"Tetaplah jadi Idiot, jangan sampai Isabell tau. Kamu sudah telanjur berbohong." Ucap Bunda.

***

Upload cuman sampai sini ya kak, sisanya bisa beli bukunya di shoppe hildayahilda atau wa 082219348220

MY IDIOT HUSBAND (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang