Cinta tak bisa di tentukan. Cinta itu teka teki. Dimana kau harus menemukan jawabannya.
☁
Mentari muncul di balik Awan menebarkan sinar ke seluruh dunia. Membangunkan seorang gadis. "Hoam". Gadis itu bangun dari tempat tidurnya dan berjalan ke arah kamar mandi.
"RINDUU,BANGUNN!!" Teriak Mama Ela." IYA MAA, RINDU UDAH BANGUN, JANGAN TERIAK TERIAK ENTAR TELINGA RINDU BUDEK."ucap rindu didalam kamar mandi. "Lah kamu juga teriak rindu, haha" kekeh Mama yang masih bisa rindu dengar. Rindu tidak memedulikan mamanya dan melanjutkan kegiatannya.
.
.
.Rindu menuruni tangga dengan riang. "Pagi ma." Sapa Rindu sesampainya di ruang makan.
"Pagi sayang, sini yuk sarapan dulu." Ajak mama ela. Rindu mulai memakan Nasi Goreng kesukaannya. "Hem.. Nasi Goreng bikinan mama emang paling the best." Puji Rindu mengacungkan dua jempolnya. "Makasih sayang. Udah kamu makan habis itu berangkat sekolah." Kata mama ela dan mengelus pucuk kepala anak bungsunya itu.
***
Rindu berjalan di koridor sekolah. Hari ini hari pertama ia menjadi Siswi di Hill Senior High School.
"Haii, kak rindu" teriak seseorang yang suaranya terdengar familiar ditelinga rindu. Dari kejauhan rindu melihat orang yang memanggilnya.
"Hai juga putrii" jawab rindu. "Udah liat pengumuman belom?" Tanya Putri."gimana mau liat, gue juga baru dateng." Jelas rindu. " Ya udah yuk, kita ke mading" ajak Putri sambil menarik tangan Rindu. Rindu pun hampir terjungkal gara gara di tarik Putri. "Pelan-pelan aja kali, gue manusia bukan kambing." Kata rindu galak. "Iyalah Lo manusia,mana ada kambing secantik lo." Ujar seorang cowok yang berada di dekat mereka. Belum sempat Rindu menjawab ia sudah di tarik (lagi) oleh putri.
Menarik.. Batin seseorang sambil bersmirk.
Sesampainya di mading.
"Woah!! Kak kita sekelas." Kata Putri senang. Rindu hanya tersenyum menanggapi.
"RINDUU,PUTRI" Teriak sesy.
Rindu dan putri menoleh ke arahnya. "Huaaa kitaa sekelas seneng banget." Kata elina lalu memeluk rindu dan putri."Yaudah AYOK Ke Kelas" kata sesy heboh. "Lets goooo" teriak Elina. Rindu hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah sahabat-sahabatnya.
Mereka berempat berjalan menuju kelas, saat diperjalanan mereka bertemu seorang cowok. Kenan ya dia adalah teman sekelas rindu waktu masih Junior High School dulu. Rindu dan kenan sangat dekat bahkan pernah hampir pacaran. Baru Hampir guys..
"Rindu, lo kelas berapa."panggil kenan yang sedang berjalan dengan temam-temannya, Aditya dan gerry.
"Gue kelas X Mipa1 sekelas sama senja. "Balas rindu ketus dengan ekspresi datar
"Baru hari pertama kenapa harus ketemu sama dia sih"Ucap rindu dalam hati.
Sahabat rindu yang melihatnya hanya diam. Sesy dan putri memasang wajah bingung dengan perubahan sikap rindu. Sedangkan Elina biasa saja.
"Udah kan ngomongnya? Kita mau ke kelas." Ucap Elina jutek.
"ABANG TAMPAN KOK DIEM AJA SIH KAYAK PATUNG. TAPI TETEP GANTENG KOK."canda sesy dengan suara toanya.
Teman kenan yang mendengar ucapan sesy menahan tawa.
"Yaelah tu mulut apa Toa masjid. Dasar cewek berisik." Ucap Aditya.
"Apa lo bilang mau gue tampol tu mulut lo hah." Emosi sesy mulai memuncak. Elina dan putri menahan sesy agar tidak ngamuk. Rindu hanya diam lalu berjalan meninggalkan mereka semua. "Udah lama ya Kenan, kenapa lo harus muncul di saat gue udah nyaman tanpa lo lagi di hidup gue.." Batin Rindu.
"Rindu mau kemana sih?" Tanya Elina "Ck Dasar Rindu"gumam putri sebal. Lalu mengejar Rindu.
Sedangakan sesy dan Elina masih adu mulut dengan Aditya dan gerry. Kenan hanya menatap kepergian Rindu dengan tatapan kosong.
***
"Rindu tunggu." Rindu mendengar teriakan putri dan menoleh ke belakang. "Lo.. Kenapa sih hosh hosh.." Kata putri ngos ngosan. "Gapapa." Jawab Rindu singkat.
Putri memandang Rindu heran, "Lo hutang penjelasan sama gue Rindu." Kata Putri. "Hm.. Udah ah kuy kelas." Ajak Rindu.
Rindu dan Putri berjalan ke arah kelas mereka sambil berbincang dan tertawa. "Hahahah iya tuh seru tahu, kapan-kapan boleh tuh kita kesana."
Brukk
"Awww." Pekik Putri. Karena tidak fokus melihat jalan Putri pun di tabrak oleh seseorang. "Eh.. Sorry gue gak sengaja." Kata orang itu. "Lo gapapa put" Tanya Rindu sambil memegang lutut putri. "Gue gapapa.""Sekali lagi maaf gue ga sengaja, perlu ke uks." Tanya cowok itu. Putri pun melihat ke arah si cowok, ia sangat terkejut melihatnya. Pagi pagi udah ketemu gebetan, mimpi apa gue semalem.. Batin putri.
Dasar si Putri.."Kok lo bengong, perlu ke uks." Cowok itu pun mendekat ke arah putri, sekarang wajah mereka sangat dekat. Dan itu membuat putri gugup bahkan pipinya memerah sekarang. Putri memalingkan wajahnya. "Gapapa kok ga perlu ke uks." Kata putri.
"Oh iya, nama lo siapa?" Tanyanya sambil mengulurkan tangan. "Gue Putri Awan. Lo?" Kata putri lalu membalas uluran tangan cowok itu. "Gue Bima Samudera." Katanya sambil tersenyum manis. Manis loh guys kaya gula....
***
Jangan Lupa Vote and Comment...
See you
Next Part 👉Love you ❣
04.Ds
12.Ls
KAMU SEDANG MEMBACA
Tiga Hati
Ficção Adolescenteʜᴜʙᴜɴɢᴀɴ ᴘᴇʀsᴀʜᴀʙᴀᴛᴀɴ ᴀɴᴛᴀʀᴀ ᴛɪɢᴀ ᴏʀᴀɴɢ. ᴍᴇʟɪʙᴀᴛᴋᴀɴ ᴘᴇʀᴀsᴀᴀɴ ᴅᴀʟᴀᴍ ᴘᴇʀsᴀʜᴀʙᴀᴛᴀɴ. ᴊᴀᴛᴜʜ ᴄɪɴᴛᴀ ᴘᴀᴅᴀ ᴏʀᴀɴɢ ʏᴀɴɢ ᴅɪᴄɪɴᴛᴀɪ sᴀʜᴀʙᴀᴛ? sᴇᴅᴀɴɢᴋᴀɴ sᴀʜᴀʙᴀᴛ ᴋɪᴛᴀ ʏᴀɴɢ ʟᴀɪɴɴʏᴀ ᴊᴜɢᴀ ᴊᴀᴛᴜʜ ᴄɪɴᴛᴀ ᴘᴀᴅᴀ ᴏʀᴀɴɢ ʏᴀɴɢ sᴀᴍᴀ. ᴛᴇʀᴊᴇʙᴀᴋ ᴅɪ ᴀɴᴛᴀʀᴀ ᴍᴇᴍᴘᴇʀᴊᴜᴀɴɢᴋᴀɴ ᴀᴛᴀᴜ ᴍᴇʀᴇ...