🍑 Dua Belas 🍑

1.1K 102 0
                                    





Dua minggu kemudian....




Tak terasa, sudah dua minggu Joohyun dan Junmyeon tinggal bersama dan melakukan hal-hal menyenangkan bersama. Semakin hari mereka semakin memberi perhatian lebih satu sama lain. Karena sering bersama dan jarang terpisahkan, Joohyun pun sulit untuk melepaskan Junmyeon jauh darinya.



Seperti sekarang, Junmyeon akan bekerja keluar kota dalam tiga hari. Memang tiga hari bukan waktu yang lama, akan tetapi teruntuk Joohyun itu waktu yang sangat lama.



"Oppa, cepatlah pulang, aku akan sangat merindukan mu nanti." kata Joohyun sambil memeluk pinggang Junmyeon.


Melihat ke posesif'an sang kekasih, Junmyeon hanya tersenyum. "Tiga hari tidak akan lama seperti satu abad, sayang. Aku akan segera kembali setelah semua pekerjaanku selesai. Percayalah padaku." kata Junmyeon menenangkan Joohyun.


"Janji?" Joohyun menaikan jari kelingkingnya tepat didepan Junmyeon. "Janji." lalu Junmyeon mengaitkan jari kelingkingnya dan langsung membuat Joohyun tersenyum dan melepas pelukannya.



"Baiklah, sayang, aku harus pergi sekarang. Jaga dirimu dengan baik dirumah. Aku akan menyuruh Jeongin dan Jennie menjagamu-"



"Oppa, aku bisa menjaga diriku sendiri, kau tidak perlu menyuruh Jeongin untuk menjagaku. Dia kan sakit, jadi sebaiknya aku yang menjaganya." potong Joohyun dengan penjelasan.



"Baiklah, terserah kau saja. Aku pergi dulu ya, jaga dirimu baik-baik, jangan mengkhawatirkan ku dan tolong jaga adik ku." pinta Junmyeon pada Joohyun sebelum ia masuk ke dalam mobil dan pergi.


"Baik, pak Direktur." kata Joohyun. "Hm, kau ini. Dah.." kata Junmyeon kemudian menurunkan kaca mobil dan melambai didalam mobil lalu perlahan mobil itu melaju.


"Dah.. Cepatlah kembali." balas Joohyun dengan lambaian serta senyumannya.
















✨✨✨






"Apa? Kau yakin?"



Jeongin mengeryitkan dahinya bingung.



"Sayang, itu yang diberitahu ibu ku kepadaku. Dia menyuruhku untuk mencari obat itu jika kau ingin sembuh." tutur Jennie.



"Tapi, apa kau yakin ada?" tanya Jeongin lagi. "Ibuku bilang, kemungkinan ada, dan setelah kau sembuh nanti, kita bisa secepatnya ke Kanada, aku ingin kau menemui ayahku dan kita melanjutkan kuliah kita disana." kata Jennie semangat.


"Baiklah, aku percaya padamu." kata Jeongin lalu mengecup dahi Jennie.









DON'T LEAVE ME
Suho | Irene


To be continue...

Vote!
Plis jgn suka nyider-_

Mon maap di part ini pendek, di otak gue emang alurnya segini aja, hhhee..
Vote! Jgn sider ya plis, mengetik dan bikin alur gak semudah nyider sayang:" hargai lah author nya yg susah² nyari inspirasi dgn kalian nge vote ceritanya. Just want you know aja. Jodoh HueningTaehyun pamit paypay👋🏻

『ᴅᴏɴ'ᴛ ʟᴇᴀᴠᴇ ᴍᴇ』| ꜱᴜʜᴏ-ɪʀᴇɴᴇ [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang