Happy Reading♡
.
.
.
.
.
.
.
.Setelah beberapa moment terlewatkan..
Jehyo yang sedari tadi menunggu Yoongi akhirnya tersenyum bahagia, tak kala orang yang ditunggunya sudah datang.
"Apakah kau pergi berkencan dulu? Aku sudah menunggu dua jam.. astaga sunbae" ucap jehyo sambil mendengus kesal.
"Mianhae mianhae.. jalanan sangat macet tadi, jadi aku terlambat. Apakah kau sudah naik semua wahananya?" Yoongi memandang roller coaster dan sebuah wahana ekstrim lainnya (yang naik terus diturunin tiba-tiba itu loh)
"Masih belum, aku menunggumu.. mau langsung mencobanya?" Tantang jehyo sambil menyeringai kearah Yoongi.
Tak lama, Jimin dan Jennie pun datang sambil membawa sebuah boneka tedy bear besar. "Kau? Bagaimana kau tau kami ada disini?" Tanya Jimin pada yoongi dengan tatapan tidak suka.
"Tidak usah berlebihan, aku yang menyuruhnya ikut, jika dia tidak disini aku akan hanya menjadi nyamuk." Jehyo memandang jennie yang berdiri disamping jimin sambil memegang boneka tedy bear.
Yoongi hanya diam ketika melihat jehyo dan jimin berbicara. "Ngomong-ngomong dimana bibi? Dari tadi aku tidak melihatnya" tanya yoongi dengan mata yang memandang sekitarnya.
"Dia pulang duluan. Katanya dia sudah capek, biasalah.. ibu-ibu hanya suka berbelanja. Begitu menguras kartu kreditku ibuku memilih untuk pulang." Ucap Jehyo dengan sedikit kesal.
Jennie yang sedari tadi diam akhirnya membuka suara " bagaimana kalau kita naik wahana itu" jennie menunjuk sebuah wahana (yang tadi tdk diketahui namany)
Raut wajah jimin yang tadi biasa saja, kini sedikit takut karna Jimin takut ketinggian. "Sungguh? Kau ingin naik wahana itu?" Tanya jimin meyakinkan.
"Wae? Kau takut? Dasar banci. Pulang saja jika kau takut!!" Kini jehyo menggandeng lengan Yoongi dan pergi menuju wahana
yang ditunjuk jennie tadi.Merasa diremehkan, Jimin ikut menyusul Jehyo dan Yoongi walaupun suhu tangannya kini mulai dingin.
"Tunggu aku! Si.. siapa bilang ak..u ta..takut?? Hei, song jehyo!! Awas kau " Jimin menyusul Jehyo dan Yoongi tanpa menghiraukan Jennie yang sudah memasang raut wajah
kesalnya."Dia selalu saja mengganguku" ucap Jennie dengan wajah jahatnya.
Mereka berempat akhirnya sampai didepan wahana yang mereka tuju. Sambil menunggu giliran, Yoongi dan Jehyo sedang asik berbincang tentang wahan apa lagi yang akan mereka taklukan.
"Kau pasti bisa park jimin, kau bukan banci seperti yang dibilang jehyo. Aku tidak akan berteriak seperti wanita saat menaiki. Tidak akan" ucap Jimin dalam hati dengan penuh keyakinan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."HWAAAAA!!!!"
Teriakan para pengunjung yang menaiki roller coaster membuat Jimin semakin sempoyongan, wajahnya kini memucat dan keringat dingin mengalir dari dahi pria bermarga park itu. Jimin sedari tadi memang diam, ia tetap menjaga imej 'cool' nya didepan Jehyo dan Yoongi.
"Hya? Kenapa muka mu pucat?? Kau takutt?? Berteriaklah park jimin!! Ini menyenangkan!!!" Teriak Jehyo dengan wajah yang benar benar sumringah.
Entah angin apa yang menerpa Jimin, ia benar benar melepas suaranya sekencang-kencangnya. Ia berusaha untuk menghilangkan rasa takutnya dengan berteriak. Masa bodo jika nanti Jehyo mengolok dirinya.
"CUKUPPP!! HENTIKAN BENDA INI SEKARANG!!!" Teriak jimin dengan histeris sambil terus menggenggam tangan Jennie.
"WOOHOOOO!!!" sebaliknya, Jehyo, yoongi, dan juga jennie justru sangat menikmati wahana tersebut.
.
.
.
.
A few seconds later...
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nothing Has Changed (Slow Update)
Fanfikce→Hanya sebuah cerita fiksi seorang army yang halunya melebihi rata-rata← Yang non k-pop harap menjauh, kalo dipaksa baca ntar malah muntah-muntah lohh:) #salamdamaiauthor:) "Jika nanti ada sesorang yang membuatmu bahagia, itu berarti tugasku untuk...