Random Love

1 (Berpisah)

Satu tahun berlalu, aku dan Jun mulai memasuki sekolah tingkat pertama.

Kami bersekolah di tempat yang berbeda, namun semenjak itu sikap Jun berubah menjadi dingin.

Dia tak pernah lagi mengirim kabar via SMS, sekalinya berpapasan aku tidak lagi melihat cinta didalam tatapannya.

Bahkan sering kali aku mendengar cerita dari teman temanku bahwa Jun sudah tidak lagi menganggap aku sebagai pacarnya. Sedih! Itu yang kurasakan.

Sesekali aku masih melihatnya dari jauh, merindukan nya dalam kesendirianku.

Dan pada suatu hari setelah beberapa bulan berlalu Jun menghubungiku lagi tetapi bukan untuk memperbaiki hubungan kami.

Dia ingin meminjam sesuatu dariku, aku sungguh kecewa! Hadirnya hanya untuk suatu kebutuhan.

Lantas di tengah percakapan aku meminta sebuah kepastian tentang hubunganku dengan Jun.

"Aku ini siapanya kamu?" Tanyaku.

"Ehm kanca pacarnya Jun" Jawab Jun seperti terpaksa.

" Yang benernya gimana? Temen temen bilang kamu udah ga anggep aku!". Jawabku penasaran.

"Babaturan saha sih! Ngomong weh hayang megatkeun urang jeung didinya!" Jawab Jun dengan bahasa sunda kasar.

"Gausah kasar, kalo emang mau udahan gapapa!" Jawabku berusaha tenang baru kali ini aku melihat dia berkata kasar.

"Yaudahlah!!" Jawab Jun ketus.

"Oh jadi putus aja?" Tanyaku datar.

"Engga atuh engga!" Jawab Jun lagi.

"Jangan plinplan kalo udah gasuka jangan maksain!" Kataku pada Jun.

Entah bagaimana setelah itu dia seperti memberikan harapan palsu dengan jawaban nya yang tidak jelas namun aku berusaha untuk tidak peduli lagi dan menganggap semuanya sudah berakhir dengan SMS itu, setelah itu tak pernah ada lagi percakapan antara aku dan Jun.

Beberapa bulan berlalu, aku melihat status Jun muncul di branda Facebookku bahwa dia sedang berpacaran dengan teman sekolah tingkat pertamanya.

Aku menyadari satu hal, mungkin sikap nya berubah belakangan ini karna cintanya bukan lagi untuk aku tapi untuk dia. Aku lega mengetahui fakta bahwa dia menyakitiku, sehingga aku tau dia bukan lagi laki-laki yang pantas aku tunggu.

Tahun tahun berlalu dan waktu mengobati seluruh luka yang kudapat dari mencintai Jun. Moveon!!
.
.
.
.
.
.

Kata orang :
"Cinta pertama itu suka gagal"