Di perjalanan pulang dari rumah nenek Zahra.
Aku dan zahra berjalan kaki untuk naik kendaraan umum. Kebetulan saat kami jalan berdua di belakang kami sudah ada Luth dan Agung yang emang mau pergi ke Toko Bahrussurur yang arahnya sama dengan arah rumah kami.
Aku dan Zahra mengambil jalan memotong untuk menaiki angkutan umum (angkot) kami belok ke arah kiri, sedangkan Luth dan Agung memilih jalan lurus.
"Kita lewat sini aja biar ga barengan mereka!" Kata Zahra.
Aku hanya mengikuti Zahra. Aku menoleh ke belakang dan tak sengaja mata Luth beradu pandang dengan mataku, tak lama sosoknya hilang karna jalan kami berlainan.
Kami menghentikan angkutan umum, sebuah kebetulan lagi di dalamnya ada Luth dan Agung yang ternyata lebih dulu sampai.
Kulihat kursi yang masih kosong di dalam angkutan umum itu cuma ada disamping tempat duduk Luth dan Agung. Alhasil kami duduk bersebelahan Zahra, Aku, Luth dan Agung.
Tak lama aku dan Zahra sudah sampai di tujuan, kami turun lebih dulu dari Luth dan Agung karna tujuan mereka sedikit lebih jauh dari tujuanku dan Zahra.
Saat kami hendak menyebrang jalan, tak sengaja mataku melihat ke arah angkutan umum yang barusan kunaiki dan mataku sempat beradu pandang lagi dengan Luth. Lalu sosoknya tak terlihat karna angkutan umum terus berjalan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Random Love
Short StoryMenceritakan kisah seorang wanita dalam pencarian cinta sejatinya dimana dia akan mendapati kisah cinta dalam diam, cinta bertepuk sebelah tangan, penghianatan, sampai cinta yang mungkin tersampaikan 💕 Kanca Julia wanita yang terus tumbuh dan be...