Jihan dan Vibrator

70.3K 614 4
                                    

Sore ini sangat panas menurut Flo. Karna ini musim kemarau, nggak heran kalau malam hari udaranya ikutan panas.

Jihan berkata kepada Flo bahwa dia mau kerumahnya sore ini. Flo sudah dari tadi menunggu kedatangan Jihan, tapi belom dateng-dateng juga.

FLORETAAAAA

Flo segera berlari menuju pintunya. Sungguh temannya yang satu itu emang radak gila. Ada bel rumah tapi malah teriak teriak.

" Nggak punya tangan ya lo buat mencet bel rumah ? " Kata Flo saat membuka pintu dan menemukan Jihan berdiri sambil nyengir tanpa dosa.

" Kali aja telinga lo congek.. makanya teriak aja hehe "

Mereka segera masuk kedalam rumah Flo. Keduanya naik keatas menuju kamar Flo dilantai 2.

" Wah wah.. berasa kaya tuan putri, makanan udah siap sedia dimari hehe " Kata Jihan saat melihat sudah ada beberapa makanan dan minuman diatas karpet Flo.

Flo mendudukan dirinya " Mau ngapain lo kesini ? " tanya Flo sewot

" Gitu amat lo sama temen.. ya cari makan lah, emang mau ngapain lagi ke rumah lo hahaha cuma mampir kok santai aja bentar doang gue "

Flo langsung aja menjitak kepala Jihan yang tidak tau diri itu. Walaupun Jihan tidak tau malu dan selalu blak blakan, tapi dia adalah salah satu teman terbaik yang bisa menerima Flo dengan tulus.

" Bawa apaan lo.. yakali namu nggak bawa apa-apa "

" Weeits sante buk santaiii... gue punya sesuatu yang pastinya bakal bikin lo jejeritan setiap malem " Jawab Jihan

Flo mengernyitkan dahi bingung, maksud Jihan apaan jejeritan tiap malem ?. Jihan mengeluarkan sesuatu dari tas ranselnya.

" Apaan tu ? " tanya Flo saat Jihan memegang 2 kardus kecil ditangannya

Jihan mengeluarkan sesuatu dari dalam kardus

" ini namanya vibrator, karna gue baik hati dan tidak sombong.. gue kasih nih, 2 lagi " Kata Jihan sambil memberikan benda itu ke Flo

" Ini buat apa ? " Tanya Flo bingung memandang benda yang ada ditangannya.

" lo perhatiin gue yaa.. tapi jangan ngintip anuan gue hehe "

Jihan mengeluarkan benda yang serupa dengan yang diberikan ke Flo. Dia mengambil hapenya dan membelakangi Flo. Sebelumnya dia melepas celana dalamnya dihadapan Flo dan membuat Flo bingung setengah mati

" mau ngapain lo ? " Tanya Flo bingung

Flo memperhatikan layar hape Jihan. Terlihat dia membuka room chatnya sama Gavin.

" Ngapain lo vc si Gavin ? " Tanya Flo lagi

" brisik ahh.. liat aja dulu "

Dan muncul lah muka Gavin di layar hape Jihan. Terlihat gavin sedang tiduran diranjangnya.

'Kenapa yang ?'

" Yang lagi dimana ? "

'Dikamar nih, kenapa emang ?'

" Mau yang ena ngga hihi "

'Ena ? Apaan ?'

Flo kaget saat itu juga, Jihan mengangkangkan kakinya dan mengarahkan hapenya kebagian bawahnya. Jihan bener bener gila menurut Flo, Flo tau Jihan pake rok jadi besar kemungkinan miliknya pasti keliatan.

Flo melihat Jihan memencet tombol di alat yang dipegangnya. Dan dia mendengar suara getaran dari alat tersebut.

Mata Flo membelalak kaget saat Jihan mengarahkan alat itu ke miliknya

" Ahhhh.. kamu liat aja ya, jangan ngapa ngapain l "

' disenderin aja hapenya yang "

Jihan mengambil tasnya dan menyenderkan hape di tas miliknya sehingga kamera menyorot miliknya.

Flo cuma bisa diam melihat apa yang dilakukan Jihan saat ini

Jihan mulai menggerakkan alat itu ke miliknya. Dia mengusapkan alat itu ke klitorisnya dan seketika desahan Jihan pecah.

" ahhhh.. shhh ohhh "

' masukin yang nghhh '

Mendengar intruksi dari Gavin, Jihan segera memasukkan alat itu ke miliknya.

Flo merasa bagian bawahnya ikut bergetar. Dia merasakan hawa panas di tubuhnya.

Jihan memasukkan alat itu ke miliknya secara perlahan. Dia menaikkan level getaran sehingga membuat sensasi yang dirasakan bertambah panas.

" Ahhhh sayang.... shhh ahhhhh "

Desah Jihan saat alat itu keluar masuk di miliknya. Dengan cepat dia menggerakkan alat itu keluar masuk ke intinya. Desahan Jihan bertambah kencang membuat Flo merasakan sensasi aneh di tubuhnya.

" Nghhh ahhh.. enak punya kamu ahhh.. fasterr shh "

Racauan Jihan semakin tidak terkendali. Flo juga samar samar mendengar suara desahan dari hape Jihan.

Dan akhirnya Jihan berteriak saat mendapatkan pelepasannya dan hal itu membuat dia tersadar dari lamunannya

" AAAAHHHHH..... "

' seksi banget kamu yang.. '

Jihan terlihat masih mengatur nafasnya dan menyeka cairan yang keluar dengan tisu miliknya

" Iyadong... Jihan gitu hihi "

' kerumah dong yang.. orang rumah lagi pada pergi '

" iya nanti aku kesana... tutup dulu ya love you "

Setelah menutup video call nya bersama Gavin, Jihan membalikkan badannya memandang Flo.

" gimana.. udah horny belom liatin gue wkwk " Tanya Jihan ke Flo

Flo terlihat gelagapan menjawab pertanyaan Jihan " ap..apaan sih lo " wajah Flo terlihat memerah menahan malunya.

" nih yang panjang ini dipake kaya gue tadi, dimasukin biar enak... kalo yang kecil ini, ini bisa dimasukin ke panty. Bisa juga dipake lansung "

Flo mendengarkan setiap penjelasan Jihan tentang alat alat yang dia berikan. Dia juga bingung kenapa Jihan bisa bisanya ngasih dia alat beginian.

" Dah gue balik dulu.. mau ke rumah Gavin dulu soalnyaa " Kata Jihan sambil berdiri hendak pergi

Dia mengambil jaket karna Flo cuma pake tanktop. Flo mengantarkan Jihan hingga pintu gerbang rumahnya.

" gue nggak tau apa maksud lo ngasih gue alat alat itu... tapi makasih ya gue udah dikasih " Kata Flo ke Jihan.

" udah santai aja.. biar hidup lo nggak monoton, biar punya temen kalo dirumah sendiri hahahha gue duluan yaaa bayyy zheyenkk "

Setelah itu Jihan melajukan motornya pergi dari rumah Flo. Flo segera masuk dan naik kekamarnya.

Best (Slep) FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang