'Penggemar' Baru Igun

40.1K 545 20
                                    

Sekarang Arya dan Flo sedang duduk bersebelahan tanpa kata. Api unggun emang diadain di halaman sekolah. Mereka cuma diam mendengarkan anak anak osis yang berusaha membuat suasana terlihat menyenangkan.

Mereka bener bener mati kutu setelah adegan nyocol yang kepergok sama Igun. Apalagi Igun sekarang duduk disamping Arya sambil terus memperhatikan mereka

" Apasi Lo.. biasa aja liatin gue, naksir tau rasa lo "

Igun tidak mengindahkan perkataan Arya dan masih terus menatap mereka dengan tatapan 'Really ?'

Lama lama Flo merasa jengah ditatap seperti itu " udah lah gun nggak usah sok serius gitu... biasa aja deh "

" hmm.. sepertinya saya mencium bau bau.. "

" Bau jigong! Napas lo tuh mbalik " Kata Flo sedikit emosi

Igun cuma bisa ngakak melihat ekspresi bete yang ditampilkan oleh Flo. Dia sebenernya juga nggak nyangka kalo ternyata Flo sama Arya ada main dibelakang. Bonusnya, dia secara live disuguhi adegan Arya sama Flo lagi tutuy didalem tenda lagi, nikmat tuhan manakah yang kau dustakan.

" Gue pengen tidur deh, asli! "

Mereka bertiga mengalihkan pandangan kearah Gevan yang baru saja mendekat. Sebenernya sama, Flo juga ngantuk tapi ya mau gimana lagi ? Cukup membosankan bagi sebagian anak, tapi juga menarik bagi anak anak baru.

" Bete gue kelas 3 nggak ikut.. nggak ada yang gurih gurih anjing " Kata Gevan mendudukan diri disamping Flo dan menyenderkan kepalanya dibahu Flo.

Igun bergidik jijik " Lo mah sukanya sama yang berumur, nyobain dong sekali kali sama yang imut imut "

Gevan mengerucutkan bibirnya " Yang imut bikin rempong, nggak bisa diselingkuhin "

Flo segera menjambak kepala Gevan dengan kuat. Ngomong kok nggak disaring dulu, dia kira cewek itu buat mainan ?

" IYA IYA BECANDA NYAI BECANDA YAALLAH!! "

Teriakan Gevan membuat beberapa pandangan mengarah kepada mereka. Mereka berempat hanya bisa tersenyum malu karena sudah membuat keributan. Mau gimana lagi, Gevan sama Igun kalo nggak disleding otaknya emang konslet.

Mereka akhirnya diam karena suasana tiba tiba serius. Yang awalnya acara talent show dan tawa tiwi, menjadi hening dan mencekam. Igun Gevan Flo dan Arya sedikit bingung dengan situasi. Saking asiknya mereka sampai lupa sama acara didepan mereka.

" Ini pada ngapain si ? " Flo terlihat celingak celinguk bingung dengan situasi yang ada. Mereka duduk paling belakang dari lingkaran bentukan anak osis.

" Gun, coba tanya sebelah lo ? "

Igun mendengus kesal. Mesti kok dia gitu loh yang dijadiin umpan. Bukanya ndak mau, masalahnya yang disebelahnya ini sianak kelas satu yang belom dia kenal. Igun emang slengean, tapi dia susah banget disuruh adaptasi sama orang baru.

" Dek mau nanya.. itu kenapa si ? "

Bukanya menjawab, si rani rani itu tadi malah melihat Igun sambil senyum senyum. Igun jadi kegi sendiri diliatin kayak gitu. Ini nih, dia tau dia tu ganteng. Tapi ya mbok jangan ketara gitu kalo dia terpesona sama kegantengannya Igun.

Igun akhirnya membalikkan badan kearah temannya " apasi anjir, kegi banget gue... gue tau gue ganteng tapi ya liatin gue jangan segitunya juga kali ya " bisik Igun tanpa lupa menyisipkan bumbu bumbu overpedenya.

" nggak usah baper lo, buru tanyain " Kata Arya tegas sambil menoyor kepala Igun. Igun cuma bisa misuh dalam hati merasa terjolimi begini.

" Dek.. "

Lagi lagi yang dipanggil hanya memandangnya dengan senyuman lebarnya.

" Adek suka sama abang ya kok liatin abang terus "

Igun merasa frustasi melihat adek kelasnya yang menurutnya sedikit freak itu. Bodo ah dikata sok kenal sok dekat, niat dia itu baik.

" Kalo gitu abang minta nomer wa nya bol.. "

BRUKK!!

" ARRGHHH... HIHIHIHIHI HAAHAHAHA "

****

" Gue juga mau dong satu " Kata Gavin memberikan kopi saset kearah Flo yang terlihat menyeduh beberapa kopi di gelas aqua yang isinya udah disatuin buat direbus.

Mereka saat ini sedang nongki nongki santuy didepan tenda kelompok Igun yang isinya yang tidak lain dan tidak bukan Arya, Gavin, dan Gevan.

Flo memberika salah satu cup dengan warna isi yang berbeda kepada Jihan.

" Kan gue mintanya susu kenapa dikasinya teh ? "

Dengan diam Flo menunjuk arah dalam tenda dengan dagunya. Jihan yang tau maksud Flo hanya bisa terkikik geli mengingat kejadian beberapa jam yang lalu. Kikikan Jihan didengar oleh yang lain sehingga membuat mereka ikut ketawa.

" Udah Lah gun.. anggep aja dia emang terpesona gitu ngelihat kecakepan elo yang katanya kayak iqbal ramadhan itu "

Mereka semua tertawa melihat Igun yang meringkuk memeluk boneka pisang milik Flo didalam tenda. Kejadian 'tanya-jawab' antara Igun dan adek kelas tadi membuat acara api unggun dibubarkan dan mereka mendapatkan waktu istirahat.

Siapa yang menyangka jika tadinya sang adek kelas yang dikira terpesona oleh ketampanan Igun ternyata sedang dalam mode orang lain alias kemasukan. Igun yang ada disampingnya hanya bisa diam mematung dengan wajah pucat pasi seolah tidak percaya.

Gerombolan anak osis datang menghampiri ditemani oleh guru guru pembimbing untuk mengeluarkan sosok yang tadi tersenyum senyum menatap Igun. Igun yang awalnya menjauh bersama teman temannya kembali dipanggil untuk mendekati adek kelasnya yang kemasukan tersebut karna katanya dia menyukai Igun.

" Fakboi kok takut sama demit ahahahhaa "

Igun melempar Gevan dengan senter yang ia dapat dari dalam tenda. Bukannya takut, Igun tu masih syok aja. Kegantengannya nggak cuma membuat mahluk dunia jejeritan, mahluk astral pun juga mesam mesem liyat dia.

Dimohon semua siswa kembali ke tenda masing masing, tanpa terkecuali

Suara Pak Handoyo selaku kepala sekolah terdengar melalui pengeras suara.

" Ming kelonin dong.. gue takut hii "

Kalo yang bicara kayak gitu Flo, tanpa basa basi busuk Arya bakal ngeiyain. Tapi masalahnya yang ngomong begitu ke dia itu Igun, Aming jadi lemes bahasnya.

........

Halo halo halooooooo....
Setelah sekian lama berhibernasi, akhirnya apdet juga.
Banyak komen next bikin aku tambah bimbang bingung posengg.

Mar kasi tau yeu, sebenrnya beberapa kali Mar nyentuh work ini, tapi mood lagi nggak bisa diajak kerjasama.
Nulis kalo mood nggak mendukung takutnya ndak dapet feelnya yakannn...

So, sorry buat para readers kakak adek mbak mas tante. Hari ini aku cuma bisa apdet segini, mohon dimaklumi yes kerjaan numpuk lembur sana sini.

Buat kalian yang puasa semangat yessss, kamu aja tahan sama sikap doi yang cuek bebek masa ngga tahan liyat spanduk es kelapa muda yang melambai-lambai di pinggir jalan awkowkwowkw.

Tetep stay at home ya gaiss dan selalu jaga kebersihan. Mar usahain buat next lageeeeeee. See yaaa, God Bless!

Best (Slep) FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang