Sudah sebulan sejak Yewon memulai program belajar giatnya untuk bisa lolos ke universitas yang ia mau. Sayangnya Yewon terlalu memforsir dirinya sampai akhirnya ia jatuh sakit karena terlalu lelah belajar.
Belum lagi ia juga masih menyempatkan untuk bertemu dengan Jungkook. Bahkan beberapa kali Yewon juga menyiapkan bekal makan siang untuk Jungkook. Tapi tenang saja, sekarang Jungkook sudah mau menerima makan siangnya. Hitung-hitung irit uang.
"Yewon makan dulu makananmu lalu minum obat." Perintah Bibi Lee.
"Iya Bibi."
Bibi Lee itu istri dari Paman Lee yang menjadi tangan kanan Ayah Yewon semasa hidup. Ia sudah menganggap Yewon seperti anaknya sendiri. Saat Yewon sakit seperti ini Bibi Lee pasti merawat Yewon dengan sepenuh hati.
"Bibi, apa aku masih belum boleh memegang ponselku?"
"Aku ingin menghubungi temanku. Sebentar saja." Pinta Yewon."Tidak boleh."
"Tapi aku bosan Bibi."
"Kalau kau bosan nyalakan TV saja. Tonton drama atau apalah itu"
"Bibi... ku mohon. Sebentar saja."
"Bibi bilang tidak Yewon."
Pada akhirnya Yewon menyerah meminta ponselnya pada Bibi Lee. Dia memutuskan untuk menonton acara yang ada di TV saja, kebetulan hari ini ada acara yang membahas mengenai ramalan zodiak. Kalian tentu tahu kalau Yewon masih percaya dengan ramalan semacam itu.
***
Di lain sisi ada yang tidak bisa menikmati weekendnya dengan tenang saat ini. Ya kalian betul orang itu adalah Kim Jungkook a.k.a pria tampannya Yewon. Ia bingung karena sudah seminggu belakangan tak ada pesan dari Yewon. Padahal biasanya Yewon selalu mengirimkan pesan sepanjang waktu.
Akhirnya Jungkook memutuskan untuk keluar dari apartemennya, sekedar mencari udara segar atau segelas kopi.
Saat di cafe ia melihat ada perempuan yang sepertinya ia kenali. Sinb. Sahabatnya Yewon. Sinb juga menyadari keberadaan Jungkook tapi ragu untuk menyapa karena takut salah memanggil orang.
"Kau teman sekolahnya Yewon kan?" Jungkook memberanikan diri untuk bertanya terlebih dahulu.
"Iya betul. Kau pria tampannya Yewon ya?" Tanya Sinb agak ragu.
"Ah iya betul" Jawab Jungkook ragu-ragu sambil menggaruk kepalanya walau tidak gatal.
"Kau tidak bersama Yewon?"
"Tidak. Lagi pula mana mungkin aku pergi bersamanya hari ini. Ia masih sakit."
"Sakit?"
"Iya. Kau tak tau?"
"Sejak kapan? Sakit apa? Sekarang ia dimana?"
"Eits satu satu dong kalau bertanya. Sudah sejak seminggu yang lalu. Ia sakit maag tapi cukup parah jadi harus bed rest."
"Ah jadi ini alasannya ia tak menemuiku" pikir Jungkook dalam hati.
"Lalu sekarang ia dirawat dimana?"
"Ia dirawat di apartemennya oleh bibi Lee. Ia menolak untuk dirawat di rumah sakit."
"Bisa berikan alamat apartemen Yewon padaku?"
"Tentu saja. Tapi apa kau ingin ke apartemen Yewon sekarang? Kebetulan aku juga ingin kesana mungkin kita bisa berangkat bersama."
"Yasudah ayo. Kita naik mobilku saja."
Selama perjalanan tak ada yang memulai perbincangan. Hanya ada lantunan musik dari radio di mobil. Kalian saat ini tentu bingung bagaimana bisa Jungkook mengenal Sinb? Ok, biar aku ceritakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
11:11
FanfictionMereka bilang malaikat akan turun pada pukul 11:11 dan itu saat yang tepat untuk mengucapkan keinginanmu karena malaikat pasti akan mewujudkannya.