1. Awal mula

1K 75 7
                                    

Kim Yewon. Gadis unik yang mungkin tak bisa kau bayangkan jika mengenalnya. Anak itu sangat berani dan ambisius. Jika ia ingin sesuatu maka ia akan kejar sampai ia dapat tapi yang unik darinya ialah ia masih percaya dengan ramalan atau hal aneh yang menurut orang lain tidak logis.

Hari ini Yewon tidak bersekolah karena bangun kesiangan. Saat ia terbangun jam sudah menunjukkan pukul 10.00 yang menandakan bahwa ia sudah telat dari jam sekolah yang seharusnya. Tapi jangan pikir Yewon akan berdiam diri di rumah. Ia tetap nekat pergi ke sekolah walaupun pada akhirnya ia diusir oleh guru piket yang berjaga.

"Kau pikir sekolah ini punya keluargamu? Seenaknya saja datang ke sekolah jam segini"

"Saya tadi bangun kesiangan, Bu"

"Saya tidak mau tau. Itu urusanmu. Telat tidak bisa ditolerir di sekolah ini. Kau akan dapat poin min dan lebih baik kau pulang saja"

"Yasudah kalau begitu. Saya akan pulang sekarang tapi kalau nanti ada ulangan harian yang tidak saya ikuti, saya akan bilang ini karena ibu menyuruh saya pulang padahal saya sudah datang ke sekolah" jawab Yewon dengan beraninya lalu pergi begitu saja dari hadapan guru piket itu.

***

Setelah ia diusir dari sekolah, ia memutuskan untuk pergi ke cafe favoritnya yang letaknya tidak jauh dari sekolah jadi ia hanya perlu berjalan kali untuk menuju tempat itu. Sambil menikmati perjalanan ia memasang earphone ke telinganya dan mulai mendengarkan lantunan musik.

Cuaca hari ini cukup panas hingga membuat Yewon sedikit berkeringat ditambah lagi sepertinya sekarang sudah menuju siang. Benar saja saat ia melihat jam yang ada di ponselnya, waktu menunjukkan pukul 11:11. WHAT?!? 11:11? Yewon berhenti seketika dan teringat akan mitos jika angka 11:11 memiliki arti yang bagus. Mereka bilang keinginan kita akan terkabul jika diucapkan saat pukul 11:11.

Tak perlu berlama lagi Yewon kemudian mengepalkan kedua tangannya lalu ia letakkan di depan dadanya lengkap dengan mata yang sudah tertutup dan mulai memanjatkan harapannya. 

"Tuhan jujur aku merasa sepi. Tak ada orang yang selalu ada di sampingku. Ku mohon kirimkan aku seseorang yang bisa menjagaku"

Setelah selesai memanjatkan harapannya ia membuka mata. Namun sesaat ia membuka mata ada sekumpulan orang yang berlari dengan cepat dan menabraknya sampai terjatuh. Ia terduduk di jalanan serta ponsel yang ia pegang pun juga terjatuh dan lebih parahnya lagi orang yang menabrak Yewon pergi begitu saja tak peduli dengan keadaan Yewon.

"HEY!!! JANGAN PERGI BEGITU SAJA!! KAU SUDAH MENABRAKKU!! KAU HARUS BERTANGGUNG JAWAB!!!" teriak Yewon tapi tak ada jawaban karena orang itu telah pergi.

"Hah sial sekali aku hari ini. Bangun kesiangan, diusir dari sekolah, dan sekarang tertabrak orang."

"Lihat saja kalau aku tahu siapa orang itu. Akan ku habisi dia!" Ucap Yewon dengan kesal sambil mencoba berdiri.

Ia kemudian mencoba mengambil ponselnya yang masih tercecer di jalan namun tiba-tiba ada orang lain yang meraih ponsel Yewon dan memberikan kepadanya. Saat Yewon melihat wajahnya ia langsung terpesona akan paras tampannya sampai tak menggubris ucapan pria yang ada di depannya.

"Ini ponselmu." Pria itu menyerahkan ponsel Yewon 

Tak kunjung dapat jawaban dari Yewon lalu pria itu melambaikan tangannya di depan wajah Yewon "Hello~~ Kau bisa mendengarku kan?"

"Kau pasti orang yang dikirimkan tuhan untukku" ucap Yewon asal.

"Maaf? Kau tadi bicara apa?"

Bukannya menjawab Yewon malah merentangkan tangannya lengkap dengan wajah cerianya dan berteriak, 

"TERIMA KASIH TUHAN KAU TELAH MENGABULKAN PERMINTAANKU."

"Ku rasa dia sudah gila" kemudian pria itu pergi meninggalkan Yewon sendiri setelah meletakkan ponsel Yewon di kantong blazer Yewon.

Yewon berbalik badan dan menemukan pria itu sudah pergi menjauh dari tempatnya saat ini kemudian tak butuh waktu lama ia segera menyusul.

"Hei kau!!! kenapa pergi meninggalkanku?"

"Kau mengikutiku? Mau apa kau?"

"Aku ingin tau namamu hehe."

Tak ingin ambil pusing dengan Yewon pria itu pun langsung pergi meninggalkannya sendiri.

"Hei kau itu tidak mengerti ucapanku ya? Aku tadi bilang ingin tahu namamu lalu kenapa kau malah pergi tanpa memberiku jawaban?"

"Kenapa kau perlu tahu namaku?"

"Karena kau orang yang dikirim oleh Tuhan untukku."

"KAU INI BICARA APA SIH?" Pria itu terlihat frustasi dengan Yewon yang memaksanya untuk memberi tahu namanya.

"YA! Kim Jungkook!" Seru orang yang baru saja keluar dari salah satu cafe disana.

"Kenapa tidak langsung masuk ke kantor? Lalu siapa gadis manis yang ada di sampingmu ini? Pacarmu?"

"Omong kosong. Pacar dari mana. Dia it~" 

"Perkenalkan namaku Kim Yewon. Aku calon pacar dari pria ini" sela Yewon.

"Wow Jungkook kau diam-diam ternyata punya gebetan juga ya. Ku pikir selama ini kau tidak tertarik dengan wanita."

"Kau ini apa-apaan sih Jimin, dan kau perempuan gila! Bisa-bisanya kau mengaku menjadi calon pacarku. Kenal saja tidak. Dasar aneh!"

"Yasudah kalau begitu kita kenalan saja, lagi pula dari tadi kan aku ingin mengajak kau berkenalan tapi kau yang tidak menjawab pertanyaanku. Jadi sebenarnya yang aneh itu kau bukan aku!"

"Hah terserah kau saja. Ayo pergi dari sini Jimin." Jawab Jungkook dengan frustasi sambil menarik tangan rekannya itu dan lagi-lagi meninggalkan Yewon sendirian.

Yewon hanya terdiam melihat kepergian Jungkook dan rekannya. Mereka ternyata memasuki gedung kantor pengacara yang ada di sebelah cafe. Jimin sesekali menengok ke belakang dan tersenyum kepada Yewon tapi langsung ditegur oleh Jungkook.

"Ok, jadi namanya Kim Jungkook dan dia bekerja di kantor pengacara ini. Lihat saja Kim Jungkook, kau pasti akan ku taklukan karena kau memang dikirimkan Tuhan hanya untukku!" Gumam Yewon dengan senyum sumringahnya.

-Tbc-

Haiiiiiii!!!!! It's been a long time since i published my last story dan akhirnya aku update dengan cerita baru. Yeayyy!!!!! Masih dengan fanfiction dan tentunya Umji yang akan jadi pemeran utamanya karena dia ultimate bias aku hehe. Di story ini aku pasangkan dia dengan Jungkook karena seinget aku ada yang pernah request Umji sama Jungkook gitu jadiiii aku buat cerita ini deh.

Don't forget to vote and leave a comment if you enjoy this story!
💜💜💜💜💜

11:11Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang