Sabtu pagi ini terasa dingin karena mendung.
Semalam, teman-teman Yena (Hyewon dan Minju) menginap di rumah.
Teman Seungkwan, Mingyu juga menginap.
Teman JB, Jinyoung pun menginap.
Sedangkan teman-teman Sangyeob masih belum muncul.
Seungkwan tampak sibuk di dapur, mempersiapkan bahan-bahan untuk makan siang.
"Pagi Seungkwan oppa.. Ada yang bisa gue bantu?" Minju datang dengan wajahnya yang masih polos tanpa make up, namun terlihat sangat cantik.
"Wah makasih Minju.. Ini, bantuin potong-potong ini aja, gua mau nyiapin bumbunya."
"Siap oppa.."
"Yang lain mana?"
"Yena masih molor, Hyewon lagi maen game."
"Duh adek gue kebangetaaan.."
"Biarin oppa, kecapekan dia dari semalem ketawa terus. Kalo Hyewon malah belum tidur tuh.."
"Astaga! Betah amat tuh anak."
"Morning.." JB ikut ke dapur berniat ambil minum.
"Morning juga JB oppa.." Balas Minju.
"Sok bule lo, morning-morning'an segala.
"Dah nggak ganteng, sewot lagi.. Ckckck.." gerutu JB.
Tidak lama kemudian, Hyewon juga datang sambil menguap, mau ambil minum juga.
"Morniiing.." sapa Hyewon ke semuanya masih dengan suara berat sambil kucek mata.
JB melihat kedatangan Hyewon, belum sempat meminum air yang diambilnya, dia langsung memberikannya dulu pada Hyewon.
"Makasih oppa.."
"Sama-sama.. Tuh, Hyewon juga bilang morning, kok lo ngga protes?" JB mulai protes pada Seungkwan.
"Ya lo kan mana pernah biasanya nyapa gitu pas pagi-pagi.."
"Ih, emang gue nyapa elo? Gue tadi nyapa Minju doang.."
"Ngeles aja lo hyung."
"Ssssttt.. Pagi-pagi jangan berantem.." sela Hyewon masih sambil merem-merem.
"Seungkwan oppa masak apa sih?" Lanjut Hyewon sambil mengintip isi wajan Seungkwan.
"Samgyetang."
"Duh baunya enak banget. Masih lama ya matengnya?"
"Baru juga mulai Won." jawab Minju.
"Duh, dah laper parah nih.." Hyewon mengelus perutnya.
JB menarik tangan Hyewon ke samping dapur, lalu mendorong pelan bahu Hyewon dengan kedua tangannya, seperti lagi maen kereta-keretaan, Hyewon nurut aja.
Disana ada sebuah lemari tingkat 4 yang ada mesin PIN di tiap tingkat / kotaknya.
"Nih PIN gue." JB mulai memencet angka-demi angka di kotak tingkat 2, kemudian lemari terbuka dan nampak begitu banyak makanan disana.
Mata Hyewon langsung terbuka lebar.
"Kalo lo laper, pengen nyemil, ambil aja cemilan gue."
Mata Hyewon berbinar-binar dan tersenyum haru memandangi JB.
"Oppa, gue jatuh cinta deh sama lo." Hyewon tersenyum makin lebar, lalu langsung memeluk JB yang terkaget sama reaksi Hyewon.
"Lhah gue dah lama jatuh cinta sama lo, Hyewon.. Lo nya nggak peka-peka." kini JB yang gemes memeluk Hyewon lebih erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hectic Family | Discontinue
FanfictionCerita tentang sebuah keluarga harmonis ??? Orang tua JB, Seungkwan & Yena tinggal di luar Negeri (Afrika), sehingga mereka tinggal dengan paman mereka Sangyeob. Namun Sangyeob lebih dianggap kakak dan sering menjadi korban kejahilan adik-adiknya. S...
