𝑭𝒐𝒓 𝒀𝒐𝒖 [taelice]

17

"Taehyung!"

Merasa nama tuannya dipanggil, dengan segera Lisa melepaskan pagutannya dengan Taehyung

"shit! ada apa?"

"relax bro, sorry gua ganggu waktu bermainmu" ucap rm dengan senyum jailnya

Lisa hanya bisa menunduk menahan rasa malu yg amat luar biasa, bagaimana bisa ia kepergok sedang bercumbu dengan seorang Kim Taehyung

"katakan sebelum kesabaranku habis"

"Ma-maaf tuan, saya permisi"

Taehyung langsung mencekal tangan Lisa pertanda bahwa ia tidak boleh pergi dari tempatnya

"Aku tidak menyuruhmu untuk pergi lalisa"

"Ta-tapi..."

"biarkan dia pergi, aku ingin membahas sesuatu yg penting" ucap rm

"Baiklah, sekarang kau bisa bernapas lega Lisa tapi tidak dengan nanti malam"

Dengan nanti malam? Lisa meneguk salivanya dengan susah payah, ada apa dengan nanti malam?

"saya permisi"

Lalisapun pergi menyisakan dua orang pria tampan yg saling menatap satu sama lain

"ada apa?"

"well, sepertinya kau sudah tau bahwa suga diserang bukan"

"hm"

"ini pertanda bahwa kita harus bertindak lebih cepat Taehyung"

"hm"

Rm memijit pelipis hidungnya, ia cukup sabar dengan jawaban singkat yg Taehyung berikan padahal in adalah sesuatu yg sangat penting tapi ntah mengapa dia selalu menganggapnya dengan sangat mudah

"Jawaban hm mu itu tidak memberikan solusi sedikitpun Taehyung! bisakah kau serius until kali ini karna ini sangat penting!"

"Aku tau hyung"

"lalu apa solusi mu?"

"cukup tutup mulutmu sekarang dan pergi dari sini hyung"

Rm menghela nafasnya kasar, selalu saja seperti ini

"Baiklah memang selalu seperti itu jawaban, kuharap kau serius dengan masalah ini"

"hm"

"kau benar benar menginginkan aku pergi rupanya, baiklah"

Rm beranjak dari tempatnya namun baru beberapa ia melangkah ia berhenti

"well, sepertinya aku cukup tertarik dengan Lisa"

"Apa maksudmu?" ucap Taehyung sinis

"jika kau merasa bosan dengannya kau bisa melepaskannya untukku"

Bughhh..

"Jangan pernah berani untuk mendekatinya bahkan menyentuhnya hyung!"

"kenapa? apa kau tertarik padanya?" tanya Rm sembari menyeka darah yg keluar dari ujung bibirnya

"Tidak! dia hanya mainanku! milikku!"

"kalau begitu kau pasti akan melepaskannya bukan?"

"Tidak akan pernah!"

🚬

"Lisa!"

Lisa menghentikan kegiatannya ketika seseorang memanggil namanya

"Wendy eonnie"

"sedang apa?"

"uhm, ini aku sedang membereskan buku buku ini aku tidak pernah menyangka bahwa dirumah ini ada sebuah library kecil"