26

6.2K 365 22
                                    

Memandangi bintang dan bulan sangatlah menenangkan bagi Lisa. Mengagumi betapa indahnya ciptaan sang Pencipta

"Andai aku salah satu dari kalian bintang cantik" ucapnya sembari terus memandangi langit

Lisa teringat dengan perkataan Taeyong, bagaimana ia bisa merupakan perkataan sahabatnya itu ketika kata kata itu mengandung sebuah pertanyaan yg menuntut jawaban

flashback on

Saat matahari sudah ingin menenggelamkan dirinya Taeyong dan Lisa memutuskan untuk ke pantai disekitar tempatnya untuk memandangi sang senja

"Lihat Taeyong, sangat indah yaa" ucap Lisa

"Iya sangat indah"

"Uhm.. sangat menenangkan"

"Ya Lisa sangat indah dan menenangkan seperti dirimu" batin Taeyong

"Lisa"

"Uhm.. kenapa?"

"Aku ingin mengatakan sesuatu"

"Katakanlah"

"Kau tau kita sudah bersahabat sangat lama, kau gadis kecil yg berani menolongku saat aku pertama kali menginjakkan kaki di Thailand"

"Saat itu kamu jatuh dari sepeda bagaimana mungkin aku tidak menolongku" kekeh Lisa

"Benar dan aku beruntung karna kita ternyata tetanggaan, aku sangat bersyukur saat itu"

"Kamu ini gitu aja ko dibilang beruntung"

"Iya itu suatu keberuntungan buatku karna dari kejadian itu kita bisa saling mengenal satu sama lain sampe sekarang"

"Iyaa dan juga bertemu denganmu suatu keberuntungan buatku"

Mereka saling terkekeh satu sama lain mengingat masa kecil mereka, dimana saat itu Taeyong adalah seorang pendatang baru di Thailand. Ia baru saja pindah bersama Mina dan pengasuhnya ke Thailand sesuai dengan perintah ayahnya dan memulai kehidupan baru di sana, Taeyong sendiri sampai sekarang tidak tau mengapa ayahnya menyuruh ia dan Mina untuk pindah ke Thailand dan saat itu ia bertemu dengan gadis kecil yg menolongnya saat ia tak sengaja terjatuh dari sepeda

"Lisa"

"Iyaa?"

"Ternyata walaupun kita sudah bersahabat selama ini tetapi rasa kepercayaanmu belum ada untukku"

"Maksudmu?"

"Aku tau ada sesuatu yg mengganggumu Lisa"

"Ti-tidak ada, kamu bicara apa sih"

"Seorang lalisa tidak akan pernah bisa berbohong"

"Aku tidak berbohong Taeyong, sudalah hari mulai gelap lebih baik kita pulang"

"Kau bahkan mengalihkan pembicaraan kita"

"Taeyong, sungguh aku baik baik saja tidak perlu ada yg di khawatirkan"

"Apa ini menyangkut alasan kamu memalsukan identitasmu dan memutuskan untuk hidup di Singapura?"

Sejenak Lisa mematung ditempatnya, tidak Taeyong tidak boleh tau akan hal ini sudah cukup banyak bantuan Taeyong untuk dirinya

"Bu-bukan Taeyong, tidak sama sekali"

"Lalu?"

"Tidak ada apapun yg terjadi"

"Sungguh?"

"Iyaa, percayalah" ucap Lisa meyakinkan Taeyong, namun sayang Taeyong masih bisa merasakan kebohongan dari Lisa dan memutuskan untuk pura pura mempercayainya

𝑭𝒐𝒓 𝒀𝒐𝒖 [taelice]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang