[END] More than Word (SUDAH CETAK)

satu

Hallo yeorobuuuuuun, apa kabar? Selamat datang di season baru! Semoga kalian menikmati tuliskanku yang masih acak-acakan, ehe. Mohon maklum masih belajar yaaaaa. So, selamat menikmati😙
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kami kembali ke mobil sambil berpegangan tangan.

"ini sangat menakjubkan, aku bahagia.. sangat bahagia." Kata chanyeol

"kau menangis?" aku menatapnya

"ba..bagaimana aku tak menangis, akhirnya ingatanmu kembali huaa"

Benar, chanyeol memang cengeng sepertiku. Bahkan kalau dipikir-pikir dialah yang lebih sering menangis, bahkan saat dia tertawa, ia sering mengeluarkan air matanya itu.

"Sudah, jangan menangis lagi, mari berangkat, mari kabari eomma juga appa" kataku

"nee"

.

.

.

Tak lepas-lepasnya tanganku dan tangannya menggenggam, seringnya kami saling menatap lalu tersenyum.

"wahh, kalian tampaknya sangat bahagia, pasti sesuatu terjadi saat kalian pergi" kata eomma

"iyaa eomma, sesuatu yang sangat baik terjadi pada kami"

"appa! Kemarilah, ada yang ingin kusampaikan"

Setelah kumpul dan duduk di sofa

"eomma, appa, ini mengenai ingatanku, aku mendapatkannya kembali"

Eomma juga appa sangat terkejut dan bahagia, mereka langsung memelukku. Setelahnya eomma bergegas membawa han-gwa (kumpulan biscuit yg terbuat dari tepung gandum, madu dan wijen) kesukaanku.

"pantas saja, hari ini eomma sangat ingin membuat han-gwa kesukaanmu! Ternyata untuk merayakan ini"

"firasat seorang ibu tak pernah melenceng!" kata appa

Tak salah lagi, tak lama aku makan han-gwa ini, tak lupa kusuapi chanyeol yang menyukainya setelah bersamaku. Kini perutku sudah penuh, dan mata ku pun sudah ingin menutup, pokonya sangat berat.

"oppa, aku ngantuk." Aku bebisik pada chanyeol yang sedang asik mengobrol dengan appa

"tidurlah, nanti aku menyusul"

"baiklah"

Aku masuk ke kamarku, merebahkan diri di kasur, dan menutup mata. Tapi beberapa menit telah berlalu, aku belum juga terlelap, ahh iya aku belum mandi. Maka aku mandi dengan air hangat, tak lupa keramas. Setelahnya aku pergi tidur, tapi kini mataku malah kembali segar. Sambil menunggu rambutku kering aku pergi ke balkon kamar untuk membaca Skip Beat komik kesukaanku kali ini.

"dia dimana? Sayang?!" chanyeol memanggilku

"apaa?"

"kukira kau sudah tidur" dia menghampiri