delapan

366 33 0
                                    

Pasti heran deh kenapa udah up lagee? Karena aku pengen up cerita baru, dengan genre baru jugaaa, soo aku bakal ngebut nih beresin seri ini ... 😆
Cekidoooot
.
.
.
.
.
Chanyeol membuka jaket tebalnya itu, kami berhadapan dan memakaikannya untukku

"kau tak kedinginan?"

dia terseyum "menggenggam tanganmu yang hangat juga cukup" aku tersipu

"beberapa hari yang lalu kita bertemu, tapi sekarang aku sangat merindukanmu"

"mau kupeluk?" senyumnya

"iyaa"

"kemari" chanyeol membuka kedua tangannya lebar-lebar

Aku membuka kedua tanganku juga, mendekatkan diri, tapi chanyeol mundur satu langkah, aku maju satu langkah lagi, dan dia mundur lagi

"tidak mau?" kataku

"kemarii" masih membuka tangannya

Aku maju lagi, rasanya ingin sekali memeluk, aku belum menyerah, meski ia mudur lagi dan lagi

"kau sungguh tak ingin ku peluk?"

"berusahalah~ wleee"

Ia terus berjalan mundur

"yak bogoshipoooo!! Biarkan aku memelukmu! Sekali saja"

"kemari velocii~~" senyumnya semakin lebar

aku berlari, mengejar chanyeol yang ikut berlari

"ahahaha berhenti!"

"tangkap aku!"

Sekali lagi kami berlari sambil tertawa dibawah bulan purnama, aku sangat bahagia.

Sekarang chanyeol sudah dekat, aku mempercepat lariku,tapi aku tersandung.

"arrrrgggg!!! Appo! siaaal"

Aku jatuh ke lantai kamar, dan menyadari itu semua hanya mimpi. Kupegangi lutut yang sakit, lalu kuusap berkali-kali.

"kkumm? Hanya mimpi?"

Kugosok-gosok mataku, kulihat jam, ini jam 3.20pagi.

"kenapa sangat nyata?"

Aku bangkit dan kembali ke atas kasur lalu tidur lagi.

.

.

.

.

.

"hari ini kau habiskan sarapanmu, hebat, itu baru anakku yang baik"

Eomma mengusap kepalaku

"pppfftt" sehun

"kau tertawa? Wae? Kau iri?"

"maaf" sehun menutup mulutnya rapat-rapat

"sehun, ada yang tertinggal kah?"

"tidak ada, kini tinggal berangkat"

"yaa bagus, berarti tinggal tunggu bapakmu ya"

"nee"

.

"ahjussi sudah sampai mana?"

"dia terjebak macet, mana masih jauh katanya"

"pantas saja jam segini belum sampai juga"

"padahal masih satu kota, appa paling tidak suka ngebut, jadi pasti lama sampai"

"kau belum tau?"

"tau apa?"

"hari ini kalian akan pindah lagi ke seoul"

[END] More than Word (SUDAH CETAK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang