limaa

413 38 6
                                    

Hari ini sangat menyenangkan, setelah selesai makan kami pulang ke rumahnya.

"ahh hari ini pasti sulit dilupakan,"

"iyaa, aku juga bersenang-senang hari ini, waktu berjalan begitu cepat" sehun

"aku akan kemari lagi suatu saat nanti" kataku

"jangan lupa ajak aku ya" chanyeol

"tentu, kau yang traktir ya hun"

"so easy!!" sombongnya

.

"sehun kau didepan ya" kataku

"kenapa?"

"aku ngantuk" kataku

"arraseo"

.

-dimobil

Aku tidur sepanjang jalan dan bangun diseparuhnya.

"besok pagi kami akan pulang, terimakasih untuk semuanya" kataku

"kamu bangun?" tengoknya sekilas

"maaf telah banyak merepotkan"

"jangan begitu, aku kan yang mengundangmu"

"kenapa tak beritahu dari awal kau yang mengundangku?"

"aku takut"

"takut?"

"iya, aku takut kau tak akan datang"

"aku akan datang, padahal"

"benarkah?"

"tentu"

"kalau begitu maaf"

"chanyeol-ahh"

"hmm?"

"bolehkah aku bercerita?"

"tentu"

"mengenai aku dan sunbae, aku bingung, kesal juga marah"

"kenapa?"

"sudah dua tahun, tapi sunbae tak mau pergi. Aku selalu berpikir bahwa sunbae menyembunyikan sesuatu. Alasan kita berpisah, tidak seperti alasan yang biasa menjadi keputusannya , hingga kini aku berpikir dia berbohong. apa ada yang salah denganku terus berpikir seperti itu?"

"aku tau seberapa dalam perasaanmu, jadi jika kau merasakan semua itu, rasanya wajar. Sebenarnya aku ingin mengatakan tentang Tanya sejak hari basket itu, tapi aku tak bisa mengatakannya"

"wae?"

"aku rasa dia benar tulus"

"benarkan! Dia tulus padaku, tapi kenapa alasannya harus itu?" aku terus berpikir

"tapi benar mereka bertunangan" dia aneh

"itu yang membuatku kesal juga marah. Apa yang dia pikirkan sebenarnya?"

"hubungan kalian kan sudah lama, coba baca pikirannya!"

"itulah pesonanya, aku tak bisa membaca apa yang dia pikirkannya"

"pesona?"

"iya dan kalo diingat dia agak tertutup, terutama masalah keluarganya. Kau tau? 2minggu yang lalu dia mengirimku pesan singkat, selamat malam, katanya. Lalu aku berpikir apa maksudnya?"

"dia ?"

"iyaa, coba apa maksudnya?"

"dia ingin kembali?"

"awalnya aku berpikir begitu, tapi saat aku berpikir lagi dia jadi sering mengabaikanku, meninggalkanku menangis sendirian dan tak datang di hari kelulusanku. Dia masih? Aku rasa tidak"

[END] More than Word (SUDAH CETAK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang