[Discontinued]
Continued from "Im Sorry I LOVE YOU" and this is the adult version.
Masa dewasa adalah masa dimana kita mulai serius dalam membangun sebuah hubungan. Dan ketika kita menginjak masa tersebut, kita akan melupakan semua masalalu. Termasu...
Setelah 8th berlalu, akhirnya aku kembali dengan kisah dan kehidupan ku yang baru.
Sekarang aku bukan lagi Kim Taehyung, melainkan aku adalah Vantae Kim.
Yahh semenjak aku pindah disini. Di Italia. Aku mengubah nama dan jati diriku.
Aku berserta adik ku— Kim Neura yang saat ini namanya berubah juga menjadi Ura Kim telah tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik. Juga ngomong-ngomong dia akan memasuki kuliah semester awal bulan ini.
Ngomong-ngomong tentang diriku. Aku sudah lulus kuliah satu tahun lalu di salah satu universitas Daegu jurusan seni.
Aku sekarang menjadi seorang Pelukis terkenal di Italia. Bahkan salah satu lukisan ku menjadi salah satu lukisan terindah di Italia- yang kini berada di Museum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mungkin kalian dapat menebak siapa dia.
Ya, Dia adalah Jeon Jungkookie, sahabat ku dulu. Apakabar dia saat ini kira². Apakah dia merindukanku atau tidak ?? Yang pasti aku merindukan dia.
Kebanyakan dari lukisan ku itu terinspirasi dari dirinya memang. Karna bagiku dia sangat periang dan memiliki banyak sekali ekspresi.
Ngomong-ngomong sekarang. Aku berada di Pameran Lukis ku. Sepupu Park Bogum lahh yang membuat ini. Dia bilang 'Tak apa biar penggemar mu dapat melihat lihat secara langsung seindah apa lukisanmu itu.'
Lebih tepatnya aku berada di taman nya. Di sebuah Gazebo dengan 4 teman ku. Park Bogum, Park Jimin, Kim Mingyu, dan Kunpimook alias Bambam— dengan sebuah botol berputar ditengah-tengah kami. Ya, kami sedang bermain TOD, saran dari Jimin.
Seperti inilah visual ku saat ini. Bambam diam-diam mengambil foto ini di dalam tadi menggunakan ponsel ku. Aku masih tampan kan diusia ku yang hampir 25.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
