We are, become to

2.6K 200 19
                                    

"wah...... orang ini hebat banget" kagumnya saat melihat sebuah artikel di tablet miliknya. hari masih pagi, kedua pasangan pria itu sedang menikmati kopi paginya.

"Apa sih Ren, gitu amat" Megan mendekat kesisi Aren, mencari tahu apa yang membuatnya sekagum itu.

"Coba Lihat" Aren menunjukkan Artikel tersebut ke Megan.

"biasa aja" tanggapnya. 

Aren meliriknya dengan wajah yang tidak senang, bagaimana ini bisa menjadi biasa, padahal ini hal yang sangat tidak lazim dan sesuatu yang tidak lazim itu pasti luar biasa.

"Cih kamu" 

"lebih hebat kita daripada dia" ucap Megan yang membuat Aren berfikir, apakah memang demikian, hubungan mereka lebih hebat dari apa yang tertulis diartikel ini?. 

hubungan dia dengan Megan mungkin bukanlah hal yang luar biasa lagi. yah, boleh dibilang semenjak banyaknya tagar pride, hubungan seperti ia dan Megan sudah sangat biasa. tapi bukan karena itu, ia berfikir tentang hubungan mereka bertiga, antara ia, Megan dan Ayudia. sungguh hubungan yang tidak lazim. bagaimana dua orang pria berbagi seorang wanita. tidak...itu bukanlah sesuatu yang menarik, yang lebih menarik adalah bagaimana sepasang pria-wanita berbagi seorang pria. inilah hubungan mereka, bak cinta segitiga yang memiliki hubungan disetiap sudutnya. 

Aren dan Megan bertatapan seakan mereka mendapatkan ide yang sama pagi ini, ide tentang bagaimana hubungan mereka kedepannya.

hari ini hari minggu, hari libur untuk semua orang. dan sepertinya mereka tak ingin melewatkan hari libur ini. mereka mengajak Ayudia ketaman bermain. katanya taman bermain adalah tempat yang baik untuk pacaran. benarkah? faktanya mereka mempercayai itu.

sepanjang hari ini, ketiga orang menghabiskan waktunya ditempat itu, bermain berbagai macam permainan yang memacu adrenalin, menjoba jajanan yang dijajakan disana, atau sekedar berjemur dibawah hangatnya mentari hari ini.

tanpa sepengetahuan Ayudia, kedua pacarnya itu telah menyiapkan sesuatu yang mengejutkan untuknya. sesuatu yang membuat langkah berubah kedepan. 

mereka diatas gondala, tepat diketinggian puncak wahana tersebut. tiba-tiba gondala berhenti berputar. Ayudia sangat kaget, ia melihat kebawah, seketika bulu kuduknya berdiri. ia mulai memikirkan hal-hal yang tidak tidak. meski ia tidak fobia ketinggian, namun dalam kondisi seperti ini, siapa pun pasti akan ketakutan. tapi kenapa, dua pria didepannya nampak baik baik saja.

kedua pria itu kompak berdiri, lalu mengulurkan tangannya ke arah Ayudia. Ayudia menyambut kedua uluran tangan itu dan berdiri tepat didepan kedua pria itu. dag...dig...dug.... jantung Ayudia berdegup tak karuan, suasana apa ini? ia sudah begitu lama bersama dengan kedua pria ini. kenapa baru kali ini ia merasakan seperti ini.

Aren dan Megan tersenyum kepadanya, lalu mereka kompak berlutut dihadapannya. akankah adegan selanjutnya sesuai dengan apa yang ia bayangkan.

"Ayudia.... maukah kamu menikah dengan kami" ucap kedua pria itu bersamaan, ditangan mereka sebuah cincin yang mereka persembahkan kepada Ayudia.

nafas Ayudia berhenti sejenak. yah ini hal yang menyenangkan baginya dan skenario ini sesuai dengan yang ia bayangkan seluruhnya. mungkin ini hanya respon tubuhnya yang ia tak tahu jelaskan.

kedua pria menatapnya sambil tersenyum penuh harap mendapatkan jawaban darinya. ia sudah tahu jawaban yang ia akan berikan. jawaban tanpa keraguan lagi. 

"emmm" Ayudia mengangguk.

"sungguh?" Aren meyakinkan.

"Yah" jawabnya mantap.

VERS-US (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang