chapter 2

52 3 2
                                    

Jessica pov

"HIYAAAA!!!!!!!"

Bugh

Bugh

Bugh

"Rasakan ini kau max haiyaaa"

BUGHHHH...
.
.
"Hah hah hah capek sekali tapi lain kali aku akan mengalahkan mu max Parker !!! Awas kau!!"( Ke arah samsak tinju) 

'ke mana si kakak tua ku itu?'
Seperti itulah kakak ku selalu menghilang entah kemana padahal aku sudah suruh untuk tidak kemana mana !!! Dasar es batu sialan!!

"Huh!!"

      Hai , namaku Jessica Blunt dan kakakku yg bernama Edward Blunt atau bisa disebut es batu sialan. Kami berasal dari keluarga dracula yg sangat terkenal dari semua kalangan mahkluk mitologi lainnya atau bisa disebut "the Blunt" ayah ku yg bernama' Draco Mallorca Blunt' adalah vampir yg terkuaaat dan tersadissss sepanjang masa dan kesadisan itu turun ditangan nya kakakku.
       Draco Mallorca Blunt menikah dengan seorang manusia yang berdarah cukup manis , iyalah ibuku 'Elizabeth Islan' , dia adalah manusia yg ter lembut yg aku kenal . Pernah waktu itu ayah marah padaku sebab aku berteman dengan manusia serigala , ayah sangat lah marah hingga hampir namparku untung lah ibu datang dan bisa menenangkan suaminya yang marah besar ,saat itu aku hampir berniat keluar rumah tapi ada sesuatu yg terlintas di benak ku, siapa yg akan menjaga ibu dan kakak sialan ku???

"Sial !! Kenapa aku mengingat nya lagi?"
.
.
Saat tengah berjalan aku melihat kakakku, dia berada di tengah hutan
Aku bertanya tanya 'kenapa dia disitu ? Apakah ada mangsa baru ??' Itu yg terlintas di benak ku, tapiiii
.
.
Aku mencium aroma darah yg sangat manisss, super duper manis
"Dari mana asalnya??"
Aromanya begitu menggiurkan. Tiba tiba saja aku merasa ingin menikmati darah itu sangat ingin sekali.
      Saat aku mencari keberadaan aroma tersebut aku melihat kakakku yang bersembunyi dibalik pohon besar ,dan aku melihat apa yg dia lihat saat aku melihat nya... 
.
.
.
' itu Emily!!! Ngapain dia disini??'
.
.
Setelah di lihat lihat keliatan nya kakakku yg tidak mengenali Emily dan sangat ingin darahnya Emily , dan aku tidak bisa membiarkan nya karena Emily adalah sahabat lamaku waktu di California. Waktu kecil dia selalu bersamaku ,kami adalah sahabat sejati setelah aku pindah ke Hanselvalnia kita sudah tidak pernah bertemu, aku merindukan nya😗😗
     Saat kecil aku tak pernah bilang kalo aku ini vampir karena aku takut dia akan meninggalkan aku.

Edward pov

Aku melihat nya...
Gadis berbau sangat manis..
Aku menginginkan darahnya.
        'Seperti nya dia baru pindah disini?'
'Siapa gadis itu??'
Beribu-ribu tanya berada di benakku tapii aku mengenal bau ini....

'si kurcaci'
Ngapain dia disini ?, seperti nya dia mau merebut mangsaku tapi 'dia kenapa terlihat sangat khawatir?'
Saat aku berbalik lagi untuk melihat gadis itu lalu berbalik lagi untuk melihat si kurcaci tapi dia sudah menghilang entah kemana. Aku mencari cari si kurcaci

.
.
"Kemana kurca...hmpgh"
.
.
Sebuah tangan yg menutup mulut ku dan aku ditarik ke dalam hutan, dan dari pemilik tangan tersebut ialah adikku yg kurang ajar atau si kurcaci. Aku pun menggigit tangan nya....
.
.
"Auw , sakit kau sialan" teriak nya
.
.
"Kenapa kau menyeretku idiot? Apa kau mau merebut mangsa ku hah?" Teriak ku
.
.
"Tidak, aku malah akan menjauhi mu dari nya!!! Dan jangan sekali kali kau mencicipi darahnya !!!" Teriaknya
.
.
"Emang dia siapa mu idiot??"
.
.
"Dia sahabat ku !!!"
.
' apa , si kurcaci ini punya sahabat manusia ,kapan?? ' sebelum nya aku tak pernah melihat nya, tapi aku tak bisa membantah adik ku , kata ibu ku untuk menjadi kakak yg baik kau harus rela melakukan apapun pada adikmu , walau aku selalu kasar padanya dan aku harus rela kehilangan si manis .... Menyebalkan sekali...
.
.
"Ayo pulang!!!!"
Dan seret lah aku oleh Jessica Blunt
Aku hanya bisa mengalah sajaaaa
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
     Malam pun tiba , aku langsung menghampiri si manis tanpa ketahuan si kurcaci. Aku bersembunyi dibalik pohon besar tapi sepertinya dia melihat ku. Dia pun keluar dari rumah nya tersebut dann

"Hallo"
.
.
"Apa ada orang disitu?"
.
.
Lalu dia berbalik badan dan aku segera memanggil namanya..

Emily~
Emily~
Jangan pergi~~

Itu kata kata ku lontarkan bukannya kemari malah berlari masuk rumah.
Saat itu dia lepas dari cengkeraman ku, hebat sekali kau Edward!!!!hah ....

Kau akan jadi milik ku ~~manis ku~

Kata kata itulah yang terakhir ku lontarkan lalu aku langsung meninggalkan tempat itu.

Bersambung....

Please vote and comment 🤩🤩

Sweet BloodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang