Ting
Bendak pipih yang lara biarkan diatas meja bergetar dengan suara khasnya yang menandakan satu notifikasi baru saja masuk. Ia kemudian menggeser layar melihat chat yang masuk tersebut.Lara mengernyitkan kening melihat satu nomor yang tidak terdaftar dikontaknya mengirimnya pesan.
0822XXXXXXX : P
0822XXXXXXX : Gendut!
Selang beberapa menit garis wajah lara berubah seketika saat chat kedua masuk.
"Siapa nih?" tanyanya kini dengan satu alis terangkat.
Lara : Siapa?
0822XXXXXXX : haha. Coba tbak siapa gue
Lara : ?
0822XXXXXXX : Ayo tebak dong. Gak seru nih klo lo langsung nyerah. Lo gak mau dpat dua juta rupiah
Lara : Org gila y!
0822XXXXXXX : Wkwk
0822XXXXXXX : Masa gue org gila! 😑
0822XXXXXXX : gue kasih klu deh. Gue orangnya ganteng dan nama gue terdiri dari empat huruf.
0822XXXXXXX : Gimana udah ada bayangan belum?
Read
0822XXXXXXX : kok cuma diread
0822XXXXXXX : Bales dong
0822XXXXXXX : oii
Lara : apa?
0822XXXXXXX : Ayo tebak siapa gue
Lara : ogah!
Lara yang malas menanggapi orang tersebut kini beralih membuka grup yang dibuat bersama teman-temannya. Sekarang lara sedang mempersiapkan diri untuk meminta izin kepada mamanya mengenai pendakian yang ingin ia lakukan bersama teman-teman.
> Abal-Abal grup <
Lara : gue mau minta izin nih. Doain ya!
Emi : siapp
Kahirul : moga aja diizinin
Raka : Doa mulai.
Dito : 💪
Lara : 🔥
Lara menghirup udara beberapa kali lalu menghembuskannya perlahan. Ia sedikit gugup memutar gagang pintu kemudian masuk kedalam kamar.
Terlihat sang mama tengah duduk diatas kasurnya.lara mendekat kemudian duduk persis disamping mamanya.
"Ma" panggil lara namun mamanya sama sekali belum menghiraukannya.
"Ma lara mau..."Mama kemudian memutar tubuhnya lalu menatap lara."apa sayang?"
"Lara mau minta---"
"Ehh iya mama lupa bilang anu....." kata mamanya berusaha mengingat yang langsung memotong perkataan lara."kemarin mama ketemuan sama tante sulis mamanya Bobi sama Bobi nya juga diacara pengajiannya om yuda"
"Jadi?"
"Kamu ingat kan Bobi teman tk kamu dulu"
"Iya yang pendek"
"Husst! Sekarang dia tuh udah berubah udah tinggi mana putih ganteng lagi." kata mamanya memuji masih sibuk dengan sebuah kotak yang sedari tadi ia keluarkan dari lemari.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sunshine
Teen FictionBerawal dari lara yang iseng berbohong kepada lelaki yang baru bertemu dengannya sewaktu mendaki. Namun siapa menyangka kalau lelaki itu benar-benar memiliki perasaan terhadapnya. "Stop! Gak usah ngomong cinta pandangan pertama sama gue. Karena gue...