R U Happy Now ?

4.6K 310 8
                                    

🔉 Jangan loncat chapter sebelumnya,
     Silahkan baca terlebih dahulu
     agar tahu alur ceritanya.

       하나              둘                   

" Yakk...!!! Kenapa kau tak bilang kalau orang yang kuliah disini semuanya monster sepertimu" kesal jimin ketika pertama kali memasuki pekarangan kampus yang sama seperti jungkook, disana terlihat banyak sekali orang yang mungkin terlihat normal seperti dirinya namun dibalik semuanya itu ternyata mereka semuanya bangsa yang sama seperti jungkook. Walaupun kebanyakan dari mereka bangsa werewolf.
" Kenapa? Seharusnya kau senangkan?" Jungkook menghela nafas panjang.
" Tapi itu namanya cari mati bukan cari ilmu,dasar kelinci penghisap darah " maki jimin, jungkook mendelik tajam ke arah jimin.
" Ya sudah, kalau kau tak mau, sekarang kau lebih baik dirumah saja" ujar jungkook sambil berjalan mendahului jimin.
" Ani!!! Aku tidak mau, aku bosan kalau kau kurung terus......" Ujar jimin masih mematung di tempatnya. Jungkook berbalik dan menatap wajah jimin
" Jadi....?" Tanya jungkook meminta jawaban sambil mengangkat sebelah alisnya.
Jimin menundukkan kepalanya
" Biarkan aku pergi darimu" ujar jimin masih tertunduk. Jungkook yang mendengar hal itu membulatkan matanya dan
" Itu bukan jawaban yang aku inginkan tikus kecil" ujar jungkook dingin
" Tapi kenapa?" Tanya jimin masih dengan posisinya.
Jungkook memutar matanya malas tak lama ia menarik pergelangan tangan jimin dan membawa tubuh jimin ke tempat yang lebih sepi. Akhirnya mereka sampai disebuah taman dan

' bukk...'

Punggung jimin menabrak sebuah pohon dibelakangnya dan terhimpit oleh tubuh jungkook, sebelah tangan jungkook mengapit dagu jimin dan mengantar  untuk  berhadapan dengannya.
"Kau sudah tau jawabannya Jimin..., sekali lagi aku mendengar hal itu, kau akan terima akibatnya, kau adalah milikku" ujar jungkook dengan nada penekanan diakhir kalimatnya.

' deg '

Jimin terhenyak mendengar itu, wajahnya perlahan memerah dengan perasaan senang menyelimutinya, karena malu lantas jimin memalingkan wajahnya kearah lain.
Perlahan jimin mendorong kedua bahu jungkook untuk menjauh. Namun jungkook tak bergeming dia kembali mengapit dagu jimin dan perlahan sebelah jempolnya mengelus sensual bibirnya tak lama jungkook mengikis jarak diantara mereka, jimin reflek menutup kedua matanya ( you know lah 😏😏😏).....

" Kook-ah? Siapa dia?" Sebuah suara menghentikan pergerakan jungkook.
Sontak kedua insan itu melihat ke sumber suara, dan menemukan seorang yeoja berambut panjang hitam legam.
" Ah Yeri, kau pasti tau siapa dia?" bukannya menjawab jungkook malah bertanya balik, yeoja itu sempat terdiam sesaat dan tersenyum kecil
" Baguslah, kapan kau akan melakukannya?" Tanya Yeri mendekat ke arah jungkook.
" Tak akan lama lagi" jawab jungkook, jimin hanya memandang mereka bingung karena pasalnya dia tidak tahu apa yang mereka bicarakan.
Yeri menggandeng tangan kanan jungkook dan menatap jimin dari depan.
" Aku harap kau tak membuat kami kecewa" ujar yeri, sedangkan jimin menatap yeri sebal
' siapa dia, berani memerintahku' batin jimin tak terima, jimin melotot dengan bibir yang sengaja dia poutkan.
" Kook-ah ayo pergi" ajak yeri dengan menarik tangan jungkook, namun sebelah tangan memisahkan tautan tersebut.
" Yahh!!!...jungkook aku masih baru disini, aku tidak tau dimana kelasku" sahut jimin dengan kesal.
" Kau mengajaknya kuliah disini kook?" Tanya yeri dengan memandang sedih jungkook, jimin hanya menatap jijik ke arah yeri
' dasar yeoja murahan ' maki jimin dalam hati
" Kenapa? Dia bukanlah tipe orang yang penurut, aku tak bisa membiarkan dia pergi sebelum clanku bisa kembali" jelas jungkook dengan mata memicing kepada jimin.
" Aku mengerti kook-ah, yasudah kajja" ujar yeri sambil berjalan berdampingan dengan jungkook tanpa menghiraukan jimin yang sendiri memanggil jungkook dengan marah.
" Dasar monster menyebalkan" gerutu jimin
" Lalu bagaimana sekarang?" Helaan nafas panjang jimin keluarkan dengan keterdiamannya.

" Hei ?! Gwaenchana?" Sebuah suara merusak lamunan jimin. Jimin menoleh dan menemukan seorang namja bersurai cokelat kini menatapnya khawatir, alis Jimin menikung tajam dan menatap namja itu waspada
" Siapa kau?" Tanya jimin dengan nada jutek, namja itu hanya tersenyum menampilkan senyum kotaknya yang berisikan gigi putih yang berjejer rapi ditempatnya.
" Ahh aku Kim Tae Hyung, dan kau.....emm siapa namamu?" Tanya namja itu alias taehyung dengan sebelah tangan terulur kearah jimin dan sebelahnya menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
" Jimin.... Park Jimin " jawab jimin kikuk sambil membalas uluran tangan taehyung.
" Salam kenal jimin-shi, senang bertemu denganmu, aku harap kita bisa berteman baik" ujar taehyung, Jimin hanya tersenyum ragu.
" Apa kau murid baru?" Tanya taehyung, jimin menatap wajah taehyung dan tak lama setelah itu ia mengangguk.
" Kau tinggal dimana dengan siapa sekarang?" Tanya taehyung dengan antusias, jimin menatap taehyung heran.
" Kenapa kau bersemangat sekali bertanya hal itu?" Tanya jimin dengan sedikit  kesal.
" Ahh ani....mm aku hanya ingin tahu saja" ujar taehyung malu kemudian menggaruk tengkuknya yang tak gatal, jimin memandang dengan aneh tapi hanya sebentar.
" Ah iya taehyung-shi apa kau keberatan ?" Tanya jimin sedikit tak enak
" Untuk ??" Taehyung bertanya dengan kepala miring dengan wajah menatap jimin dengan lucu, jimin salah tingkah melihat hal itu kemudian ia menunduk malu menyembunyikan wajah merahnya.
" Hey ! Apa kau baik-baik saja ???" Tanya taehyung memastikan dan menatap jimin khawatir. Jimin mendongkak dan menggelengkan kepalanya cepat.
" Ah aniyo aku tak apa, emm jadi apa bisa kau mengatarku mencari kelasku ?"  Pinta jimin diselingi dengan senyum manisnya. Taehyung menatap jimin dengan senyum teduhnya lalu tak lama setelah itu ia menarik sebelah tangan jimin dan
" Kajja " ajak taehyung, jimin yang diperlakukan seperti itu lagi-lagi merasa bodoh dihadapan taehyung dan menutupi wajahnya dengan menunduk.
Tanpa mereka sadari sepasang mata mengawasi kedua insan itu dengan tatapan geram dan tak suka.

TBC

Adakah yang kangen dengan cerita ini
???
Kalau ada
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tak apalah
😁😁😁

Gomawo readers yang masih setia baca story ini

💣💣💣

See you next chapter
I hope you enjoy reading my story
Don't forget to
VOMMENT JUSEYO
Annyeong

♒♒♒

The Blood ( HIATUS )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang