The Blood ( HIATUS )

Not Today

🔉 Jangan loncat chapter sebelumnya
Silahkan baca terlebih dahulu agar
tahu alur ceritanya.

하나 둘 셋

" Bagaimana? Apa kau yakin ?!" Jimin yang ditanya mengangguk mantap, taehyung tersenyum dan segera menggiring jimin menuju mobilnya.

" Apa yang kau lakukan disini hyung ?" Tanya taehyung saat melihat tubuh baekhyun bersandar disamping mobilnya, baekhyun melirik kearah mereka berdua.
" Annyeong baekhyun-shi?" Salam Jimin dibalas cepat baekhyun dengan senyum hangatnya.
" Annyeong jimin, apa yang kau lakukan bersama dengan alien ini ?" Jimin terdiam sesaat dan melihat kearah taehyung

" Nanti saja aku sedang terburu-buru, dan aku tanya sekali lagi kenapa hyung ada disini ?" Tanya taehyung
" Ban mobilku pecah dan aku tidak bawa cadangan ban, jadi aku putuskan untuk menumpang pulang denganmu " taehyung mengayunkan sebelah tangannya bermaksud untuk baekhyun segera menggeser tubuhnya menjauhi pintu mobilnya dan membukakan pintu itu untuk jimin.

" Jimin akan kau bawa kemana ?" Tanya baekhyun sambil masuk kedalam mobil taehyung dan duduk disebelah taehyung yang mengambil alih kemudi.
" Nanti saja hyung, sekarang kita harus segera pergi dari sini" ujar taehyung sambil melajukan mobilnya dan pergi dari tempat parkir kampus.

" Kau yakin aku antar sampai sini ?" Tanya taehyung pada jimin yang kini mereka bertiga sudah sampai di gerbang hutan yang memisahkan dua alam berbeda ini.
" Iya taehyung-shi, aku tak mau merepotkanmu terima kasih atas bantuanmu"

" Tapi kau akan tinggal dimana ? Mana mungkin kan kalau kau kembali kerumahmu ? pasti appamu akan mencoba menjualmu lagi nanti" Jimin menudukan kepalanya sebentar lalu mendongkak

" Aku akan belajar mandiri taehyung-shi" Taehyung menghembuskan nafas panjang lalu tersenyum mengerti.
" Baiklah aku akan pergi, annyeonghi ghaseyo " pamit jimin sambil memberi salam perpisahan untuk taehyung dan baekhyun.

Perlahan jimin membawa langkahnya menuju gerbang itu dan melangkah keluar namun tubuhnya tiba-tiba mematung saat langkah pertamanya, rasa panas menjalar disekitar perutnya rasanya begitu panas seperti bara api yang membara.
" Akh!!...panas!!" Tubuh jimin terpental kebelakang tempatnya semula dan ambruk sambil memegang perutnya.

Taehyung dan Baekhyun sontak terkejut dan menghampiri tubuh jatuh jimin.
Jimin menyibakkan bajunya dan mengibaskan tangannya disekitar perutnya yang terasa panas membara.
Mata taehyung dan baekhyun membola saat melihat apa yang dilihatnya.

Tanda yin-yang ditubuh jimin memerah semerah api yang berkobar, perlahan tangan taehyung terulur dan mengusap pola itu namun disambut desisan dari jimin.
" Hhh..panashh..appo!!" Keluh jimin saat taehyung masih menempelkan telapak tangannya ditanda itu.

Dengan cepat taehyung menarik tangannya menjauh dari jimin.
" Taehyung ?!! Baekhyun?!!" Sontak yang dipanggil melihat kesumber suara.
" Appa ?!!" Ujar mereka berdua bersamaan.

" Apa yang kalian lakukan ? Mengembalikan dia ketempat semula ? Itu mustahil" ujar orang yang dipanggil ayah oleh kedua saudara itu.
" Maksud appa ?" Tanya taehyung, orang itu melangkah menuju tubuh jimin yang masih terduduk yang mencoba mengibas-ngibaskan tangannya diperutnya.

" Dia tak akan bisa kembali lagi ke tempatnya jika tanda ini belum disingkirkan" ujar orang itu sambil duduk mensejajarkan diri dengan jimin lalu menunjuk tanda yin-yang itu.
" Cepat minum ini akan meminimalisir rasa panas di tubuhmu" titah orang itu sambil menyodorkan botol kaca berisi cairan bening entah apa namanya. Dengan ragu jimin mengambilnya dan meminum cairan itu hingga tandas.