Never Mind

4.2K 223 32
                                    

🔉 Jangan loncat chapter sebelumnya
Silahkan baca terlebih dahulu
agar tahu jalan ceritanya

하나 둘 셋

"....... gantilah pakaian mu, ada beberapa pakaian milikku tergantung disana" tunjuk jungkook kearah lemari.
Dengan terburu-buru jimin beranjak dari atas meja dan mengganti pakaiannya ( tentu tidak dihadapan jungkook ya😂😂😂)

" Sialan kau !! Kenapa kau melakukan itu eoh ?!" Kesal jimin mengekor di belakang jungkook. Mendengar gerutu jimin langkah jungkook terhenti disaat itu juga jimin menatapnya waspada.

" sebelumnya aku minta maaf..." Jimin membelakakan kedua bola matanya mendapatkan dimana kini wajah jungkook terdapat senyum yang kalau boleh dibilang sangat lembut kepadanya

" What the hell ! Apa dia sedang mempermainkan ku?!" Inner jimin tak percaya.

" Aku minta maaf karena aku melakukan itu sebab aku merasa sangat lapar dan kau beralasan belum makan karenanya dan itu membuatku sangat kesal tapi apa salahnya.....kau juga menikmatinya juga kan ?" Jimin lagi-lagi terkejut ia menatap wajah jungkook yang masih tersenyum itu dengan tatapan kesal.

" Yak!!! Itu tidak benar kau pikir pelecehan itu pantas apa untuk dinikmati korbannya hah ?!" Elak Jimin berjalan mendekati jungkook sambil menunjuk wajahnya.

" Tanya itu pada dirimu sendiri" Jimin kesal bukan main ia memejamkan matanya dan menurunkan jari telunjuknya yang sempat menunjuk wajah jungkook, ia menunduk sebelum

" Aish sudahlah, aku akan kembali ke kelasku" Jimin berjalan pergi meninggalkan jungkook.
" Tunggu !! Aku juga butuh makanan" Jimin terdiam dan menengok kebelakang dengan alis terangkat satu.

" Berikan darahmu !" Titah jungkook
" Aku sudah bilang aku ada kuis, aku tidak mau!" Tolak jimin
" Baiklah cepat pergi !" Ujar jungkook begitu saja

" Ehh ??" Heran tak biasanya jungkook berbaik hati seperti itu ada apa dengannya ? Apa jungkook sedang mempermainkan jimin ? Entahlah auto tak tau toh jimin juga tak terlalu ambil pusing malahan jimin kembali berjalan.

" Hei jimin, apa kau masih ada jam ?" Tanya baekhyun yang kebetulan keluar bersamaan namun berbeda kelas .
Jimin menggelengkan kepalanya
" Anniyo baekhyun-shi, aku mau pulang jam kuliah ku sudah selesai" baekhyun mengangguk

" Apa kau mau pulang bersama kami ? Dan pergi jalan-jalan sebelum pulang kerumah bagaimana ?" Tawar baekhyun

" Kami ?" Tanya jimin
" Iya aku, kau dan taehyung, bagaimana ?" Tawar baekhyun lagi.

" Baiklah aku ikut " terima jimin dengan senyum manisnya.
" Ugh manisnya, kenapa ada namja yang bisa semanis ini eoh?" Gemas baekhyun yang dijawab delikan tajam mata sipit Jimin.

" Aku tidak manis aku tampan" ujar jimin tak terima.
" Yasudah kajja!!" Ajak baekhyun.

" Taehyung !!" Panggil baekhyun saat berpapasan di parkiran kampus.
" Wae hyeong ?.....eh jimin ? " Jimin yang merasa dipanggil tersenyum dan memberi salam untuk taehyung.

" Annyeong taehyung" sapa Jimin yang dijawab dengan senyum kotak milik taehyung.

"Nee annyeong, kenapa kau bisa bersama dengan baekhyun hyeong ?" Tanya taehyung.

" Aku mengajaknya jalan-jalan, wae ?" Taehyung melihat kearah baekhyun sinis.

" Ada apa saeng ? Tenang saja aku tak akan merebutnya darimu dan ya apa kau mau ikut ?" Tawar baekhyun

" Baiklah, jim kau satu mobil denganku saja bagaimana ?" Tawar taehyung, jimin mengangguk kecil.
" Pacaran juga belum posesifnya minta ampun, dasar anak kasmaran !" Ledek pelan baekhyun

The Blood ( HIATUS )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang