°
°
°
°
°
***Happy reanding
GAVIN pov,
Dalam hidup, seringkali manusia merasakan jatuh bangun dan pahit getirnya kehidupan. Ketika manusia berada pada posisi yang sangat terpuruk, tentu saja ia akan sagat membutuhkan dorongan dan semangat untuk bangkit, butuh suara atau semangat dari siapa saja orang terdekatnya.
Memang masa - masa sulit akan terasa sangat berat apabila harus di selesaikan sendirian tanpa adanya dukungan dan semangat dari para teman, sahabat dan juga kerabat. Pada posisi yang sangat terpuruk pastinya seseorang akan membutuhkan sebuah Kata kata Bijak yang bisa membuatnya bangkit dan merasa lebih tenang dari sebelumnya.
Satu minggu sudah daddy mertua ku, pergi, satu minggu juga Stella ku rapuh, Stella bagaikan burung kehilangan sayap nya untuk terbang, maka aku akan menjadi sayap nya yang baru.
Aku selalu berusaha membuat Stella untuk tersenyum, tapi jangan kan tersenyum bicara aja ogah, Stella hanya menggeleng dan menganggukkan kepala, sungguh suaranya adalah hal yang langka untuk saat ini.
Pernah waktu itu, karena emosi ku sudah diatas, tampa sengaja aku membentak Stella, dan dia menangis tanpa mengeluarkan suara, sakit tapi tak terluka, sungguh malang nasib Stella ku.
Semenjak kepergian daddy, aku dan Stella tinggal dirumah mommy Stella, karena tidak bisa meninggalkan mommy sendiri dalam kondisi yang masih berduka, bukan hanya itu saja, Stella juga belum mau pulang ke apartemen.
Kehilangan memang bukan hal yang mudah. Apalagi Daddy adalah sosok yang tegas dan lembut dalam waktu yang sama.
Daddy, aku akan menggantikan mu menjaga Stella, itu janjiku.
Author pov,
Indah nya pagi tergantung suasana hati seseorang, maka pagi ini adalah pagi terburuk untuk Stella, ia harus terima kenyataan pahit, bahwa sanya daddy tercinta sudah tidak ada.
Stella bangun dan bersandar di kepala ranjang nya, airmata nya sudah menetes begitu saja.
Pandangan Stella kosong kedepan, siapa pun yang melihat itu pasti akan menangis melihat hal ini.
Tapi tidak bagi Gavin, kalau ia ikut menangis maka siapa lagi yang akan menguat kan Stella.
"Bee.. Udah ya!!! Ikhlas kan!!! Kita harus melanjutkan kehidupan, yang kita tidak tahu bagaimana kedepan nya"
"....... "
" kasihan mommy Bee, mommy sangat sedih dan tambah sedih lagi melihat kondisi kamu seperti ini"
"....."
"jangan lupa Bee, mommy masih butuh kita untuk menguatkan nya, jangan buat mommy makin down, kita harus buat mommy tersenyum "
"........"
"kamu sayang mommy????!" Stella hanya menganggukkan kepala nya
"wajar jika kamu bersedih karena kehilangan, namun ingat jangan pernah kesedihan itu membuat mu berputus asa..."
"sekarang tersenyum lah, tersenyum dengan tulus!!!! Kamu tahu kesedihan mu betapa menyakitkan nya bagiku!!!"
Lanjut Gavin.Stella tersenyum, walau sangat tipis, akhirnya perasaan lega dirasakan oleh Gavin, setelah sekian lama akhirnya Stella nya mau mendengar kan kata katanya.
'bagiku senyum mu adalah sumber kebahagiaan ku, senyum seakan akan telah mengembalikan dunia ku yang hilang' gumam Gavin dalam hati.
Melihat Stella tersenyum, Gavin tak bisa lagi menahan perasaan nya, ia langsung saja memeluk Stella seakan akan tak ingin dipisahkan.
"Bee!!! Mau ketemu mommy??" tanya Gavin dengan sedikit merenggang kan pelukan nya.
"mommy... Aku mau ketemu mommy!!!!" lirih Stella dengan langsung melepaskan pelukan nya dengan Gavin
"tentu sayang, tapi sebelumnya kamu mandi dulu ya, segarkan badan mu dulu!!! Setelah itu baru kita kekamar mommy, oke????" seru Gavin.
"Baiklah..... "
Ya begitulah Stella sekarang, yang biasanya selalu membantah Gavin, sekarang Ucapan Gavin bagaikan perintah baginya, bukan berarti Stella takut sama Gavin, tidak, tapi karena kekuatan bertarung nya sama Gavin ntah hilang kemana sekarang.
Hampir menghabiskan waktu tiga puluh menit didalam kamar mandi, ntah apa penyebab Stella begitu betah di kamar mandi, Stella keluar dan sudah siap dengan pakaian ala rumahan nya.
Berhubung kamar Stella berada dilantai atas, Stella harus menuruni beberapa anak tangga, hingga sampai dilantai dasar lebih tepatnya dikamar mommy nya.
Tak jauh berbeda memang, sama seperti Stella, sejak kepergian suaminya, yang notabe nya daddy Stella, mommy Stella mengurung diri dalam kamar, mungkin kondisi nya lebih para dari Stella, bagaimana tidak!!!! Lelaki yang sudah menemani nya tahun tahun kebelakang ini pergi dan tidak akan kembali.
"mom...."lirih Stella
Mommy Stella melihat Stella, tampa mengeluarkan suara, suara mungkin sesuatu yang langka baginya sekarang.
Melihat mommy nya yang seperti itu, Stella tak bisa lagi menahan sesak didadanya mungkin, hingga air mata nya jatuh, Stella memeluk mommy sangat erat, seakan mentrasfer power nya. Menyalurkan kekuatan nya.
"mommy jangan nangis lagi, Stella nggak bisa lihat mommy seperti ini, cukup sudah air mata ini menetes, kita harus membuka lembaran Baru, dunia ini akan terus berputar moms... Kehidupan kita akan tetap berlanjut, meski tampa adanya daddy, daddy akan sedih melihat mommy seperti ini, maka berikanlah senyum terindah mommy, sehingga daddy juga tersenyum dari atas sana"
Ucap Stella."mungkin Stella akan kembali lagi ke apartemen aku dan Gavin, apa mommy mau iku tinggal dengan Stella????"
Tanya Stella."tidak nak, memang mommy tidak akan tinggal lagi dirumah ini, dan akan tinggal di Jerman bersama omah kamu dan sekalian mengawasi perusahaan disana, tapi mommy tidak akan menjual rumah ini, terlalu banyak kenangan di rumah ini" jawab mommy Stella
"baiklah mom... Aku yakin mommy tahu yang terbaik buat mommy!!! "
Yah.... Kepergian nya mungkin meninggalkan luka tapi tak berbekas, meninggalkan kesedihan yang tak tahu kapan berakhir nya, bukan berarti kita harus membuang semua kenangan bersama nya, kenangan tercipta dengan sendirinya, maka biarlah kenangan itu hilang dengan sendirinya tanpa ada paksaan untuk membuang nya..
Kehilangan memang kata yang menyakitkan, tapi ketahuilah, tuhan tahu apa yang harus kita alami, kehilangan nya bukan berarti dunia ini berhenti, dunia akan terus berputar sampai tuhan berkata bahwa sudah saatnya untuk berhenti, buktikan, bahwa kepergian nya tidak hanya membuat kita rapuh, tapi kepergian nya membuat kita tahu, bahwa sesuatu yang berharga itu tidak hanya milik kita, tapi juga milik tuhan.
Yang dimana milik tuhan itu hanya dititip kan kepada kita, dan akan diambil jika ia mau memiliki nya, maka selama milik tuhan itu ada ditangan kita, jagalah!!!! Jangan sampai karena kebodohan kita tuhan ambil lebih cepat dari waktunya.
Satu kehidupan berakhir maka kehidupan yang lain tetap harus dilanjutkan, begitulah Stella dan mommy nya, memang kehidupan daddy nya sudah berakhir, maka kehidupan Stella dan mommy nya tetap harus dilanjutkan, dan sudah saatnya Stella and mommy membuka lembaran Baru, dan mengisi nya lebih penuh warna dan makna.
Tidak mungkin bahagia selamanya, atau sedih selama nya, semua ada masanya.
***
Follow Ig @wulandary09_
KAMU SEDANG MEMBACA
KETOS MY HUSBAND (Sudah Terbit)
Romance••Alangkah lebih baik nya follow dulu sebelum membaca!!•• ~GAVIN NIKOLA SERAFINO~ Gavin dikenal sebagai seorang ketua OSIS di SERAFINO HIGT SCHOOL (SHS) , nggak cuma jabatan nya yg seorang Ketos, tapi karena kepintaran nya, ketampanan nya membuat...