[Jaehyun X Jungwoo]

11.4K 337 5
                                    

Disinilah Jungwoo berada. Di pangkuan dan menghadap Jaehyun. Lelaki yang menjabat sebagai suaminya beberapa Bulan lalu.

Pria berwajah imut itu tertidur dipangkuan Jaehyun. Dengan kepala yang disandarkan dipundak kanan Jaehyun. Dan tangan yang melingkar di pinggang suaminya.

Ini salah Jaehyun, seharusnya lelaki itu tidak mengajak Jungwoo terlibat French Kiss sepulang ia kerja. Tepatnya tengah malam. Kesibukan Jaehyun sebagai boss perusahaan menyita banyak waktunya. Termasuk waktu dengan Jungwoo.

Ciuman Jaehyun beberapa saat lalu dilakukan saat Jungwoo tengah tertidur. Dan berakhir membangunkan pria imut itu. Mengajaknya berciuman sangat lama, dan sayangnya itu tak membuat Jungwoo melanjutkan niatnya untuk kembali terpejam.

"Jungwoo-ya, ayo lakukan itu malam ini,"

Namun nihil Jungwoo masih tetap terlelap dipangkuannya. Badannya tidak banyak bergerak.

Jungwoo hanya menggumam rendah. Ia sedang tak berminat bermain dengan Jaehyun. Ia sudah terlalu lelah bersih-bersih rumah sejak tadi.

Perlahan, tangan kekar Jaehyun membelai rambut Jungwoo yang ada di dekapannya. Lalu turun membelai leher mulus yang terakhir kali ia nodai saat malam pertama.

Bibir tipisnya menciumi setiap inci leher Jungwoo tanpa ada yang terlewat. Membuatnya terasa basah dan lembab. Dan berakhir membuat lelaki itu bangun dengan tidak relanya.

"Kau mau aku mengadu ke Nyonya Jung, bahwa menantu kesayangannya sedang dipaksa melakukan seks oleh putranya sendiri?"

Jaehyun terlihat diam beberapa saat, lalu wajah tampannya memunculkan smirk andalannya, "Memaksa huh?"

"Ya, kau memak—AHH JAEHYUN,"
Lelaki itu memekik tertahan kala Jaehyun mencubit dan meremas puting Jungwoo

"Kau mendesah, sayang. Dan kau menikmati. Jadi aku tidak melakukan pemaksaan."

Jaehyun kembali mengecupi pundak Jungwoo dan meninggalkan kiss mark disana. Tangannya melucuti kaos Jungwoo dengan mudah. Menampilkan dada mulus dan puting merah muda.

"S-stop Jae—AHH NGHH"
Lagi-lagi Jaehyun memelintir dan menyesap puting Jungwoo kencang. Menciptakan sensasi geli sekaligus nikmat.

"Kau ingin aku berhenti melakukan hal ini?" Suara berat Jaehyun membisik tepat di telinga kiri Jungwoo.

Lelaki mungil ini hanya mempu mengangguk dan menahan sebisa mungkin untuk tidak mengeluarkan desahan saat Jaehyun meraba penisnya dari luar celana pendeknya.

"Jangan ditahan sayang,"

"ngghh jae, basahh hh,"

Jaehyun melucuti celana Jungwoo yang masih setia berada dipangkuannya. Menampilkan penis yang sudah basah oleh precum beningnya. Dengan cepat, Jaehyun mengocoknya dengan tempo yang brutal.

"Ahh Jaeh—WHY YOU STOPED IT!"

Kepala Jungwoo luar biasa pening saat kocokan pada penisnya berhenti begitu saja.

"Tadi kau minta aku berhenti, jadi aku menuruti mu sekarang."

Wajah lelaki imut itu menampilkan raut kecewa. Namun ia tak tinggal diam. Kedua tangan mulusnya memegang rahang Jaehyun, lantas mendekatkan bibirnya dengan bibir milik pria itu.

Menyesapnya lembut dan menuntut, sang dominan hanya menikmati permainan ini, membiarkan Jungwoo membangkitkan gairah seks nya.

Tak bisa dipungkiri, Jungwoo mampu membuatnya terangsang hanya dengan melihat wajahnya saja. Dan Jaehyun kecanduan akan hal itu. Ia tak pernah bisa menolak pesona Jungwoo.

Down. [Jungwoo As Uke]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang