[Ten X Jungwoo]

5.5K 174 6
                                    

Selama ini, baik Lucas ataupun Johnny tak pernah tau bahwa pasangan dari mereka menjalin hubungan yang tak wajar dibelakangnya.

Ten dan Jungwoo adalah roommate. Mereka sengaja menempati apartemen berdua dengan alasan agar mendapatkan harga sewa lebih murah. Meski bisa saja Johnny, kekasih Ten, membeli satu gedung penuh bangunan menjulang itu.

Ya, Johnny merupakan konglomerat.

🍑


Hari ini Lucas pergi menuju ke Thailand, ia akan menghadiri meeting dan mengunjungi ibunya yang berulang tahun beberapa hari setelahnya. Semacam memberinya sebuah kejutan kecil.

Seperti rutinitas sebelumnya, Jungwoo selalu mengantar Lucas ke bandara sebelum berpisah untuk beberapa hari kedepan.

"Have a safe flight, Xuxi, i'll miss you soon." Lucas tersenyum lebar, menampilkan sederatan gigi rapinya. Tangannya terulur untuk mengusak lembut rambut Jungwoo.

Lantas, bibir kedua insan itu bertemu. Mengucap salam perpisahan untuk menyambut hari-hari penuh rindu kedepannya.

🍑


"Jungwoo-ya, kau sudah sampai?"
Teriak Ten dari dalam kamar mandi setelah ia mendengar bunyi beep yang ia yakini jika seseorang baru saja memasuki apartemennya.

Tak kalah, Jungwoo membalasnya dengan berteriak, "IYA, INI AKU!"

Pria itu menuju dapur dan membuka kulkas untuk melegakan tenggorokannya yang sedang haus. Lalu ia menanggalkan jaket dan celana panjangnya. Menggantungnya disebelah lemari dan kembali dengan kaos dan celana pendek setengah paha.

"Paha mu mulus sekali."
Suara Ten dari belakang mengejutkan Jungwoo yang sedang asik menonton televisi. Lelaki itu hanya mendengus.

"Sayang, bukankah sekarang giliran ku?"

Seketika, Jungwoo tersadar akan satu hal. Hari ini merupakan hari Sabtu di minggu ke 4 bulan Desember. Artinya, Ten akan menjadi pihak dominan dalam sex nanti malam.

Jungwoo mengecup pelan bibir Ten yang entah sejak kapan mengecupi rahangnya. "Kau sudah pastikan tidak bertemu Johnny Hyung beberapa hari kedepan hm?"

Ten mengangguk pelan. Tangannya dengan lihai melucuti kaos Jungwoo yang kebesaran lalu membuangnya kemana saja. Bibir tipisnya bergerilya menjilat dan sesekali menghisap nipple merah muda milik Jungwoo.

"Eunghhh h-hyungghh,"

Bibir Ten menyeringai pelan disela-sela kegiatannya. Baginya, desahan Jungwoo adalah alunan yang paling merdu dan menggairahkan.

Tangan mulus itu mendorong punggung Jungwoo agar berbaring di sofa. Ia turut menarik turun celana Jungwoo dan menyisakan dalamannya. Membuat lelaki manis itu mengangkang dibawahnya.

Dielusnya penis yang agak besar itu dari luar celana dalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dielusnya penis yang agak besar itu dari luar celana dalam. Membuat Jungwoo terus meracau tak karuan lantaran nikmat yang Ten berikan di setiap remasannya.

Down. [Jungwoo As Uke]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang