07

797 47 0
                                    

Irene! Lo kenapa nyiksa adek gw? Dia salah apa sama lo? Bilang sama gw! -jin

Irene hanya diam menghiraukan perkataan jin.

Woi Lo tuli ha? Kenapa lo nyakitin dia ha? -kata jin dengan tegas.

Air mata jatuh di pipi irene, dia baru menyadari dia sekejam ini padahal dulu dia orang nya polos dan lugu, bahkan jika tidak ada nayeon saat di sma dia tidak akan bisa mempunyai teman karena penampilan nya yg sangat lugu.

Hiks, hiks oppa mianhae ,gw udah buat kesalahan.. Gw baru sadar... Maafin gw hiks... -irene

Aisss, ada2 saja lo suka sama jungkook? -jin

Nee, bahkan gw sangat2 menyukainya-irene

Udah lah rene ntar lo harus minta maaf ke jungkook ma nayeon, gw tau lo itu sebenarnya baik, tapi karena Cinta lo berani ngelakuin apapun-jin

Hiks, hiks gw takut masuk penjara-irene

Hmm,,, kalo lo di maafin jungkook lo gak di penjara kok, gw juga udah maafin lo ren-jin

Pak,, mianhae nanti saya hubungi lagi jika kasus ini ada perkembangan nya dan terimakasih atas bantuanya-kata jin agak sedikit membungkuk kan badanya

"Nee, saya permisi dulu"

"Kamsahamnida"

Jungkook pov

"Dok, gimana keadaan pacar saya?"

"Dia gak papa di cuma shock saja,kepalanya hanya terbentur sedikit mungkin beberapa hari ini dia sering merasakan pusing karena kepalanya agak memar"

"Dia tidak akan amnesia kan dok? "

"Sekarang tidak akan terjadi jika dia terlalu banyak pikiran amnesia bisa saja terjadi kapan saja"

"Owh baiklah dok terimakasih"

"Nee saya permisi dulu"

Dokter itu keluar ruangan nayeon. di ruangan itu hanya ada jungkook dan nayeon, jungkook yg melihat nayeon tertidur pulas dengan infus di tanganya merasa bersalah karena dia sudah membuat nayeon ikut dalam masalahnya.

"Nay, mianhae karena gw lo jadi gini"-tidak sangka airmata jungkook lolos begitu saja dan jatuh di tangan nayeon.
Nayeon mulai membuka mata nya,, kepalnya sangat sakit ,penglihatan nya juga masih buram.
Jungkook yg merasakan pergerakan dari tangan nayeon dia pun menegakan badanya dan dia langsung memeluk nayeon sangat erat

"Nay, maafin gw yh"kata jungkook yg masih memeluk nayeon.

"Gwenchana kook, ini juga bukan salah lo, gw aja yg gak hati-hati"

"Gomawo nay, nay lo mau makan gak? Gw tadi gw udah beliin lo bubur"

"Boleh"

Jungkook membatu nayeon bangun dan setelah itu jungkook mengambil bubur yg tadi dia beli

Nayy, buka mulut nya aaa-kata jungkook perlahan-lahan mulai menyuapi nayeon.

Nayeon! -kata jin yg membuat jungkook dan nayeon terkejut

Jin menghampiri nayeon..

Nay lo gapapa kan? Masih sakit? Kalo aa mana yg sakit hmm? -kata jin khwatir dengan adik kelincinya ini.

Oppa kapan pulang? Appa udh dirumah? -nayeon

Lah,kan gw yg tanya lo kok nanya balik nay?-jin

Heheheh,gw gpp kok oppa ,cuma masih agk pusing aja-nayeon

Braakkk..

Pintu terbuka dan munculah eomma dan appa nayeon.

Nayeon,kamu gk papa kan?-kata eomma nayeon

Nee nayeon gk papa eomma-nayeon

"Appa! Bogoshipo"nayeon memeluk appanya

Nado nay appa juga merindukan mu.

Annyeong tante om-sapa jungkook kepada orng tua nayeon.

Nee annyeong haseo jungkook-ssi

Owh iyah, appa mau bilang, besok sore appa dan seokjin ada meeting di Jepang dengan perusahaan keluarga park, jadi appa mau kalian besok lusa nikah nee?-appa nayeon

"Hmmm..jika nayeon bersedia jungkook juga bersedia"jungkook tersenyum manis

"Nee nayeon bersedia appa"

"Gomawo nayeon-ssi,, kamu telah mewujudkan impian appa sama appa jungkook, masalah gaun pernikahannya aunty sama sepupu mu yang akan memilihnya, kau istirahat lah untuk besok"appa nayeon mengelus surai rambut anaknya lembut

"Nee appa"

Jungkook hanya tersenyum bahagia karena orang yg dia Cintai dari dulu hingga sekarang akan menjadi pasangan hidupnya

Terimakasih tuhan-batin jungkook.


NEXT? VOTMEN DULU DONG!~AUTHOR-ISTRICY

NAYKOOK MERRIEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang