28

793 37 7
                                    

JIHYO POV

"Eon apakah itu eunha?" ucap tzuyu dan benar saja aku melihat eunha yg tengah masuk ke sebuah restoran

"ayo mari kita susul dan jangan lupa pakai kacamata dan maskernya tzuyu ah" ujarku seraya memakai masker dan kacamata agar tidak di ketahui oleh eunha

"baiklah kajja eon"

kami berdua pun memasuki restoran yg tadi eunha kunjungi,setelah sampai kami duduk di salah satu kursi di pojokan dan mengintrogasi eunhaa,tak lama seseorang pun datang dan duduk di sebelah tempat duduk eunha.

"eonn,siapa yg datang?"

"entahlah aku tidak tau sekarang mari kita dengar apa yg mereka bicarakan"kataku tzuyu pun mengganguk mengerti

" jadi,apa misi kita berjaalan dengan mulus?"-yj

"ahh,anya sepertinya jungkook akan memilih nayeon karena dia istrinya"-eunha

" yakkk!!!!kau sudah susah2 ku   bayar dan sekarang kau mengeluh?seharusnya aku yg mengeluh!"-yj

"nee mian nona aku hanya merasa kesal,apakah kau mempunyai rencana agar jungkook memilih ku?"-eunh

" ajak dia ke club dan puaskan dia"-yj

"apa dia mau dipuaskan oleh ku?"-eunha

" yaq!tentu saja dia mencintaimu dan juga kau adalah sahabatnya pasti dia akan mau"-yj

"baiklah akan ku coba,tetapi bayaran ku 2 kali lipat kan?"-eunha

" jika kau melakukannya dengan baik tentu saja aku akan senang hati membayarmu dengan lebh"-yj

"akan ku usahakan"-eunha

Eunha memeluk yj yg berkacamata itu,dan tanpa disadari saat memeluk  eunha tak sengaja menatap aku dan tzuyu,aku pun segera menyelesaikan merekam videonya dan menaruh hp ku ditas

dan sepertinya eunha mengenalku dan tzuyu karena dia mulai melangkahkan kakinya ke meja ku dan tzuyu. gadis yg tadi di peluk eunha pun sudah pulang

daann saat dia sudah semakin dekattt

hampir sampai

" Apa yg kalian lakukan disini dan kenapa kau merekam kami?"ucap eunha ketus

"jangan ge'er dulu siapa juga mau merekam wajah sialan sepertmu" ujar jihyo lebh ketus daripada eunha

"cihh,kalau begitu perlihatkan ponselmu dan tunjukan apa yg kau rekam tadi" eunha menarik tas yg berada di lengan jihyo kasar

"heyy yakk,jangan mengambilnya!" kali ini tzuyu membuka suara

"kenapa hah?kalian takut kami tahu?" eunha tersenyum miring dan langsung menjambak rmbut ku , kasar.

"awh,,lepaskan tanganmu gadis sialan" rintih ku saat merasakan rambut ku di tarik olehnya

"gadis sialan lepaskan tangan mu dari rambut eonniku" emosi tzuyu sudah berada di ujung tanduk ,tzuyu segera menepis tangan eunha kasar dan menarik ku lembut

"lihat saja aku akan merusak misi mu nona eunha"
JIHYO POV END



"Nay cepatlah sadar aku merindukanmu maafkan keegoisanmu nay,aku tidak ingin menyakiti kau ataupun eunha,aku mencintaimu sangat mencintaimu,tetapi aku juga mempunyai eunha aku juga sangat memcintainya dari dulubkarena dia adlah sahabatku dari kecil aku tidak bisa melepaskan nya begitu saja" jungkook menggengam tangan nayeon erat

"cepatlah sadar" lirih jungkook dan karena dia kelelahan akhirnya diapun tertidur sambil menggengam tangan nayeon

NAYEON POV
Dimana aku sekarang?kenapa aku sangat pusing dan mengapa jungkook menangis?aku sangat bingung dengan situasi ini.

"jungk..ook"gumam ku pelan entahlah aku merasaka. tenggorokan lku sangat sakit dan juga kering,saat ku mengelus rambutnya dia terusik sampai membuka matanya yg indah itu dan saat dia menatapku dia sangat terkejut dan langsung menghamburkan pelukan nya

" akhirnya kau sadar nay"lirih jungkook sambil terisak

mengapa dia menangis huh?

"oppa bisakah kau mengambilakanku air?aku sangat haus" jungkook menganguk dan melepaskan pelukanya dariku

"tunggu disini jangan kemana mana aku akan segera datang" sebelum pergi jungkook sempat mencium keningku dan aku hanya tersenyum setelah itu jungkook pun pergi

"Hum kenapa aku bisa berada disini yah?aku ingat aku baik2 saja dan sehat saja" aku memegang kepalaku dan mulai mengingat apa yg terjadi dann
semua memori dalam pikiranku terulang,aku tahu sekarang kenapa aku bisa berada disini dan bagaimana jungkook menamparku begitu keras,hingga mmbuat kesadaran ku hilang dan tidak lupa juga bentakan bentakan nya yg membuat hatiku menciutt,aku elus perutku yg sedikit membuncit sambil menitikan air mata

"apakah kmi harus berpisah?"

NAYKOOK MERRIEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang