Hai, maaf untuk waktunya. Aku memutuskan untuk merombak cerita ini btw. Karena aku ngerasa cerita kurang greget dan kalau di baca baca lagi rada bosenin. Aku juga ngerasa kalau pembaca kurang greget sama cerita jadi aku memutuskan untuk merombaknya. I hope you like it, enjoy
Seminggu, sebelum pertandingan nekoma x fukurodani semua di sibuk dengan latihan rutin. Termasuk kenma yang sedang latihan dengan lev.
"Bisakah kita menambah manager? Kasian manager kita kelelahan karena seminggu ini padat sekali" Yamamoto mengusul.
"Tidak, ku pikir manager kita satu aja sudah cukup tidak perlu tambah" Kata kuroo yang sedang membantu sang manager membagikan minum.
Sejujurnya pemain yang lain setuju dengan usulan yamamoto, mengingat manager mereka ini sangat pintar dan harus mengikuti pelajaran tambahan di luar. Dia tidak mungkin menghandle ini sendirian.
"Sepertinya menambah manager selama seminggu ini tidak masalah, hanya untuk seminggu" Semua yang ada di lapangan menatap Kenma tanpa berkedip, agak terkejut karena ya tumben, Kenma memberikan saran.
"Baiklah jika begitu, kalian coba promosikan di kelas kalian" Yaku juga memberikan setuju dengan ide Kenma.
Kuroo mau tidak mau juga setuju, ya tidak ada salahnya menambah manager untuk seminggu.
Setelah latihan selesai, mereka segera membereskan barang barang di lapangan dan di masukan ke gudang.
"Oh manager, di jemput akaashi?" Sang manager hanya mengangguk singkat, terlihat sih dari raut wajah bahagianya jika ia akan di jemput sang pacar.
"Kenma, kenapa kau tidak menawarkan pada si itu?" Kenma menggeleng pelan paham apa yang di maksud sang manager.
"Hei, dia kan enggak club apa apa suruh ikut aja seminggu. Lagian bisa ada partner main game"
Kenma menghembuskan nafas pelan, ya ada benarnya sih tidak salah mengajaknya. "Bilang kuroo dalam 3 hari dia akan mendapat manager"
Sang manager hanya tertawa. "Semangat ya, diakan susah di dekati" Kenma mengangguk mengiyakan.
Sekarang kenma harus putar otak untuk menggait gadis itu untuk mau menjadi manager.
Dia butuh rencana, apa yang bisa membuat gadis itu tertarik dan mau menjadi manager. Gadis itu jelas waktunya akan tersita jika di ajak mana mau dia memberikan waktu berharganya main game diambil sebagai manager club voli yang akan membuat kelelahan aja.
Kenma berencana akan tanya pada Sakura, bagaimana gadis itu bisa menggait temannya hingga mau jadi manager club voli. Bisa di bilang sang manager dan gadis yang akan di ajaknya ini punya sifat yang agak mirip bedanya, sang manager lebih calm dan yang ini lebih parah dari calm.
Kenma juga tipe yang tidak pintar membujuk orang, sejujurnya dia kebingungan. Tapi ini kesempatan lebih mengenal gadis itu walau seminggu tanpa di hitung membujuknya untuk ikut selama 3 hari.
"Ayo pulang" Kenma menganggukan kepala dan segera berjalan keluar dari gym bersama Kuroo untuk pulang ke rumah.
Apa minta bantuan Kuroo, pikir Kenma tapi ia segera menggelengkan kepalany, Kuroo bukan orang yang tepat. Memang sakura aja yang di mintai bantuan.
"Kenapa, tumben belum mengeluarkan pspmu?" Kuroo sedikit heran melihat Kenma seperti ini
"Nanti di kereta aja" Kuroo hanya mengangguk.
Kenma memang harus membuat rencana.
N
B: Terimakasih teruntuk @MethaOctianingsih yang udah request wkwkwk i hope you like it. enjoy :)
20.02.20
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is Strategy
FanfictionMain game aja ada strateginya masa dalam mendapatkan cinta enggak